TFC - 11

155 20 1
                                    

Seperti ucapan Megan waktu itu, weekend sekarang dirinya dan Alyssa tengah menuju apartemen yang akan ditinggalinya.

Sebenernya soal Megan yang membeli apartemen itu sudah diberitahu kepada orangtuanya. Mereka yang awalnya menolak pun akhirnya setuju. Cuman si bontot Dion yang masih belum merelakan abangnya untuk tinggal terpisah.

Sepertinya Megan harus meminta bantuan Alyssa untuk meyakinkan Dion.

Apartemen di daerah Jakarta yang memang cukup dekat jaraknya dengan kantornya itu.
Megan dan Alyssa melihat-lihat dan mengecek semua sudut apartemen yang akan Megan tinggali nantinya.

"Gimana?"tanya Megan

"Ambil aja kalau kamu suka."

"Nyaman sih, bentar aku hubungin Joshua dulu."

"Ini mau kamu sewa apa gimana?"

"Mau langsung beli, cuman nanti Joshua yang urus masalah itunya mah."

"Buset, beli apart udah kaya beli gorengan aja."

"Trus sekarang kita kemana?"tanya Alyssa

"Kamu mau kemana?"

"Gatau sih, pengen ke taman cuman masih siang."

"Yaudah agak sorean nanti ke tamannya, sekarang kita ke mall aja."

"Skuyy."

Alyssa dan Megan sudah sampai di salah satu mall, tujuan pertama mereka kini membeli minum terlebih dahulu.

"Mau nonton apa Timezone dulu?"tanya Megan sembari memberikan minuman Boba kepada Alyssa.

"Emang ada film apa yang lagi tayang sekarang?"

"Cek dulu coba."

Alyssa mengecek film apa yang lagi tayang sekarang di ponselnya.

"Ini, cuman filmnya horor."Alyssa menunjukkan ponselnya.

"Kamu mau?"

"Ga ah lagi gamau nonton horor."

"Kita nonton ini aja."

Alyssa kembali menunjukkan ponselnya. Sebuah film komedi.

"Yaudah, aku aja yang beli tiketnya."ucap Megan dan langsung mengeluarkan ponselnya untuk membeli tiket secara online tanpa harus mengantri tiketnya terlebih dahulu.

"Untung masih dapet, udah aku pesenin."

"Yang jam berapa?"

"Masih setengah jam lagi, mau kemana dulu?"

"Makan dulu kali ya."

"Ayo."

Setelah makan dan kini waktunya untuk masuk kedalam teather, karna beberapa menit lagi filmnya akan segera dimulai.

Satu jam setengah sudah berlalu, kini Alyssa dan Megan memutuskan untuk pergi ke taman. Namun sebelum itu, mereka membeli beberapa cemilan dan minuman.

"Disini aja."ucap Megan lalu menarik Alyssa untuk duduk disebelahnya.

"Udah rame juga ya jam segini."

Jam menunjukkan pukul empat sore. Dan terlihat beberapa orang sudah berada di taman tersebut.

"Udah sore juga, ditambah kan emang weekend."

"Iya ya."

Alyssa membuka snack dan memakannya.

"Mau?"tanya Alyssa

Megan menggeleng dan membuka satu kaleng kopi yang dibelinya.

"Kopi terus, tadi udah."

"Terakhir buat hari ini."

"Awas ya kalau nanti malem masih ngopi."

"Iya enggak."

"Kak mau beli bunganya ga?"tanya seorang anak kecil yang menghampiri keduanya.

"Berapaan dek? kakak beli satu."

"Sepuluh ribu aja."

Megan mengeluarkan uang berwarna biru "nih, kembaliannya kamu simpen aja buat jajan ya."

"Wah makasih kak, semoga langgeng sama pacarnya."

"Haha iya makasih ya."

Anak kecil itu pun pergi dan berjualan lagi.

"Nih."Megan memberikan bunganya kepada Alyssa.

Pada saat akan mengambilnya, Megan malah menarik kembali tangannya yang otomatis bunganya itu ikut.

"Ish."Alyssa memukul lengan Megan.

"Niat ngasih gasih."

"Dih kok marah."

"Bentar, kalau kamu terima bunganya jadi pacar Abang berarti."

"Kalau kamu gaterima juga tetep jadi pacar Abang."

Alyssa menatap horor Megan. Apa-apaan, dirinya ditembak?

"Kok gaada romantis-romantisnya sih, masa begitu."

"Biar beda dari yang lain."

"Hilih."

"Jadi gimana nih?"

Alyssa mengambil bunga itu.

"Ntar bunga yang beneran nya ya."

Alyssa tak mempedulikan dan kembali memakan snacknya.

Ini mereka yang terlalu santai atau bagaimana, masa begitu doang? Ah udahlah, yang penting kini keduanya sudah menjadi sepasang kekasih.

The Final Chapter - Kim Mingyu [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang