Jam kini menunjukan pukul setengah delapan malam. Alyssa dan Dara mengetuk pintu kamar sebelah.
"Eh Lo ke kamarnya bang Megan sama Dion aja Le, Yesa sama Hendry mah biar gue aja."
"Yaudah."
Alyssa pergi ke kamar Megan dan Dion. Alyssa mengetuk pintu kamarnya.
Megan membuka pintu dengan style yang lebih santai. Ya seperti saat berangkat tadi.
"Baru mandi ya?"tanya Alyssa
"Iya, kenapa sayang?"
"Nyari makan, ga laper apa kamu."
"Oke, aku bilang Dion dulu. Masuk dulu sini, Dionnya lagi mandi."
Megan mengetuk pintu kamar mandi "Yon, cepetan. Kita mau nyari makan."
"Iya bentar."
Dion keluar dengan handuk yang melilit di pinggangnya. Megan sontak langsung menutup mata Alyssa menggunakan tangannya.
"Pake bajunya cepet. Ada Ale."
"Lah mana gue tau, bentar ambil baju dulu."
Setelah mengambil baju, Dion kembali masuk kamar mandi.
Megan menjauhkan tangannya. Sedangkan Alyssa mendongkak, untuk menatap wajah Megan.
Ingat, perbedaan tinggi mereka yang lumayan itu mau tak mau Alyssa harus mendongkak.
"Kenapa ditutup sih."
"Anak kecil ga boleh liat."
"Aku udah 20 tahun lebih Abang, bukan anak SMP lagi."
"Tetep aja gaboleh."
Dion keluar setelah memakai bajunya. Sedikit menyemprotkan parfum, dan mengambil ponselnya. Dion menghampiri Megan dan Alyssa yang sudah berada diluar.
"Mau pada makan apa?"tanya Dara
"Ikan bakar gasih kayanya enak."ucap Alyssa
"Iya, minumnya sama es kelapa. Duh segernya."ucap Hendry
"Yuk lah cari."
Mereka berjalan mencari restoran.
"Disitu aja gasih?"tunjuk Dion ke salah satu restoran yang tak jauh dari vila mereka.
"Boleh."
"Mau disamain aja apa gimana nih?"tanya Yesa begitu melihat menu
"Ikan bakar sama ayam kali ya. Minumnya es kelapa."
"Iya samain aja."
"Oke."
Mereka memesan makanannya, selama menunggu ada yang mengobrol. Ada yang memotret.
"Ale ayo foto dulu."ajak Dara
Alyssa berpindah tempat yang tadinya disebelah Megan,kini menjadi disebelah Dara.
Dion yang akan bergabung pun ditahan Dara "bentar ih, cewek dulu."
"Awas dulu Yon." Megan yang kini tengah siap akan memotret.
Setelah beberapa gambar dan melakukan beberapa pose, barulah Dara membiarkan Dion bergabung.
Megan sebagai Photographer dadakan itu tersenyum melihat Dion dkk. Dari pose so cool, sampai cute sudah mereka lakukan.
"Eh udah-udah. Sekarang giliran pasangan baru yang foto."ucap Dara
"Pindah lagi sana Le."
Alyssa menurut dan berpindah lagi duduk disampingnya Megan.
"Rangkul bang."ucap Dion
"Peluk bang."ucap Hendry
"Dicium bang."ucap Yesa
Megan tak menghiraukan ucapan Yesa. Menurutnya itu terlalu berlebihan, terlebih mereka saat ini sedang ditempat makan. Nanti aja lah cium-menciumnya, eh.
"Permisi mas, mba."
Makanan mereka datang. Kini semuanya tengah sibuk makan.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Final Chapter - Kim Mingyu [✓]
Fanfic--ft. Kim Mingyu, Kim Yerim © meearchive, 2024 Karna sering didesak sang bunda dan ayahnya membuat Megan stress dan berakhir curhat dengan sang adik. Tak tega melihat abangnya seperti itu, Dion mengorbankan sang sahabat Alyssa untuk menikah dengan s...