26

417 52 26
                                    


Us tidak bisa memberitahukan bible alamat tempat tinggal biu, karna dia tau kalau sampai bible menemui biu blue pasti akan sangat marah padanya dan biu

"Maaf bible, aku tidak bisa memberitahukan mu, asal kau tau biu sudah tidak seperti dulu lagi jadi aku mohon jangan masuk ke kehidupannya lagi aku mohon bible" Us memohon pada bible, tapi bible lebih memohon lagi padanya

"Us aku mohon, aku janji tidak akan masuk ke dalam hidupnya lagi, kalau bukan karna anak ku yang terus memanggilnya aku juga tidak sampai harus memohon padamu, tapi lihat ke adaan vilo sekarang dia sudah hampir seminggu demam dan dia juga terus memanggil phi cantik" Kata bible menyuruh us melihat vilo

"Apa urusanya dengan biu bible, yang dia sebut kan phi cantik, bukan biu kenapa kau menghubungkannya dengan biu" Us sudah emosi

"Asal kau tau us, phi cantik yang di maksudn vilo itu adalah biu dia sudah bertemu dengan biu dia memanggilnya phi cantik, semenjak dia habis di jaga oleh biu dia tidak mau pisah dari biu aku mohon kasiani dia us" Bible terus memohon tapi us tidak luluh

"Maaf bible aku tidk bisa memberitahukannya, kau taukan kalau aku sangat tidak menyukai anak kecil jadi seperti apapun keadaan anakmu aku tidak peduli bible, maaf sekali biu itu butuh 5 tahun memulihkan keadaannya karna kalian dan akhirnya dia bisa melupakan keluarga kalian dia memutuskan untuk pulang setelah dia sembuh, sekarang kamu melihatnya kamu ingin mengganggunya lagi aku mohon bible berhentilah dan jangan membawa2 anakmu karna ke egoisanmu" Us sudah mulai memperlihatkan marahnya, bible yang melihat us sudah mulai emosi dia pun tidak membujuk us lagi

"Baiklah us, terimakasih sudah menyambut ku datang ke sini, kalau begitu aku pulang dulu" Bible pun berdiri dan memperbaiki gendongan anaknya, saat ingin melangkah vilo kembali mengigau

"Dady, aku mau phi cantik hiksssss.. Bawa aku sama phi cantik.. Phi cantik vi sangat merindukanmu hiksssss.. " Bible mengelus punggung anaknya

"Kita pulang sekarang ya nak, kita sudah tidak boleh menemui phi cantik lagi, jadi berhenti memanggilnya mulai sekarang lupakan dia ya nak, dady kan masih ada nak" Kata bible menenangkan anaknya

"Dady jahat, aku mau phi cantik dady hiksssss.. Hiksssss.. " Bible membiarkan vilo menangis dan memanggil2 biu, setidaknya kata2 us berhasil menamparnya sampai di tersadar seberapa besar kesalahannya pada biu waktu itu, bible sudah keluar dengan vilo yang menangis, us langsung mengejar bible dia sangat tidk tega melihat vilo dia melihat bible belum jauh dia pun meneriakinya

"Bible tunggu" Panggil us, bible berhenti dan berbalik melihat us berlari mendekatinya

"Ada apa us" Tanya bible, dan us menyerahkan sebuah kertas

"Jangan bilang kau tau dari aku, ingat aku melakukan ini demi vilo jadi jangan mengambil kesempatan dan menjadikan vilo sebagai alasanmu untuk menemui biu kalau saja kamu tidak mendengarkan ku jangan salahkan aku kalau aku menyuruh phi blue membawa biu pergi dari sini dan melarangnya pulang" Bible tersenyum dan mengambil kertas itu, us juga langsung pergi setelah bible mengambil kertasnya

"Us, terimakasih banyak ya" Bible berteriak pada us karna us sudah jauh, dengan langkah cepat bible keluar dari gedung kantor jeje, dia sudah tidak sabar menemui biu saat di dalam mobilnya dia membuka kertas itu dia kaget karna alamat yang di berikan us padanya adalah alamat biu yang lama

"Apa us menipuku ya, inikan alamat biu yang lama, jadi biu tinggal di sana kenapa aku gak kepikiran jadi tidak sampai memohon2 seperti tadi" Bible melipat alamat itu lalu menyimpan di sakunya lalu melajukan mobilnya ke alamat biu tidak sampai satu jam berkendara bible sudah sampai dan memarkirkan mobilnya di depan rumah biu, dia kagum melihat rumah biu sangat besar lebih besar dari rumahnya yang dulu, bible menggendong vilo turun dari mobil saat dia berada di depan pintu rumah biu, dia sangat gugup untuk menekan bell rumah tangannya sampai berkeringat dingin sampai akhirnya dia memberanikan dirinya sampai bell pertama masi belum ada yang membukanya sampai  bell ke tiga ketika dia mau menekan lagi dia sangat gugup saat seseorang membuka pintu dan saat pintu itu terbuka dia sangat terdiam dan ssosok laki-laki cantik berdiri di depannya hanya menggunakan kaos putih kebesaran dan panjangnya hanya menutupi bagian bawahnya saja, biu tidak kalah kagetnya melihat bible sedang menggendong anaknya di depan pintunya dia hanya diam dan tidak menyapa bible lebih dulu

"Bb-biu" Bible sangat gugup, saat bible memanggilnya biu seperti pura-pura tidak mengenalnya

" Dari mana anda tau alamat rumah ini, dan kenapa anda ke rumah ku, maaf aku sedang sibuk dan tidak mau di ganggu " Kata biu, vilo langsung terbangun saat mendengar suara biu, dia langsung ceria kembali tapi wajahnya semakin pucat

"Phi cantik, phi cantik vi rindu sama phi cantik hiksssss.... " Lirih vilo saat melihat biu, dia mencoba merentangkan tangannya untuk minta gendong sama biu, awalnya biu menolak tapi melihat kedaan vilo sangat lemah dia langsung mengambil vilo dari gendongan bible, biu sangat khawatir saat dia merasakan panas tubuh vilo sudah tinggi dia melihat bible minta penjelasan dan bible bisa mengerti dengan tatapan biu

"Sudah hampir seminggu dia sakit biu, dia terus menerus memanggilmu, aku sudah membawanya ke dokter dan dia di beri obat tapi demamnya tak kunjung hilang" Biu kaget mendengar penjelasan bible

"Sekarang kita bawa anak anda ke rumah sakit dulu, demamnya sangat tinggi" Saat biu ingin melangkah keluar dari rumahnya bible menahannya

"Biu tunggu dulu" Biu bingung bible menahannya

"Apa lagi tuan, lihat anak anda sedang sakit kita harus membawanya ke rumah sakit sekarang, apa anda tidak takut anak anda kenapa2 anda harus gercap kalau ke adaan,..... " Belum selesai mengomel bible menunjuk baju biu bagian bawah, biu melihat ke arah yang di tunjuk oleh bible biu sangan kaget dan malu wajahnya sangat mereh sampai ke telinganya dia nyengir dan langsung memberikan vilo kepada bible,

"Tunggu di sini, aa-aku ganti baju dulu" Biu terlihat biasa saja dan masuk ke dalam rumahnya saat di dalam rumah biu berlari dengan cepat dia sudah tidak tahan dengan rasa malunya bible melihat terkekeh melihat tingkah lucu biu, saat berada di kamarnya biu menghentak2kan kakinya sambil berteriak kecil

"Aaaa.. Kenapa aku tidak menyadari pakaian ku seperti ini sih kan malu, ishhh... " Biu kemudian mengambil celana pendek yang sampai di atas lututnya kemudian memakainya dia terus kepikiran karna bible melihatnya dengan pakaian seperti tadi

"Ishhh... Aku kan sangat malu ' biu berpikir sejenak' tapi kan bible tidak suka dengan laki-laki jadi kenapa aku harus malu seperti itu" Biu akhirnya mencoba kembali biasa saja setelah itu dia turun menemui bible kembali dia melihat bible masi setia berdiri sambil menggendong vilo di depan  pintunya

"Kenapa anda masi di sini" Tanya biu

"Kamu kan tadi menyuruhku menunggumu di sini jadi aku masi di sini biu" Tapi biu tidak peduli dan berjalan lebih dulu tapi vilo memanggilnya

"Phi cantik, gendong vi ya" Awalnya biu ingin menolak tapi melihat wajah vilo dia langsung mengambil vilo dari gendongan bible, bible berjalan lebih dulu saat berada di samping mobilnya  dia membukakan pintu bagian depan untuk biu tapi biu tidak naik dan membuka pintu bagian belakang dan langsung masuk duduk, bible hanya bisa pasrah bible juga tidk bole bertindak seperti dulu lagi saat dia dan biu masi bersahabat dia selalu menarik biu saat biu ngambek tapi sekarang suasananya sudah tidak seperti dulu lagi jadi bible akan mendekati biu perlahan, dia juga naik ke kursi bagian kemudi setelah itu mereka berangkat ke rumah sakit, vilo kembali tertidur badannya masi sangat panas nafas vilo sangat cepat biu sangat panik saking paniknya dia tidak sengaja menyebut nama bible

"Bible bisa lebih cepat lagi gak, suhu tubuh vi smakin tinggi" Biu tidak menyadari kalau dia menybut nama bible dan dia berbicara biasa saja, bible tersenyum saat Biu memanggilnya namanya seperti dulu lagi dan dia juga tau kalau Biu tidak sadar karna dia panik, bible melanjutkan mobilnya dengan kecepatan tinggi sampai akhirnya mereka tiba di rumah sakit, biu langsung turun dan berlari masuk ke dalam rumah sakit dia tidak mau vilo kenapa2, wlaupun anak itu bukan anaknya tapi melihat vilo seperti itu biu sangat tidak tega apa lagi biu mengira kalau love sudah tiada, dia tidak boleh egois wlaupun ke dua orang tuanya sangat bersalah padanya tapi anak itu tidak tau apa2 jadi biu tidak bisa membencinya dia hanya membenci ke dua orang tuanya, biu langsung menuju ke ruang dokter spesialis anak dia langsung menyuruh dokter memeriksanya

"Cepat periksa dia dokter, aku sangat khawatir padanya" Kata biu pada dokter itu

"Baik tuan, silakan baringkan anak anda di atas kasur itu" Biu ingin protes kalau anak itu bukan anaknya tapi tidak ada waktu untuk protes dia langsung membaringkan vilo, dokter mendekat kemudian mengangkat baju vilo dokter dan biu saling menatap saat melihat tubuh vilo penuh luka lebam di seluruh tubuh kecilnya ada bekas baru ada yang sudah lama dan ada yang baru mau hilang, biu sangat prihatin sampai tidak menyadari air matanya keluar, melihat tubuh kecil itu penuh luka lebam hampir menutupi seluruh tubuhnya dokter itu langsung memeriksanya.....

BERSAMBUNG....

seperti biasa typonya banyak😁 🙏

my baibenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang