Satu minggu kemudian, Biu dan vilo sudah tidak pernah bertemu lagi dia tidak bisa membohongi dirinya kalau dia merindukan gadis kecil itu, tapi dia tidak mau blue marah padanya karna merindukan vilo tapi blue bisa tau kalau Biu jadi pendiam setelah dia melarangnya untuk bertemu vilo lagi, blue akhirnya menelpon us untuk menemui Biu dan us sekarang sudah ada di rumah Biu"Biu maaf ya akhir2 ini aku sibuk jadi aku jarang menghabiskan waktu dengan mu" Us tau kalau Biu kesepian dia juga tidak bisa meninggalkan pekerjaannya di kantor jeje dia memutuskan untuk kerja di kantor jeje saat mereka sudah resmi menjadi kekasih
"Iya us gak apa2, aku mengerti kok.. Oh ya us apa alex tidak punya rencana untuk pulang ke sini kalau alex ada pasti aku tidak kesepian aku akan berjalan2 bersamanya setiap hari" Biu mengerucutkan bibirnya
"Dia tidak bisa pulang Biu, dia semakin sibuk dengan pelajarannya, dia juga tidak bisa tinggal di sini bisa2 kalau dia tinggal di sini phi jeje kena darah tinggi" Kata us sambil senyum2 sedangkan Biu bingung
"Kok bisa" Tanya Biu
"Ya karna kau tau kan aku sama dia tidak akur dari dulu, jadi kalau dia pulang aku sama alex sering kelahi hehehehe" Us nyengir sedangkan biu menggeleng2kan kepalanya, biu dan us sedang berbaring di kamar biu, biu menatap langit2 kamarnya lalu menghela nafasnya
"Aku merindukannya us" Kata biu, us yang tadinya menatap langit2 kamar biu langsung berbalik melihat biu
"Bible" Jawab us bercanda tapi membuat wajah biu mereh, biu langsung memukul pelan us
"Ishhhh... Bukan us kok kamu kepikiran ke situ sih lagian bible itu siapa aku tidak mengenalnya" Biu memanyunkan bibirnya, us senyum2 melihat Biu
"Masa sih kau tidak mengenalnya Biu, itu loh Biu bible yang wajahnya ganteng itu, bible yang mmmmmpp..." Biu langsung menutup mulut us
"Ussssss.... Sudah ya aku tidak merindukannya.. " Biu terlihat kesal dia kemudian melepaskan tangannya dari mulut us, us langsung tertawa meliat Biu
"Ahhahah... Tapi Biu asal kau tau, bible itu tidak pernah menyerah untuk mencari mu, dia dia juga sangat menyesali perbuatannya padamu dia sangat kehilanganmu sampai2 dia terlihat sudah seperti orang gila loh Biu, aku sampai kasian padanya, setiap hari dia datang memohon2 padaku untuk memberi tahukan kamu di mana bayangkan aja Biu 5 tahun dia tidak menyerah" Biu terdiam saat mendengar cerita us, dia tiba-tiba merasa hangat di hatinya dia tersenyum kecil, tapi dia tersadar saat dia senyum
"Ishhh.. Aku tidak peduli ya us, biarin aja, lagian aku juga tidak mengenalnya" Biu menutup telinganya, tapi us tidak berhenti menggangunya
"Oh ya Biu, ada satu lagi yang peling penting yang harus kamu tau dari bible kalau kau mendengarnya kamu pasti sangat prihatin padanya Biu" Us mengatakannya dengan pelan, tapi Biu masi bisa mendengarnya dia melepaskan tangannya dari telinganya lalu berbalik menghadap ke us
"Apa us, bible kenapa" Biu terlihat panik saat bertanya, membuat us tertawa
"Ahahha.. Katanya tidak mengenal bible tapi masi kepo ya" Us mengejeknya Biu, dan membuat Biu tambah kesal
"Ishhhh... Usssssss.... Aku membencimu" Us semakin tertawa melihat Biu ngambek
"Aku juga menyayangimu Biu" Us memeluk Biu, tapi Biu tidak peduli padanya
"Iya Biu,, maaf haha.. Begini Biu sebenarnya bible dan lo.... " Belum sempat menyelesaikan perkataannya, tiba-tiba handphone us berbunyi, dia mengambil handphonenya lalu mengangkatnya setelah selesai dia langsung bangun dan turun dari tempat tidur, Biu heran melihatnya
"Ada apa us, kamu ko terlihat buru2" Us mendekati Biu lalu mencium pipinya
"Biu aku pulang dulu ya, phi jeje memanggilku katanya ada hal penting di kantor jadi aku harus ke sana untuk membantunya, bye.. Bye.. Biu" Us langsung keluar dari kamar biu, setelah us pulang biu kembali menatap langit-langit kamarnya sambil memegang dadanya
KAMU SEDANG MEMBACA
my baiben
Romance"aku sangat mencintainya, dan aku mencintainya dalam diam, dan akan tetap seperti itu walaupun sakit melihat dia bersama wanitanya"