TFC -21

108 15 1
                                    

Sepertinya niat Megan untuk segera pindah ke apartemen harus dipending dulu, sebab ia mengiyakan ajakan Alyssa untuk berlibur ke pantai.

Kamis sore ini, setelah pulang kantor Megan langsung bersiap untuk pergi ke rumah Alyssa.

Mereka rencananya akan pergi dengan dua mobil. Satu mobil Megan dan satu lagi mobil Yesa.

Yesa, Hendry dan Dara sudah berada dirumah Alyssa. Sedangkan Megan dan Dion menyusul.

Sesampainya dirumah Alyssa, terlihat Yesa dan Hendry yang tengah asik mengobrol diteras.

"Baru pulang kantor banget bang?"tanya Yesa

"Iya. Ambil baju trus langsung otw kesini."

Alyssa dan Dara keluar rumah.

"Udah lama?"tanya Alyssa

"Engga kok baru nyampe."

"Mau langsung otw kah?"tanya Megan

"Langsung aja gasih."ucap Hendry

"Sini kopernya."ucap Megan lalu mengambil koper milik Alyssa dan memasukkannya kedalam bagasi mobilnya.

Jangan heran ya, namanya juga cewek. Banyak yang harus dibawa.

"Dara dimobil gue aja, masa gue berdua doang sama ni curut."ucap Yesa

Curut yang dimaksud adala Hendry.

"Lo kan bapaknya curut."

"Iya, gue sama kalian."

Sedangkan di mobil Megan. Sudah ada Dion yang sudah siap membawa mobil.

"Dion yang nyetir?"tanya Alyssa

"Iya Le, kasian bang Megan baru banget balik kantor."

"Yaudah, gue duduk di belakang berarti."

"Berasa supir kalian gue, tapi gapapa lah ayo. Demi dibayarin vilanya sama Abang tercinta."

"Idih, kalau gini aja bilangnya Abang tercinta."ucap Megan

"Jalan pak supir."ucap Alyssa

"Sialan."

"Abang mau tidur dulu ga? Ntar kalau udah nyampe aku bangunin."

"Pinjem bahunya ya."

"Tiduran aja sini." Alyssa menepuk pahanya, mengisyaratkan Megan untuk membaringkan kepalanya dipahanya.

"Eh tapi kan badan Abang gede, ntar malah pegel-pegel badannya."

"Wkwk anjir, badan Lo kempesin dulu bang."ucap Dion

"Nyender aja deh."final Megan

Walaupun nanti lehernya akan pegal, itu lebih baik.

Megan memejamkan matanya, dan mulai tertidur. Sedangkan tangan Alyssa mengusap rambut Megan, memberi kenyamanan.

Mobil Yesa memimpin perjalanan kali ini. Sekitar satu jam setengah, kini mereka sudah sampai di tujuan.

Alyssa menepuk pelan pipi Megan "abangg."

Megan menggeliat dan menjauhkan kepalanya dari pundak Alyssa.

"Udah nyampe?"

"Iya, yuk turun dulu."

"Pegel ga bahu kamu, maaf ya."

"Engga kok gapapa."

Sebenernya pegal, cuma Alyssa lebih memilih untuk tidak mengutarakannya. Dia paham, Megan pasti capek.

Megan dan Alyssa menyusul Yesa, Hendry, Dara dan Dion yang tengah duduk diluar mobil.

"Eh Abang tuh udah booking belum sih vilanya?"tanya Dion

"Udah."

"Langsung ke vila aja yu. Istirahat bentar trus ntar kita nyari makan."ucap Yesa

"Boleh tuh. Pegel juga gue abis nyetir."

"Cih, baru segitu doang."

"Yuk lah, gas."

Mereka membawa barang bawaannya masing-masing. Dan langsung pergi ke vila yang sudah mereka booking untuk beberapa tiga hari kedepan.

"Pembagian kamarnya kalian atur aja sendiri."ucap Megan begitu mereka sampai vila.

"Alyssa udah pasti sama Dara. Yesa sama Hendry, Lo sama gue bang."ucap Dion

"Okee."

Mereka masuk ke kamar masing-masing. Hal yang pertama dilakukan adalah tentu saja berbaring.

"Bang Lo mau tidur lagi?"tanya Dion

"Engga, mau rebahan doang. Kenapa?"

"Ntar bangunin gue ya, gue mau tidur bentar."

"Oke."

Sedangkan dikamar sebelah, Yesa dan Hendry. Keduanya tengah asik memainkan ponsel.

Kalau dikamar Alyssa dan Dara mah beda lagi. Dara yang tengah asik berbaring, sedangkan Alyssa tengah mandi.

"Ale ntar gantian ya, gue juga mau mandi."teriak Dara

"Okee."

***
Selamat buka puasa semuanya 🥰

The Final Chapter - Kim Mingyu [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang