R.U.M.A.H #2

22 4 2
                                    

Ketika sedang asik mengobrol terdengar suara teriakan anak kucing dan suara lelaki yang sedang mengusir kucing tersebut dari warung sebelah. Cala langsung bergegas menemui sumber suara itu dan iya tersontak.

Bagaimana tidak, lelaki itu mengusirnya dengan menggunakan gagang sapu sampai terlihat luka dibagian kaki anak kucing itu.
"Heh! Stop! Berenti gak ?! Ga punya hati ya, sampai harus melukai anak kucing yang ga punya dosa ini !" Bentak cala sambil menggendong anak kucing itu
"Apaan sih, aku alergi kucing. Jadi gasuka kalo ada kucing" jawab lelaki itu acuh
"Bener bener ya ini orang, bodo amat mau kamu alergi kek apa kek. Tindakan mu udah kelewat batas. Pokoknya kamu harus tanggung jawab, sembuhin nii kaki kucing atau gaa... aku teriak kalo kamu maling!"
"Dih apaan sih, gila ni cewe. Teriak aja kalo berani, ada cctv nohh gaada bukti aku maling ege. udah deh ya aku buru-buru. Buang waktu ngeladenin cewe gila dan aneh".

Cala mendenguh kesal, melihat lelaki itu pergi tanpa ada rasa bersalah sedikit pun. Menurutnya, orang yang jahat sama binatang harus di tegur keras.
"Binatang kan juga makhluk tuhan, semoga dia cepet sadar deh dasar laki laki aneh.Mpuss, maaf ya kaki kamu pasti sakit ? Sini ikut aku yaa"
Cala sangat telaten menggendong anak kucing tersebut persis seperti menggendong bayi. Dia tidak tega melihat kucing malang itu menggerang kesakitan.

Salma membawa kucing itu ke apotek untuk membeli beberapa obat tetes untuk mengobati kakinya.
"Mpuss.. sabar ya, obatnya agak perih tapi nanti bakal buat luka kamu sembuh kok"
"Meow.. meow" seolah kucing itu paham dengan apa yang dikatakan oleh cala
"Yay udah, semoga lekas sembuh ya anak kucing yang manis... oiya kamu boleh main lagi, aku tinggal ke kelas dulu ya. Sebentar lagi masuk jam kuliah. Byee..." ucap cala mengajak anak kucing itu ngobrol
"Huftt... telat lagi nih dosen. Tau gitu ga buru-buru masuk."
.
.

Tidak berselang lama ada seorang lelaki yang masuk ke kelas.
"Assalamualaikum, siang semua.. perkenalkan nama saya Kavi Nalendra Praditya. karna pak robi siang ini ada acara mendadak. Jadi saya sebagai asisten beliau yang menggantikan sementara mata kuliah siang ini.." Ucap lelaki itu

KAVI NALENDRA PRADITYA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

KAVI NALENDRA PRADITYA

RUMAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang