TFC - 30

104 11 1
                                    

Ting tong

Alyssa membuka pintu dan mendapati Dion.

"Atas nama Alyssa ya?"tanya Dion

"Benar pak."

"Sesuai pesanan ya kak."

"Wkwk anjir Yon, cocok dah lu."

"Si monyet enak aja."

"Udah ah awas, gue mau masuk." Dion menerobos masuk.

Dion menaruh plastik itu di meja. Setelah itu dirinya berjalan kearah kulkas. Tau aja yang abis belanja.

"Kinder joy gue jangan Lo makan."ucap Alyssa begitu melihat Dion yang akan membuka kinder joy nya.

"Bagi elah."

"Gaada, gue cuma beli satu tadi."

"Siapa suruh beli satu doang."

Alyssa berjalan kearah Dion "ish jangan dimakan."

"Pelit amat lu, udah gue bawain takoyaki juga."

"Bodoamat." Alyssa merebut coklat berbentuk telur itu.

Tak mau kalah, Dion juga merebutnya dari Alyssa.

"Ih punya gue."

"Bagi cebol."

"Lo ngatain gue cebol hah?"

"Emang cebol."

"Ngaca anjir."

Megan yang baru keluar kamar mandi pun heran melihat kedua orang itu.

"Kenapa sih ribut-ribut."

"Dia mau ambil kinder joy aku."

"Bagi elah, gue bawain takoyaki juga."

"Gamau."

"Yon jangan dijailin."

"Dasar pelit Lo."

Dion berjalan ke arah sofa dan langsung duduk.

"Takoyaki nya buat gue semua."

"Mana ada, kan gue yang mau itu."

"Kan gue yang beli."

Sedangkan Megan hanya memijat pangkal hidungnya, pusing melihat kelakuan dua anak itu.

Megan mengambil takoyaki dari Dion "takoyaki nya buat Abang semua."

Alyssa menghampiri Megan "aku mau."

"Gue juga mau bang."

"Yaudah jangan ribut, berisik."

"Diem makanya Yon."

"Lo anjir yang diem."

Megan memasang wajah jengahnya lalu menatap keduanya.

"Iya bang maaf."ucap Alyssa dan Dion berbarengan.

"Kita mau nonton film apa?"tanya Megan begitu melihat Dion dan Alyssa anteng memakan takoyaki.

"Action aja."ucap Alyssa

"Romance aja bang."

"Action Yon."

"Romance Le."

"Mulai..."ucap Megan

"Kita nonton komedi aja."

"Trus tadi ngapain nanya?"

"Tau tuh bang Megan ga jelas."

"Terserah Abang lah."

Megan mencari beberapa pilihan film yang akan di tontonnya.

Posisi mereka sekarang itu Megan yang berada ditengah, Alyssa dikanan dan Dion dikiri.

Tangan Megan berada dibelakang Alyssa, terlihat seperti memeluk.

Ketiganya fokus menonton, sesekali tertawa melihat adegan yang ada didalam film itu.

Satu jam kemudian setelah film selesai, Megan mendapati Dion yang tenga tertidur dengan bersandar di sofa. Sedangkan Alyssa tertidur dengan kepala yang bersandar di dada bidang Megan.

Tak tega untuk melepaskan diri, Megan malah menumpukkan kepalanya diatas kepala Alyssa dan menyusul keduanya untuk tidur.

***

"Hoamm." Dion menggeliat dan mengedarkan pandangannya ke arah abangnya.

"Ckck dasar bucin."ucap Dion begitu melihat posisi tidur Megan dan Alyssa.

Dion melihat ponselnya dan sudah menunjukkan pukul lima sore.

"Bang bangun." Dion mengguncang pelan tubuh Megan.

Megan membuka matanya.

"Udah jam lima."

Megan menepuk pelan pipi Alyssa "Ale."

Alyssa mendongkak dan menatap Megan "hmm."

"Bangun, udah sore."

Alyssa menjauhkan tubuhnya, masih dengan muka bantalnya.

"Lo pulangnya ntar aja Yon abis makan malem. Apa mau nginep?"

"Nginep aja boleh ga bang, besok gue ada kelas siang ini."

"Terserah Lo. Tapi nanti tidurnya di sofa sama gue."

"Lah?"

"Ale nginep, mama papanya belum pulang."

"Oh oke."

"Yaudah sana Lo mandi duluan, ntar gantian. Baju nya Lo ambil aja di lemari."

"Oke bang."

Sepeninggalan Dion, Megan menatap Alyssa yang sedari tadi tidak ada suaranya.

"Heh jangan tidur lagi sayang." Megan menepuk pipi Alyssa

"Masih ngantuk."

"Pamali, jangan tidur lagi."

Megan membuka mata Alyssa degan kedua tangannya, bermaksud agar Alyssa tidak memejamkan matanya lagi.

"Ih tangannya."

"Cuci muka dulu yu, biar seger."

"Mau mandi aja."

"Ada Dion. Ntar nunggu dia selesai dulu."

Tak lama Dion bergabung dengan menggunakan kaos Megan.

"Nah udah sana giliran kamu."

Alyssa pergi mandi. Begitu juga Megan, ia mengambil baju dulu lalu mandi di kamar mandi satunya.

Meninggalkan Dion yang kini tengah memainkan ponselnya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Final Chapter - Kim Mingyu [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang