jangan liat doang sini mampir 😎
~
kalian tau transmigrasi kan? Itulah yang sedang di alami Eiryella.
ini adalah kisah tentang kehidupan Eiryella setelah gadis itu bertransmigrasi ke tubuh cewek cupu di sekolah bahkan sering menjadi bahan bullyan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
hari minggu hari yang di tunggu oleh mereka yang punya kegiatan bekerja maupun sekolah, semua orang pasti senang dengan hari minggu tapi mereka akan ingat jika esok harinya adalah SENIN dimana semua orang akan kembali bekerja ataupun bersekolah.
Jam menunjukkan pukul 08.00 jika semua orang di hari minggu akan bersantai tapi kelima manusia yang seharusnya bersantai di rumah mereka kini sudah berkumpul di mansion milik Areksa, seperti yang mereka rencanakan untuk melihat tanah di daerah pelosok yang di maksud oleh karlin, tidak siapapun yang tahu dimana lokasinya hanya wanita itu yang tahu.
Untuk menuju ke sana mereka menggunakan 3 mobil, Areksa dan Karlin berada di satu mobil yang sama, Samudera dan Arvan berada di mobil yang berbeda dengan Areksa dan Karlin, sementara Edgar membawa mobil sendiri.
Ketiga mobil itu jalan beriringan, di pipimu oleh mobil milik Areksa, Ketiga mobil itu melaju dengan kecepatan sedang, beberapa jam sudha berlalu ketiga mobil itu akhirnya memasuki rest area Ketiga mobil itu berhenti kemudian kelima orang itu turun dari mobilnya.
"mau makan?" Tanya Areksa pada istrinya.
Karlin hanya mengangguk sebagai jawaban,mereka berlima jalan ke arah restoran Sunda yang memang ada di sekitar sana.
Semuanya duduk di tempat yang di sediakan, Karlin mulai memesan makanan, Sementara keempat laki-laki itu sibuk urusannya sendiri.
Beberapa menit berlalu, Makanan yang di pesan sudah datang. Mereka berlima memakan makanan itu dengan hikmat tanpa ada obrolan di dalamnya hanya terdapat suara dentingan sendok dan garpu yang bersentuhan.
Selesai Mengisi energi mereka, Kelima manusia itu melanjutkan kembali perjalanan mereka.
~
"Bunda!" teriak gadis kecil itu memanggil sangat bunda
"Kenapa sayang?" Ella yang fokus pada masakannya mengalihkan atensi pada gadis kecil yang sekarang ada di sampingnya.
"Bunda El mau main di rumah keyra boleh kan?"ucap gadis itu bersemangat
"Boleh, tapi inget pulangnya jangan terlalu sore"
"Siap bunda!!"
Setelah mendapat izin dari bunda, Alsya pergi ke rumah keyra, setelah tiba disana Alsya memanggilnya teman satu-satunya itu.
Sebelum gadis kecil itu membuka suaranya, anak perempuan yang ada di gendongan seorang pria keluar dari rumah yang tidak begitu mewah milik keluarganya.
Kadang Alsya merasa iri melihat Keyra yang hidup nya yang sempurna, ada ayah, ibu, abang bahkan ayahnya adalah orang penting dan disegani disini, ayahnya Keyra seorang Kepala Desa.
Keyra turun dari gendongan Tama gadis itu menghampiri teman nya yang sudah berdiri di halaman rumah nya.
"Ayok masuk Alsya, aku habis di beliin barbie baru sama ayah! Ayo kita main di dalem" Kata Keyra dengan antusias, Alsya mengikuti langkah Keyra yang kembali masuk ke rumah nya. Sebelum masuk Anak perempuan itu sempat bilang pada ayahnya "Ayah,Keyra ajak Alsya main di rumah ya!!"