jangan liat doang sini mampir 😎
~
kalian tau transmigrasi kan? Itulah yang sedang di alami Eiryella.
ini adalah kisah tentang kehidupan Eiryella setelah gadis itu bertransmigrasi ke tubuh cewek cupu di sekolah bahkan sering menjadi bahan bullyan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
"Kalex?"
"Hm, pasti lo tau kan apa yang terjadi sama dia?"
"Iya gue tau" jawab Ella
"Sebelum dia ga sadarkan diri dia nitip pesan ke kita"
FLASHBACK ON
*Bughhh
Satu pukulan terakhir yang sangat kuat di lakukan oleh orang itu, kalex masih berusaha untuk tidak pingsan, untung saja beberapa anak erlixz yang kebetulan melewati jalan itu melihat kalex yang di kroyok oleh sekumpulan orang.
Mereka semua mendadak seperti orang tauran semuanya berkelahi termasuk kalex yang memang sudah luka parah namun masih saja menguatkan dirinya, semua anggota fokus pada lawan mereka masing-masing saat semuanya sudah aman segerombolan orang asing itu juga pergi mereka baru sadar bahwa kalex dia luka sangat parah.
Saking parahnya laki-laki itu sudah tidak ada kekuatan untuk berdiri terjatuh ke tanah, semua anak-anak yang ada di sana khawatir dengan nya, mereka menelfon ambulans dan segera membawa kalex ke rumah sakit.
Di perjalanan menuju ke sana darah terus bercucuran dari hidungnya, banyak luka di wajahnya bahkan tangan laki-laki itu di penuhi banyak goresan benda tajam, Ethan yang menemani kalex di ambulans menjadi lebih khawatir perasaan nya tidak tenang.
"Mu-ka lo ga usah tegang am-amat gitu se-rem" ucap kalex di iringi kekehan ringan padahal dia masih menahan rasa sakit di sekujur tubuhnya, malah sempat meledek ethan.
Ethan hanya diam menatap kalex mengubah ekspresi wajahnya menjadi datar "g-gue mau minta to-long sama ka-lian"
"Siapa?"
"anggota erlixz"
Dengan terbata-bata kalex berkata "gue m-minta to-long an-anahk erlixz haru-s jaga Ella de-dengan baik! Gu-gue gamau dia ter-tersiksa lag-ih"
"kenapa harus dia??" Tanya Ethan penasaran.
Kalex tersenyum tipis sebelum mengucapkan jawabannya " dia kem-" laki-laki itu sudah lebih dulu memejamkan mata.