"Nonton dulu apa belanja dulu nih?"tanya Dara
"Nonton lah, kalau belanja dulu ribet nanti."ucap Alyssa
"Oke."
Alyssa dan Dara kini sudah berada disalah satu mall yang tak jauh dari kampusnya.
Setelah membeli tiket, dan menunggu beberapa saat mereka memasuki bioskop.
Satu jam setengah terlewati sudah, kini keduanya memutuskan untuk pergi makan dulu. Seperti yang Dara katakan "kita harus isi tenaga dulu, karna shopping juga butuh tenaga."
Pilihan mereka jatuh kepada restoran saji yang menyediakan banyak macam olahan Eropa itu.
"Duh kenyang banget gue."ucap Dara
"Gimana ga kenyang, lu makan dua porsi begini."ucap Alyssa
"Enak aja, mana ada dua porsi. Tiga mah iya haha."
Alyssa tertawa lalu menyeruput minumannya "langsung belanja ga sih? Takut kemaleman pulangnya."
"Iya, udah jam enam aja anjir."
Keduanya kini sedang berada di toko baju.
"Bagusan yang item ini apa ini sih anjir Dar?"tanya Alyssa bingung
"Sama aja anjir, sama-sama item juga."
"Beda Daraaa."
Dara memutar matanya malas dan menunjuk ke arah jaket yang dipegang Alyssa pegang sebelah kanan "bagusan yang ini."
"Masa sih? Tapi gue suka yang ini." Alyssa menunjukan jaket yang ia pegang sebelah kiri
"Bertumbuk ajalah kita anjing."
"Emosian Lo."
"Yaudah sih dua-duanya aja."ucap Dara memberi opsi
"Lo bayarin tapi ya?"
"Ngelunjak ya lo nyet."
"Wkwk, jadi gimana nih?"
"Kaga, bayar sendiri."
"Dara pelit huuu surakin Dara."
"Gue tinggal ya Le."ancam Dara
"Haha peace."
Pilihan Alyssa jatuh kepada bau yang ia pegang sebelah kiri.
Keasikan berbelanja, kini jam menunjukan pukul setengah sembilan malam.
"Dara udah jam setengah sembilan bege."
"Ya ampun keasikan milih, gara-gara Lo nih."
"Lo ya anjir, dari tadi muter-muter doang gaada hasil."
"Ayo balik, nanti ibu tercinta marah."
Dara mengantar Alyssa pulang, tadi mereka berangkat menggunakan mobil Dara. Namun ditengah perjalanan tiba-tiba ban mobil Dara bannya bocor. Entah menginjak paku atau apa, yang sialnya ga cuma satu, tapi dua ban depan belakangnya kena.
"Ini gimana ceritanya depan belakang kena anjir Dara."
"Lo jangan nyalahin gue jing, jalanan gelap mana keliatan ada paku."
"Gimana dong Dar, mana ini jauh banget ke bengkel lagi."ucap Alyssa
"Lo telpon Dion atau ga bang Megan coba."
Alyssa mengambil ponselnya dan langsung mencari nama Megan lalu menghubunginya.
"Halo, Abang boleh minta tolong ga?"
"Kamu kenapa? Trus kenapa baru ngabarin hmm?"
"Ih nanyanya ntar dulu, sekarang tolongin dulu. Ban mobilnya Dara bocor, trus sekarang kita gabisa pulang."
"Astaga kalian ini, yaudah sharelok. Nanti Abang sama Dion kesana."
"Iyaa."
Tut
"Ntar bang Megan sama Dion kesini."
"Syukur deh, nunggu di mobil aja yu. Ngeri gue."
Alyssa dan Dara memutuskan untuk menunggu Megan didalam mobil. Selain sudah malam, keadaan jalanan yang sedikit sepi itu juga mengerikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Final Chapter - Kim Mingyu [✓]
Fanfiction--ft. Kim Mingyu, Kim Yerim © meearchive, 2024 Karna sering didesak sang bunda dan ayahnya membuat Megan stress dan berakhir curhat dengan sang adik. Tak tega melihat abangnya seperti itu, Dion mengorbankan sang sahabat Alyssa untuk menikah dengan s...