20

419 45 10
                                    


Semenjak bible tau kebohongan love bible semakin dingin pada love, bible tidak jadi menceraikan love karna dia tidak mau love nekat mengakhiri hidupnya, ayah bible juga tidak menyukainya saat love ke rumahnya dia lebih memilih mengurung dirinya, hanya ibu bible saja yang masi peduli padanya, bible lebih sering menghabiskan waktu di luar sana dari pada pulang hanya melihat love merengek padanya. Love sangat frustasi dengan sikap bible, beberapa kali dia mengancam bible untuk bunuh diri tapi bible selalu membawanya ke rumah sakit setelah itu bible kembali tidak peduli padanya dia sangat marah

"Agghhh... Ini semua karna kamu Biu, aku membencimu, bible berubah karna kamu Biu"love berteriak dalam kamarnya, perutnya sudah terlihat besar

" Seandainya bukan karna aku menginginkan bible sudah lama aku mengeluarkan mu dari dalam perutku, aku membencimu seperti aku membenci Biu dan Ryan brengsek itu" Love selalu meremas perutnya, dia mempertahankan hamilnya karna bible menaruh perhatian padanya ketika dia belum makan love tau bible tidak ingin anak yang ada dalam kandungan love kenapa2 dia juga membelikan semua semua kebutuhan hamil untuk love.

Sementara itu Biu juga sudah mulai pulih, dia semakin dekat dengan Jeff, melihat adiknya mulai kembali ceria blue sangat bersyukur

"Phi blue, Jeff kok belum datang biasanya jam segini kan dia sudah ada di sini" Biu sudah tidak menggunakan kata dokter lagi pada Jeff karna Jeff melarangnya,

"Sabar Biu, phi yakin Jeff tidak lama lagi dia datang" Blue sambil menyuapi Biu makan,tidak lama kemudian Jeff datang Biu yang melihat Jeff langsung berdiri dan memeluk Jeff, blue dan Jeff sangat kaget

"Akhirnya datang juga, Jeff aku tu menunggumu dari tadi" Biu membawa jeff duduk

"Maaf Biu tadi aku sibuk jadi aku baru bisa datang, Biu apa kau sudah minum obatmu " Kata jeff dan Biu mengangguk2, blue senang melihat adiknya kembali ceria dia juga tidak masalah kalau Jeff dan Biu dekat.

Love merasa perutnya sakit dan mulas, dia menghubungi bible karna bible tidak di rumah dia sedang ke kantor, bible memutuskan kuliah sambil membantu ayahnya di kantor dia juga tetap mencari Biu tanpa sepengetahuan love dan ibunya tapi ayahnya juga membantunya.

"Bible, kenapa kau tidak mengangkatnya,, sssshhh ini sakit sekali" Love tidak menyerah untuk menghubungi bible, dia terus memegangi perutnya karna semakin sakit dan darah juga mulai keluar dari sela- sela kakinya

"Bible, angkat,, lagian kenapa juga perut ini sakit sekali, karna dia aku jadi menderita seperti ini.. Aku pasti sudah bahagia sama bible seandainya saja kamu tidak ada.. Aku membencimu.. Aghkkkkh" Love terus meremas perutnya dengan kuat,

Sementara itu di kantor bible sedang membantu ayahnya memeriksa beberapa dokumen dia tidak peduli dengan HPnya yang dari tadi berbunyi ayahnya sampai geleng-geleng

"Bible angkat telpon istrimu siapa tau aja penting" Bible melihat ayahnya lalu menghela nafasnya

"Ayah, palingan dia berbohong lagi seperti hari2 sebelumnya dia akan melakukan apapun agar mendapatkan perhatianku ayah" Bible tetap tidak mau mengangkatnya

"Bible kau tidak boleh begitu nak, bagaimanapun dia adalah istrimu dan dia sedang hamil, sbesar apapun kesalahannya kau tidak boleh tidak peduli padanya dia mengandung anakmu kau tidak mau anakmu kenapa2kan" Keluarga bible belum tau kalau anak yang di dalam kandungan love bukan anak bible, bible sengaja tidak memberitahukan ke dua orang tuanya, bagaimanapun love adalah sahabatnya yang sudah menjadi istrinya, bible pun mengangkatnya dia sangat kaget saat mendengar love kesakitan awalnya dia tidak percya tapi setelah mendengar suara love gemeteran akhirnya dia pun panik dan berlari keluar dari kantornya, ayahnya juga ikut panik saat melihat bible dia juga menyusul bible.

my baibenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang