Love bangun sangat awal dia menyelesaikan semuanya dengan cepat setelah itu dia langsung berangkat ke kampus saat sampai di kampus love tidak langsung masuk dia menunggu seseorang di gerbang masuk kampusnya tidak lama kemudian orang yang dia tunggu akhirnya datang, dia langsung berjalan ke arahnya dan menariknya ke tempat sepi, orang itu menghempaskan tangan love
"Ada perlu apa, kenapa kau menarik ku ke tempat sepi seperti ini love, apa kau masi menginginkan sentuhan ku seperti malam itu apa sahabat mu itu tidak bisa..... "
PLAK.. Love langsung menampar pipi Ryan dengan kerasa lalu melemparkan testpack dan hasil USGnya di wajah Ryan, Ryan bingung dan mengambil ke dua benda itu
"Aku hamil Ryan, ini semua karna kamu ryan"Ryan tertawa saat love mengatakan dia hamil
" Ahahahha... Jadi apa urusannya dengan ku love, kau ingin aku membantumu mencari ayahnya"love sangat marah, dia memukuli Ryan
"Ini semua ulahmu laki-laki brengsek, kau masi ingat malam itu kita melakukannya di apartemenmu Ryan"Ryan menangkap tangan love yang sedang memukulnya lalu mendekatkan wajahnya ke wajah love
" Love apa kau lupa, bukan kah pagi itu kau menyuruh ku untuk melupakan semuanya, dan anggap saja kita hanya saling memuaskan, aku sudah melakukannya jadi maaf aku tidak akan bertanggungjawab" Ryan melemparkan foto USG dan testpack milik love ke arah love setelah itu berlalu pergi meninggalkan love
"Aaaagggghh... Laki-laki brengsek,," Love berjalan dengan lesuh dia terus meremasa perutnya dengan kuat
"Aku tidak menginginkan mu, aku membencimu seperti aku membenci laki-laki itu"love berjalan keluar dia melihat biu dan bible juga sudah datang, dia menghapus air matanya dengan cepat dan merapikan penampilannya, lalu berjalan ke arah mereka
" Bible biu, kalian baru datang ya"
"Iya love, biu telat bangun jadi kita sedikit terlambat"kata bible,
" Ayo cepat kita masuk nanti kita telat, aku telat bangun juga gara-gara kamu bible, andai saja kau tidak tidur di kam... " Biu tidak mau melanjutkan kata-katanya dia tidak ingin love salah paham padanya, tapi love tau arah pembicaraan biu dia mengepalkan tangannya diam2 dan mencoba terlihat biasa saja
"Aku duluan ya, aku sudah telat dari tadi us menelponku" Biu pun berlari meninggalkan love dengan bible melihat biu lari bible mengejarnya
"Love cepat nanti kita juga telat" Bible menangkap tangan biu dan berlari bersama, love semakin tidak bisa menahan emosinya
"Bible Biu kita lihat saja sampai kapan kalian bisa sebahagia itu" Love pun berjalan menuju kelasnya.
Saat di kelas bible tidak terlalu memperhatikan pelajaran dia sedang berbalas pesan dengan biu, dia sambil semyum2 love sudah menegurnya tapi bible tidak peduli
"Bible hentikan bermain handphonenya dan perhatikan dosen yang sedang menjelaskan"Bible melihat love
"Ussstt... Aku sedang membalas pesan biu, katanya dia tidak belajar karn gurunya tidak masuk" Love sudah tidak tahan melihat Bible akhirnya dia memilih diam.
"Love aku izin keluar dulu ya"love bingung melihat bible yang tidak biasanya meninggalkan pelajaran, setelah bible keluar love menyusulnya dan mengikuti bible dari belakang, dan dia sangat kaget melihat bible dan biu bertemu di belakang kampus love bersembunyi di balik dinding dan memperhatikan apa yang sedang di lakukan oleh biblebiu,
" Bible kenapa kau mengajakku ketemu di sini, bukannya kamu sedang belajar, bagaimana kalau ada dosen yang melihatmu" Bible memegang tangan biu dan menciumnya
"Aku merindukanmu biu, aku tidak bisa jauh dari mu, aku selalu ingin melihatmu" Biu tertawa melihat bible
"Bible kamu itu aneh, kita itu serumah dan kita itu juga bertemu setiap hari, kenapa kau bisa mmmmmpppphhh... " Bible langsung melumat bibir biu, biu awalnya kaget tapi dia juga membalas lumatan bible, bible mengakat tubuh biu dan menekannya di dinding kaki biu di lilitkan di perut bible, love sangat kaget melihat kelakuan bible dan biu dia Menggerutu kan giginya dengan kuat dia juga menangis rasa sesak di dadanya semakin besar
KAMU SEDANG MEMBACA
my baiben
Romance"aku sangat mencintainya, dan aku mencintainya dalam diam, dan akan tetap seperti itu walaupun sakit melihat dia bersama wanitanya"