jangan liat doang sini mampir 😎
~
kalian tau transmigrasi kan? Itulah yang sedang di alami Eiryella.
ini adalah kisah tentang kehidupan Eiryella setelah gadis itu bertransmigrasi ke tubuh cewek cupu di sekolah bahkan sering menjadi bahan bullyan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
Tujuh orang laki-laki dan empat orang perempuan mulai memasuki area kantin, beberapa anak perempuan yang berada di sana masih histeris.
"ANJIRR GANTENG BANGETT NGET NGET KAK DEV"
"LIAT KAK KALEX SAMA LIA SO SWEET BANGETT JADI IRI!"
"KAK ARVAN AKU PADAMU!"
"OMAYGAT LIAT KA EKSA SAMA KARLIN GILAA COCOK BANGET"
"POKOKNYA YANG MUKANYA IMUT KAYA KAK SAM PUNYA GUE"
"PUNYA GUE JUGA!"
Begitu lah beberapa reaksi para kaum hawa yang ada di kantin.Ella menatap ke arah mereka dengan tatapan penuh permusuhan.
"Misi neng ini bakso nya"
"Makasih mang" ucap Reva memberi senyuman tipis pada laki-laki paruh baya itu.
"Ini El udah dateng bakso nya ayo makan!" Seru Reva mengambil mangkok berisi bakso dan memakan nya dengan lahap disusul oleh Ella yang diam-diam juga kelaparan.
Di meja ERLIXZ beberapa anggota inti sedang asik bercanda bermain game dan mengobrol tentang hal yang sedang ramai di perbincangan di SMA KARLENGGA.
"Pantes si cupu berani nampar kalex kaya tadi pagi, orang dia aja lupa ingatan"ucap salah satu laki-laki Bernametag 'Karel Ardanio Aditama' kembaran dari kalex mereka berdua sepasang saudara kembar namun memang tidak indentik plek ketiplek sama.
"berarti rumor si cupu lupa ingatan bener dong? Kalau si cupu lupa ingatan dia bisa ngelawan kita"ucap laki-laki bernama 'advenra retalfa ardamias'
"ga mungkin lah... meskipun si cupu lupa ingatan dia bakal tetap jadi cupu! Dan miskin HAHAHA" tanpa laki-laki itu sadari ada seseorang yang mendengar kalimat itu.
"Enak nya di apain lagi ya tuh anak?"
"Jual aja ke om-om atau kaga suruh jadi pelacur di bar milik bokap devan" ucap laki-laki bernama 'Ethan karmino agstaro'
"HAHAHAHAHA" mereka semua yang ada di meja itu tertawa dengan kencang.
"BRENGSEK!" Gumam perempuan yang mendengar apa yang mereka bicarakan.
"Lo tenang aja carelyella gue eiryella bakal balas apa yang udah mereka lakuin sama lo" batinnya, bibir perempuan itu tersenyum miring bak psikopat yang menyeramkan.
______________
Kring...
Bell pertanda istirahat selsai sudah berbunyi Ella dan Reva segera membayar makanan mereka dan pergi dari area kantin. Ella menatap gadis yang ada di samping nya, seperti ada yang aneh dengan nya. Bagaimana tidak? Setiap saat Reva selalu menggandeng tangannya, sangat perhatian padanya, di bentak sedikit sudah menangis, manja bahkan melebihi anak kecil. Takutnya gadis ini suka sesama jesnis. Kan banyak kasus yang seperti itu Ella ngeri saja.