Bible langsung menceritakan semua kejadian saat dia pulang dari rumah sakit, ibunya sangat marah dan geram"Seharusnya dulu ibu tidak menerima perjodohan kalian, dia sangat licik dan busuk"
"Iya bu, padahal dulu biu sempat melarangku untuk menerimanya tapi dengan bodohnya aku justru mau dan tidak mendengar perkataan biu" Bible sangat menyesal dia masi ingat bagaimana biu menggeleng agar bible tidak menerima love, bible menunduk mengingat kesalahannya, dia juga kehilangan sahabat seperti biu gara-gara love
" Sudahlah nak semuanya sudah terjadi, ini semua karma karna kita telah menyakiti biu, jadi bagaimana bible apa kau akan menceraikan love" Tanya ibu bible
"Iya bu, keputusan ku sudah bulat" Bible menangis akhirnya persahabatan mereka betul-betul hancur padahal dulu mereka sangat bahagia.
Sementara di kamar vilo nam yang sudah tidak tahan melihat vilo akhirnya mendekati vilo dia kembali mencubit badan vilo dengan kuat
"Kenapa kamu harus ke sini lagi sih, kamu akan menambah pekerjaan ku lagi, aku sangat malas jika harus mengurus anak haram seperti mu seandainya saja kamu itu anaknya tuan bible aku tidak masalah tapi kamu hanya anak haramnya love" Vilo menahan rasa sakitnya, dia menggigit bibirnya bagian dalam agar tidak bersuara dia yakin kalau bekas cubitan nam pasti berbekas, setelah puas mencubit vilo nam mendorong tubuh vilo agar berbaring
"Sekarang tidur, jangan keluar dari kamar ini awas aja ya kalau kamu sampai keluar aku akan menyakitimu lagi" Karna sudah sangat ketakutan dia akhirnya memaksakan dirinya untuk tidur dia menutup matanya, melihat vilo sudah tidur nam keluar dari kamar vilo
"Phi cantik ambil vi sekarang vi takut phi cantik, semua badan vi sakit" Vilo tidak menangis dia sangat takut menangis, kalau bible sangat sibuk terpaksa vilo dia titipkan sama ibunya tapi ibunya mempercayakan nam yang merawat vilo apa lagi dia juga sering keluar bersama teman-temannya saat dia keluar kesempatan nam untuk menyiksa vilo, dia mengancam vilo kalau vilo berani melapor nam akan membunuh nenek dan kakeknya karna vilo masi kecil akhirnya dia sangat percaya kalau nam akan melakukan itu sampai akhirnya vilo pasrah dan menerima semua siksaan dari nam.
Ke esok harinya vilo bangun lebih dulu dia bergegas mandi dan berpakaian setelah itu dia mendekati bible yang masi tidur dia tidak membangunkannya dia hanya terus menatap bible menunggunya bangun tidak lama kemudian bible membuka matanya dia kaget melihat vilo berada di depannya sambil menatapnya
"Dady sudah Bangun ya" Vilo bertanya sangat pelan pada bible
"Kenapa vi, kenapa kamu bangun sepagi ini dan kamu sudah terlihat rapi dan cantik kamu mau ke mana" Tanya bible, vilo langsung nyengir
"Heheheh.. Aku mau ke rumah phi cantik dady, cepat Bangun hari ini akhirnya mau ke rumah phi cantik" Vilo menarik tangan bible agar bangun lebih cepat, bible pasrah dia langsung ke kamar mandi,
Setelah rapi vilo menariknya keluar dari kamar, bible menahannya
"Vi kita sarapan dulu ya, lihat bio nam sudah membuat banyak makanan" Bible menunjuk nam, vilo tidak mau melihatnya karna dia takut jadi dia tetap menarik bible keluar dari rumah, bible tidak bisa apa2 lagi selain pasrah, ibu dan ayah bible bingung melihatnya.
Bible akhirnya membawa vilo ke rumah biu saat sampai dia langsung menggendong vilo turun dari mobilnya dia langsung membawa vilo ke rumah biu dia menakan bell bible sangat berharap biu membuka pintu seperti hari itu, tidak berapa lama seseorang membuka pintu wajah bible langsung cemberut saat melihat jeff yang membuka pintu, vilo tersenyum mengangkat tangannya minta jeff menggendongnya
"Paman jeff.. " Vilo sudah akrab dengan jaff saat di rumah sakit jadi dia tidak segang2 meminta jeff menggendongnya, jeff langsung mengambil vilo dari bible
KAMU SEDANG MEMBACA
my baiben
Romance"aku sangat mencintainya, dan aku mencintainya dalam diam, dan akan tetap seperti itu walaupun sakit melihat dia bersama wanitanya"