Us mendekati biu, blue langsung keluar saat us datang, dia juga sudah memberitahukan keadaan biu us sangat marah saat mendengar biu ingin menabrakkan dirinya, tapi dia menahannya dia tidak ingin Biu semakin sedih."Biu, siapa laki-laki tampan itu, apa dia kekasih barumu"Biu terkekeh
" Aku lupa memberitahumu, dulu kedua orang tua bible pernah mengatakan kepada ku kalau aku punya seorang kakak laki-laki dari papa ku dan laki-laki tampan itu adalah phi ku, seandainya dia tidak mengatakan kalau dia phi ku aku akan menjadikannya kekasih ku ahahhaha... " Us tau kalau Biu memaksakan dirinya tertawa, us hanya semyum2 melihat Biu yang berusaha menyembunyikan kesedihannya dan itu sangat menyiksa Biu, us akhirnya bertanya
"Biu apa yang terjadi kau bisa menceritakan semuanya padaku" Biu yang awalnya tertawa langsung menangis
"Ahahhahah.... Hikksssss.... Hikssss.... " Us langsung memeluknya dengan erat, dia ingin Biu melepaskan semuanya dengan menangis jika Biu menahan tangisannya yang ada dia akan sakit, akhirnya Biu menceritakan semuanya dari awal dia mulai bertengkar dengan bible sampai dimana bible menghinanya, membuat emosi us semakin jadi us mengepalkan tangannya dengan kuat
"Mereka memang munafik Biu, aku sudah menebaknya dari awal, mereka memang pasangan serasi, meninggalkan mereka adalah keputusan yang bagus" Biu melihat us
"Us aku akan pergi dari negara ini, aku akan ikut bersama phi blue aku ingin meninggalkan rasa sakit ku di sini hikksssss... " Us sangat setuju denagn keputusan Biu
"Aku setuju dengan mu Biu, aku akan menemui saat kamu di sana, atau aku bisa ikut pindah bersamamu" Biu sangat bersyukur memiliki us, Biu tau kalau us itu sangat tulus padanya.
Malam pun tiba bible membuka matanya dia melihat dirinya masi berada di kamar Biu, dia bangun dan keluar dari kamar Biu dia mencari love di kamarnya dia merasa bersalah karna telah membentak istrinya, bible melihat love yang baru keluar dari kamar mandi dia hanya menggunakan handuk yang sangat pendek menutupi dadanya sampai pantatnya saja, melihat bible masuk dan menatapnya love tersenyum dan mendekati bible, saat di depan bible love melepaskan handuknya dan memperlihatkan tububnya yang tidak menggunakan sehelai benang dan mengelus pipi bible, bible yang masi merasa normal pun akhirnya tergoda, dia langsung melumat bibir istrinya menjilati seluruh tubuh istrinya dengan sensual, bible mendorong tubuh love ke tempat tidur dan love sudah berbaring bible masi berdiri dna membuka bajunya saat menurunkan badannya ingin menciun love tiba-tiba love mual, awalnya love masi bisa menahannya dia tidak ingin menyia2kan kesempatan emasnya bersama bible tapi semakin bible mendekatinya semakin besar rasa mual yang di milikinya, bible bingung dia membantu love bangun dan memakaikan kembali handuknya awalnya love menolak tapi mualnya semakin parah, dia berlari ke kamar mandi bible mengikuti love dan membantunya memijat leher bagian belakang love, love semakin lemas dan pucat bible semakin khawatir padanya saat tidak mual lagi bible membantu love keluar dari kamar mandi dia membantu love berpakaian mereka tidak jadi melakukan kegiatan mereka karna kondisi love semakin tidak baik-baik saja, saat bible membantu love naik ke tempat tidur love tiba-tiba pingsan, bible sangat panik dan langsung memanggil orang tuanya dan dia juga menelpon dokter, ke dua orang tua bible sudah ada di kamar love mereka berdua juga sangat panik, tidak lama kemudian dokter pun datang, ke dua orang tau bible keluar dari kamar dan membiarkan bible menemani istrinya, bible langsung mendekati dokter saat dokter sudah selesai memeriksa love
"Apa yang terjadi dengan istriku dokter, kenapa dia bisa seperti ini" Dokter itu tersenyum melihat bible khawatir
"Ini hal yang wajar bagi orang hamil tuan bible jadi tidak usah terlalu khawatir seperti itu" Bible membulatkan matanya saat dokter mengatakan love sedang hamil sementara dia tidak pernah menyentuh love selain menciumnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
my baiben
عاطفية"aku sangat mencintainya, dan aku mencintainya dalam diam, dan akan tetap seperti itu walaupun sakit melihat dia bersama wanitanya"