22

398 48 2
                                    


Bible dan love terpaksa pulang padahal jadwal pengobatan love seharusnya 1 minggu tapi karna vilo sakit dan tidak mau makan jadi bible terpaksa pulang love ikut karna tidak mau di tinggal oleh bible jadi bible harus membawanya pulang padahal mereka baru 2 hari, love menahan amarahnya karna vilo dia dan bible tidak punya waktu bersama menghabiskan waktu berdua.

Saat sampai di rumah bible berlari masuk ke dalam rumah orang tuanya sedangkan love memilih tinggal di mobil, bible langsung memeluk anaknya saat dia masuk ke kamarnya vilo membuka matanya dia sangat senang melihat dadynya sudah pulang dia memeluk erat bible

"Dady, aku mau ketemu dengan phi cantik" Bible mengerutkan keningnya

" Phi cantik siapa sayang, dady tidak mengenalnya " Bible melihat ibunya dan bertanya

"Phi cantik, siapa ibu, aku bingung tadi waktu aku mendekatinya dia menyebut phi cantik, setelah membuka matanya dia ingin ketemu dengan phi cantik, siapa sih bu" Bible sangat bingung siapa phi cantik yang di maksud vilo, ibunya menghela nafasnya kemudian menceritakan di mana biu dan vilo bertemu, bible langsung menunduk

"Tapi bible, biu sepertinya sudah berubah dan tidak ingin mengenal kita lagi karna saat aku bertemu dengannya dia melihat ibu tapi dia tidak menyapa dia pergi begitu saja" Ibu bible terlihat sedih anak yang yang ceria sempat dia rawat itu sudah terlihat asing

"Aku bisa mengerti perasaan biu bu, apa sebaiknya kita tidak usah mengganggunya lagi bu, biarkan dia hidup dengan tenang tanpa kita" Hati bible sangat sakit saat mengatkan itu, mulutnya bisa berkata seperti itu tapi hatinya tidak bisa menerimanya

"Apa kau sudah menyerah untuk mendapatkan dia bible, apa kau sudah siap dia jadi milik orang lain" Ibunya tau kalau bible menyukai biu, setelah mengetahui semua kebenarannya ibu bible perlahan bisa mengerti perasaan bible ke biu, dia bisa melihat perubahan anaknya setelah di tinggal oleh biu

"Aku sudah punya love ibu, aku yakin biu pasti tidak mau dekat dengan ku lagi, ibu kalau begitu aku pulang dulu ya" Ibu bible mengangguk, saat berada di mobil vilo sangat takut melihat love yang sedang menatapnya Dengan tajam dia memeluk leher bible semakin erat dia juga tidak mau duduk di kursi belakang terpaksa bible memangkunya sambil membawa mobil, love menarik tangan vilo dengan kasar

"Ngapain kau duduk di situ sih, kau bisa membahayakan kita semua kalau kau duduk di pangkuan bible" Vilo meringis karna pegangan tangan love sangat kuat, dia ingin meringis tapi dia menahannya karna tatapan love sangat tajam padanya,

"Love biarkan saja, itu tidak mengganggu ku sama sekali lepaskan tangan vilo, kamu bisa menyakitinya

" Tidak Bible dia harus duduk di belakang, kamu terlalu memanjakannya dia akan semakin nakal nantinya" Vilo mencoba melepaskan pegangannya dari love karna tangannya sangat sakit

"Nyonya lepaskan tangan vi, ini sangat sakit lihat tangan vi sudah merah" Bible langsung menatap love dengan tajam dan akhirnya membuat love melepaskan tangan vilo, vilo sengaja menenggelamkan wajahnya di leher bible agar tidak bertatapan dengan love, vilo juga memanggil love dengan nyonya karna love tidak mau vilo memanggilnya Ibu, dia juga sangat takut mendekati love, dari dia lahir love tidak pernah menyentuhnya saat berumur 1 tahun dia sudah mendapatkan kekerasan dari love.

biu  merebahkan dirinya di tempat tidur dia sangat senang akhirnya dia berada di rumahnya, blue membangun rumahnya di tanah mereka bekas rumah mereka yang habis kebakaran, Blue membuka pintu kamar biu dia masuk dan berbaring di samping biu, melihat blue berbaring di sampingnya biu langsung masuk dalam pelukan kakaknya, blue mengelus punggung biu

"Terima kasih banyak ya phi, phi membawa kita tinggal di rumah ini lagi" Biu merasa sangat beruntung bisa bertemu dengan blue

"Iya biu, phi akan melakukan apapun yang membuatmu bahagia, jadi rencana kamu apa setelah tinggal di sini"

my baibenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang