Happy reading
*
*
*
*
*
_______
Sampainya Ella di rumah gadis itu langsung masuk melengos menghindari teman-teman maupun ayahnya yang berkumpul di depan dengan air mata yang tidak berhenti turun dari mata yang sudah mulai bengkak.
"Kok el main masuk aja sih" gumam adel yang masih terdengar jelas oleh reva yang berada di samping nya.
"Udah yang penting dia baik-baik aja"
"Eksa makasih ya sudah mau bantu om" ucap eri, tersenyum tulus pada remaja itu, dia bersyukur Ella mempunyai teman yang baik dan peduli Ella.
"Iya om" balas eksa memberi senyuman manis pada laki-laki yang sudah lumayan berumur itu.
"Om kita pulang ya udah mau pagi gini" pamit adel
"Eh iy kalian hati-hati di jalan"
"Iya siap om" kedua remaja perempuan itu melenggang pergi dari sana.
"Saya juga pulang ya om assalamu'alaikum" areksa juga pergi dari rumah itu.
Eri masuk ke dalam rumah laki-laki itu menuju ke kamar putrinya,sejak Ella pergi perasaan nya tidak enak di tambah lagi anaknya pulang dengan keadaan yang tidak baik-baik saja mata sembab rambut,berantakan.
Saat ia membuka pintu itu dia melihat Ella yang tengah tertidur lelap, eri membiarkan anak itu beristirahat dulu, dia menutup kembali pintu kamar, dan pergi ke kamarnya untuk beristirahat juga.
***
Paginya seperti biasa Ella bersiap ke sekolah, gadis itu keluar dari kamarnya menuju ke ruang tengah makan bersama ayahnya.
Hanya ada decitan garpu dan sendok yang bersautan di sana, di tengah-tengah hal itu eri memulai percakapan pada putri nya.
"Kamu semalam kemana el?"
Ella hanya tersenyum kecut mendengar pertanyaan itu tanpa menjawab pertanyaan yang di lontarkan ayahnya.
"Kalau orang tua nanya itu di jawab carelyella" kata eri tegas
Ella tetap tidak menjawabnya, gadis itu malah langsung pergi dari rumahnya tanpa pamit pada ayahnya, eri menatap punggung putrinya tidak biasa Ella seperti ini.
Di sekolah gadis itu sekarang cenderung pendiam sedari tadi reva mengajak nya bicara dia hanya merespon dengan anggukan dan gelengan.
Di kantin, Ella bahkan tidak memakan apapun gadis itu benar benar menjadi seperti orang yang bisu, reva kembali mencoba membuka obrolan.
"Oh iya semalam kamu kemana el? Kita semua panik tau, kuat pikir kamu di culik"
Mendengar pertanyaan yang sama keluar dari mulut yang berbeda Ella malah marah-marah pada reva gadis itu bahkan sempat membentak nya dan mengatai Reva.
"LO SEMUA BRISIK DASAR JALANG!!" Ella malah menjawab nya dengan emosi lalu pergi begitu saja dari kantin, meninggalkan reva yang Terbengong tersirat kekecewaan pada matanya.
R
KAMU SEDANG MEMBACA
UMBRELLA
Bilim Kurgujangan liat doang sini mampir 😎 ~ kalian tau transmigrasi kan? Itulah yang sedang di alami Eiryella. ini adalah kisah tentang kehidupan Eiryella setelah gadis itu bertransmigrasi ke tubuh cewek cupu di sekolah bahkan sering menjadi bahan bullyan...