27

398 52 4
                                    


Biu sangat geram dia membiarkan dokter itu menangani vilo dia keluar dengan perasaan marah saat dia membuka pintu kebetulan bible juga membukanya dia langsung memukul wajah bible dengan kuat membuat bible terjatuh biu langsung menduduki perut bible, bible sangat kaget biu tiba-tiba memukulnya dengan kuat

"Kenapa kau setega itu sama anak kecil bible, kau sangat jahat kenapa kalian harus punya anak kalau kalian belum siap, kaliantidak sampai harus menyakitinya seperti itu bangsat" Biu kembali ingin memukul bible tapi bible menahan tangan biu  dia bisa melihat wajah marah biu

"Biu, kenapa kau tiba-tiba memukuli seperti ini, apa kamu baru melampiaskan dendam mu sekarang, kalau iya kau bisa memukuli sepuasnya sekarang aku pasrah selagi kita di rumah sakit jadi kalau kau masi menyisakan nyawaku sedikit, aku masi bisa di tolong dengan cepat" Biu semakin kesal mendengar perkataan bible dia melepaskan tangannya dari pegang bible, dia memukuli dada bible berkali-kali

"Apa maksudmu bible, aku bukan bicara tentang dendam aku, tapi aku bicara soal vi, kalau kau tidak menginginkannya kamu tidak harus sekejam itu sampai membuat seluruh tubuhnya membiru" Teriak Biu masi sambil memukul2 dada bible, bible yang bingung dengan perkataan Biu lngsung menangkap tangan Biu

"Biu aku tidak mengerti dengan perkataan mu, aku tidak pernah memukuli vi sedikit pun aku tidak pernah menyakitinya" Bible menarik tangan Biu membuat tubuh Biu sedikit maju membuat wajahnya dan wajah bible sangat dekat, jantung mereka berdua berdetak tidak karuan, mereka masih diam dan saling menatap padahal kalau dulu sepertinya ini biasa saja tapi sekarang membuat mereka sangat gugup, mereka tidak ada yang melepas pandangan mereka ada rasa rindu yang terpendam, mereka tidak menyadari dokter keluar dari ruangan vilo, dokter sangat kaget saat melihat kelakuan mereka berdua dia salah paham karna Biu berada di atas perut bible dan mereka juga seperti ingin berciuman

"Ehemmmmmmm.... Kalian jngan mesum di rumah sakit, kalian bisa melakukanya saat di rumah dan aku ingin berbicara dengan kalian berdua di dalam" Dokter itu berdeham dengan keras sampai menyadarkan mereka berdua, Biu langsung mendorong tubuh bible saat menyadari posisinya di atas bible, Biu berdiri dengan kesal sedangkan bible berdiri degan perasaan bahagia, dia terus menerus tersenyum mengingat kejadian tadi dia langsung bangun lalu menyusul Biu masuk ke dalam ruangan vilo, mereka berdua berdiri di depan dokter itu

"Untung kalian cepat membawa anak kalian ke sini jadi aku bisa menanganinya dengan cepat, kalau tidak kalian bisa bisa kehilangan dia" Biu dan Bible sangat kaget dan panik

"Terus bagaimana dengan keadaan anak kami dokter" Saking paniknya dia tidak sadar dengan perkataannya, membuat bible hampir tertawa Biu dan dokter itu langsung menatap bible dengan sinis dan tajam, membuat bible mengulum bibirnya, Biu kembali menatap dokter itu

"Sekarang kondisinya sudah mulai stabil, tapi dia akan di rawat beberapa hari di sini, karna kondisinya masi sangat lemah, dan satu lagi yang harus kalian tau berhenti menyiksa anak kalian kalau kalian belum siap punya anak sebaiknya kalian tunda dulu dari pada menyakitinya seperti itu, saran kalau kalian tidak bisa merawatnya kalian bisa menyewa babysitter jangan melukai anak se kecil itu apa kalian tidak kasian sama dia padahal kamu sudah mempertahankan nyawa saat melahirkannya" Biu sangat bingung dengan perkataan dokter dia sampai tidak bisa berkata2 ingin sekali dia memukul wajah dokter yang berkata sembarangan tentangnya, sedangkan bible awalnya dia juga sangat kaget mendengar kondisi anaknya, tapi dia semakin menahan tawanya saat dokter itu mulai berbicara ngawur dan melihat ekspresi Biu di katakan sudah melahirkan, Biu kembali melirik bible dengan sinis dia tau kalau bible sedang mengejeknya, dokter itu menepuk pundak Biu lalu tersenyum

"Kalau begitu aku keluar dulu ya, jaga anak kalian baik2 ingat pesanku tadi ya melahirkan anak itu taruhannya nyawa, jadi berhenti bersikap kejam padanya, saat ini anak anda masi tertidur" Setelah mengatakan itu dokter itu langsung keluar, biu langsung menatap bible dengan tajam kemudian berjalan mendekati vilo, saat bible melangkah ingin mendekati vilo biu menahannya

my baibenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang