5 tahun kemudian, kehidupan rumah tangga bible semakin tidak baik2 saja rasa benci love terhadap anaknya semakin besar, bible sudah bekerja di perusahaan milik ayahnya saat dia pergi kerja dia akan membawa putrinya dia tidak bisa membiarkan putrinya di tinggal bersama love setiap dia pulang kerja dia akan melihat tubuh putrinya penuh lebam bahkan kepalanya berdarah karna love sengaja membenturkan kepala anaknya di dinding, bible sangat marah tapi dia tidak bisa memarahi love, karna love di nyatakan stress ringan dia juga di vonis mengidap kanker rahim dan love juga di jadwalkan berobat ke luar negri, putri mereka juga hanya menyukai bible saja, karna itu bible tidak pernah menitip anaknya ke kedua orang tuanya dan orang tua love, anak itu pasti mengamuk sampai bible pulang kerja.Blue berencana membawa biu pulang, dia bisa melihat biu sangat tidak cocok tinggal di negara ini walaupun dia dan jeff sudah membawanya keluar dan jalan2 biu tetap selalu merasa bosan, dia selalu berkata merindukan us, padahal us sudah berjanji akan datang menemuinya tapi us tidak bisa karna dia sering membantu jeje di kantornya dan mereka juga sangat sibuk akhirnya us tidak bisa menepati janjinya untuk datang, mereka hanya bisa melakukan panggilan video saja itupun belum bisa menghilangkan rasa rindu biu, jadi akhirnya blue memutuskan akan pindah ke negara kelahirannya dia juga akan memindahkan perusahaannya di sana, blue dan biu sudah selesai bersiap2 jeff yang mengantar mereka ke bandara, jeff tidak bisa ikut karna dia sangat sibuk
"Jeff kamu yakin tidak mau ikut sama kami" Biu cemberut karna jeff tidak bisa ikut bersamanya
"Biu aku akan menyusulmu kalau semua pekerjaan ku sudah selesai ya" Jeff mengusap kepala biu dengan lembut
"Dulu us juga berkata seperti itu padaku tapi dia tidak menepatinya, dan aku yang harus pulang menemuinya" Jeff dan blue tertawa melihat biu saat mengatakan itu dengan nada manjanya
"Biu, jeff tidak berbohong kalau dia berbohong kita akan ke sini lagi untuk menyeretnya" Biu tersenyum mendengar perkataan blue
"Baiklah kalau begitu kita berangkat sekarang" Biu berjalan dengan semangat blue dan jeff semakin tertawa.
Ke esokan harinya Bible dan love juga bersiap2 berangkat ke luar negeri, bible akan membawa love untuk berobat dan putri mereka di titipkan ke orang tua bible, karna love tidak mau pergi kalau anaknya harus ikut , bible menuruti permintaan love karna mereka masih berstatus suami istri walaupun kehidupan rumah tangga mereka sudah tidak baik2 saja, bible tidak pernah menyentuh love sama sekali, sebenarnya sudah lama dia ingin menceraikan love tapi love sudah tidak punya siapa2 lagi karna ke dua orang tuanya meninggal kecelakaan, ibunya bible juga sudah tau love selama ini memfitnah biu sampai dia harus membenci anak laki-laki yang pernah jadi anaknya, dia sangat marah dan tidak ingin love menginjak rumahnya lagi sedangkan ayah bible sudah mulai tidak menyukainya sejak biu datang ke rumah mereka tapi mereka malah menghinanya dia juga tau kalau love sengaja memprovokasi ibunya bible dan bible, mereka juga sudah tau anak love bukan anak kandung bible, tapi bible terus berusaha membujuk ke dua orang tuanya sampai akhirnya mereka menerima anak itu dan sangat menyayanginya, mereka berdua juga memberi nama untuk anak itu vilo sumettikul.
Bible dan love sudah selesai bersiap, ke dua orang tuanya akan mengantarkan mereka ke bandara karna vilo memaksa untuk ikut mengantar, bible dan kedua orang tuanya naik mobil berbeda karna love tidak ingin satu mobil dengan vilo, awalnya vilo mengamuk tapi love membentak nya dengan keras membuat vilo semakin takut pada love dan memilih ikut dengan nenek dan kakeknya.
Setelah beberapa jam biu dan blue sudah sampai di thailand, biu sangat bahagia saat turun dari pesawat, dia sudah tidak sabar ingin bertemu dengan us yang sudah menunggunya di luar
"Phi blue cepat aku sudah tidak sabar bertemu dengan us" Biu menarik tangan Blue, dia tersenyum saat melihat us dari jauh saat berjalan keluar dia tidak sengaja berpapasan dengan bible yang ingin masuk bersama love, awalnya mereka saling tatap bible terdiam melihat biu yang sudah lama di carinya akhirnya muncul, Biu terlihat sangat berbeda dia semakin cantik dan dia juga terlihat sangat segar dia mencoba tersenyum pada Biu tapi Biu mengalihkan pandangannya lebih dulu dan tidak peduli padanya Biu melewati bible begitu saja, dia seperti tidak mengenal bible, ada rasa rindu yang sangat besar di pendam oleh bible, hancur rasanya saat Biu sekan tidak mengenalnya sama sekali, love juga melihat Biu tatapan mereka juga bertemu tapi Biu melewatinya begitu saja Biu seperti tidak mengenalnya, rasa bersalah love tiba-tiba muncul tapi saat melihat pandangan bible pada Biu, rasa bencinya pada Biu semakin besar dia menarik bible masuk ke dalam Bandara, mereka berdua sesekali menoleh tapi Biu betul-betul seperti orang lain.
Biu tersenyum dan berlari kecil saat melihat us dari jauh tapi tiba-tiba seorang anak perempuan sedang menangis Kencang menabraknya, membuat tubuh anak itu jatuh ke belakang, Biu sangat kaget dan panik saat anak itu menangis dengan keras dengan cepat Biu menggendong anak itu seketika anak itu langsung berhenti menangis dan menatap wajah Biu dia menangkup ke dua pipi biu
"Wah.. Phi kamu sangat cantik, bisa kah aku ikut bersamamu" Kata vilo, Biu tersenyum pada anak itu walaupun baru pertama kali bertemu tapi dia sangat merasa dekat dengan anak itu
"Yang cantik itu kamu, phi itu tampan, kamu kok lari2 sendirian papa dan mama kamu kemana" Tanya Biu dengan lembut
"Mama aku tidak ada, aku hanya punya dady saja aku mengejarnya tapi dia sudah tidak terlihat lagi" Biu melihat ke arah dia datang tadi karna anak itu menunjuk ke sana
"Yah.. Sepertinya dady kamu sudah berenangkat sayang, nama kamu siapa dan sama siapa di sini"Biu mencubit pelan pipi gembul anak itu, Tiba-tiba seorang wanita paruh baya menghampirinya
"Vilo, kenapa kau berlari secepat itu nak nenek khawatir kamu hilang, Terim..... " Ibu bible sangat kaget saat melihat orang yang menggendong cucunya, Biu juga tidak kalah kaget melihat ibu bible di depannya , dengan cepat dia menurunkan vilo dari gendongannya, blue langsung menarik tangan Biu saat melihat ibu bible di depan Biu
"Biu kita pulang sekarang, tidak baik kau menggendong anak orang lain seperti itu, kau tau banyak orang yang tidak ingin keluarganya di sentuh nanti dia akan jijik padamu" Biu dengan cepat pergi saat Blue menarik tangannya
"Biu... " Lirih ibunya bible dia hatinya sangat sakit saat melihat Biu seperti tidak menganalnya, dia melihat vilo kembali menangis keras dan berusaha mengejar Biu, tapi dia melihat Biu tidak peduli dan tetap berjalan dengan cepat meninggalkan mereka, ibu bible langsung menggendong cucunya yang sedang mengamuk karna mau pergi sama biu, Biu langsung memeluk us dengan erat saat di depannya
"Aku merindukan mu us" Us memgelus punggung Biu
"Aku juga merindukan mu Biu, maaf aku tidak bisa ke sana menemuimu phi jeje sangat sibuk dan aku tidak bisa meninggalkannya" Us dan biu melepaskan pelukan mereka
"Hehehe.. Gak apa2 us, lihat aku juga sudah pulang" Us sangat bahagia dia melihat Biu sudah sangat berubah, tidak ada lagi kesedihan terlihat di matanya
"Sekarang kita pulang dulu, kita lanjut di rumah lagi" Kata blue pada ke dua sahabat itu, mereka pun akhirnya pulang, dari jauh ibu bible melihat mereka, vilo belum berhenti menangis dia terus menunjuk ke arah Biu,
"Aku mau sama phi cantik, hikssss... Aku mau ikut phi cantik nenek... " Ibu bible sudah tidak tahan melihat cucunya mengamuk akhirnya dia membawanya keluar dan menemui suaminya yang menunggu mereka pulang, suaminya heran melihat vilo masi mengamuk padahal tadikan dia hanya menangis saja Ingin menemui dadynya, tapi sekarang dia menangis dan terus menyebut nama phi cantik
"Ibu, dia kenapa kenapa dia sampai mengamuk seperti itu apa dia tidak melihat dadynya" Tanya ayah bible sambil membantu istrinya memenangkan cucunya, ibu bible terlihat sedih
"Ayah,, aku melihat Biu di dalam dan yang di maksud vilo adalah Biu, tadi dia menabrak Biu saat mengejar dadynya terus Biu menggendongnya dan dia langsung berhenti menangis dan dia langsung suka sama Biu, saat aku menghampiri mereka dia langsung menurunkan vilo dan pergi begitu saja, dia seperti tidak mengenalku, vilo seperti ini karna dia masi ingin bersama Biu, aku tidak bisa menahan Biu aku masi sangat merasa bersalah karna pernh menghinanya ayah hikssss... " Ibu bible tidak tahan tidak mengeluarkan air matanya anak yang pernah dia sayang Kini seakan-akan tidak mengenalnya
"Hemmmm... Vilo pasti tau kalau hati anak itu sangat baik, jadi saat pertama melihatnya dia merasa nyaman, kita juga tidk punya hak untuk menahan Biu, pasti waktu itu dia sangat sakit mendengar penghinaan kalian, sampai akhirnya dia pergi jauh dan sangat lama, jadi aku harap biarkn dia hidup tanpa adanya kita" Kata ayah bible setelah itu dia langsung melajukan mobilnya meninggalkan bandara, vilo sudah terlalu lelah menangis akhirnya dia tertidur, tapi saat tidur dia tidak berhenti memanggil phi cantik...
BERSAMBUNG......
Seperti biasa typonya banyak😁 🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
my baiben
Romantizm"aku sangat mencintainya, dan aku mencintainya dalam diam, dan akan tetap seperti itu walaupun sakit melihat dia bersama wanitanya"