TFC - 37

78 7 1
                                    

Setelah seharian berkeliling, Alyssa kini sudah berada dikamar nya.

Merebahkan tubuhnya sambil melakukan panggilan video dengan Megan.

"Tadi aku ketemu Dion tau di mall. Tapi dia bareng ceweknya wkwk."

Megan memasang wajah penasaran di sebrang sana.

"Pacarnya? Kok Abang gatau."

"Bilangnya masih pdkt sih tadi. Tadi aku udah suruh bawa ke rumah sih wkwk."

"Pasti mau diajakin bikin rujak mangga."tebak Megan

"HAHA KOK TAU."

"Udah ketebak sayang."

"Eh tapi mangga di belakang rumah kamu udah berbuah lagi belum?"

"Kemarin sih masih pada kecil."

"Asik, kasih tau kalau ada yang mateng ya haha."

"Abang belum ngasih tau aja, tau-tau kamu udah ada dirumah."

"Insting."

Megan tertawa "dasar."

"Oh iya trus tadi gimana? Beli apa aja?"

"Tadi liat ada Cardi lucu trus beli deh. Sama abis mam grill sama sushi tadi."

"Pantesan, pipinya nambah gembul."

Alyssa menekuk wajahnya "pamaksud?!"

Sedangkan Megan hanya tertawa "wkwk becanda sayang, nambah gemes malahan."

"Dah ah males, bye."

Alyssa mengakhiri panggilan videonya. Ia langsung bangkit dan berkaca dicermin.

Sambil menekan kedua pipinya "ga ah sama aja. Bang Megan aja matanya bermasalah."

Ting

Alyssa hanya membaca notif dari ponselnya tanpa mau membalas pesan itu.

"Biarin aja, ga bakal gue bales."

Alyssa memutuskan untuk mandi, sepertinya dia butuh berendam.

Membawa ponsel dan menyalakan music. Lagu dari penyanyi Ariana Grande mengalun indah.

Satu jam berlalu, dan Alyssa baru beranjak dari bathtub.
Alyssa mengambil baju tidurnya dan kembali masuk ke kamar mandi.

Setelah itu dia pergi turun untuk makan, setelah satu jam berendam ternyata bikin laper wkwk.

"Lama banget."

"Loh sejak kapan?"

Alyssa menghampiri Megan yang entah sejak kapan berada di rumahnya.

"Abang udah lama?"

"Ada kali 20 menitan."

"Kok ga telpon."

Megan menunjukkan ponselnya, menampilkan beberapa panggilan tidak terjawab.

"Hehe lupa, hape nya aku mode silent."

"Trus kenapa ga ngetuk aja."

"Udah."

"Hehe aku play musik tadi. Maaf ya ga kedengeran."

"Iyaa."

Alyssa menatap bungkusan yang ada di atas meja.

"Bawa apa?"

"Pizza."

"Ih mau."

"Udah makan nasi belum?"

"Udah tadi siang."

"Sore berarti belum."

"Ih ntar aja, aku mau mam pizza."

"Tapi ntar malem jangan lupa makan."

"Disuruh makan mulu, tambah gendut ntar aku."

Megan menangkup kedua pipi Alyssa "apasih, mau ntar sakit lagi gara-gara ga makan nasi?"

"Iya-iya."

Megan duduk dan membuka kotak pizza itu.

"Mau minum apa?"tanya Alyssa

"Apa aja."

"Air keran ya."

"Ga air keran juga atuh."

"Wkwk air dingin?"

"Mau es jeruk aja ada ga?"

"Katanya apa aja boleh, kok request!"

"Yaudah air dingin aja. Dinginnya yang dingin banget."

"Apasih, ngomong sama kursi sana."

Megan hanya tertawa "kok emosi?"

"Ya menurut Abang aja!"

"Udah sana ambilin minum dulu, aus nih."

"Biasanya juga nyelonong, ngambil sendiri."

"Kan ada kamu."

"Tunggu bentar."

Alyssa membawa segelas air dingin lalu memberikannya kepada Megan.

"Awas dingin."ucap Alyssa

"Bisanya ngatain Abang aneh, kamu sendiri juga aneh."

"Ketularan."

"Dikira virus kali."

"Wkwk. Udah ah aku mau makan pizza dulu."

Alyssa mengambil potongan pizza itu dan memakannya.

***

Sorry banget kalau ga jelas wkwk

Bonus pict yang abis video call tadi

Bonus pict yang abis video call tadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Final Chapter - Kim Mingyu [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang