R.U.M.A.H #14 🐼💓

7 1 0
                                    

Dua bulan kemudian.

"Mah, acara wisuda cala jadi bulan depan. Mamah bisa kan hadir ?." Tanya cala diruang makan

Ya... cala telah menyelesaikan pendidikannya. Dan hanya ditempuh 3,5 tahun. Cala memang mahasiswa yang tekun dan pintar. Walaupun banyak sekali permasalahan yang berputar dikepalanya. Bukan menjadi alasan untuk ia putus asa dalam menimba ilmu.

"Cala sayang, mama pasti hadir. Mama bangga banget sama kamu nak. Ga nyangka kamu bisa menyelesaikan pendidikan kamu bahkan cumlaude. Ditengah pernasalahan yang ada, kamu wanita yang tangguh sayang. Maafin mama kalau masih banyak kurangnya ya nak. Oiya mama juga sudah siapin baju kebaya khusus buat anak mama yang cantik." Jawab ratna dengan mata berkaca-kaca

"Hah serius ma ? Makasih ya ma. Cala sayang banget sama mama. Cala juga bangga punya orangtua seperti mama." Ucap cala lirih lalu memeluk erat ratna

"Tapi nak, kayanya papa gabisa hadir. Karna cala tau sendiri kan, papa udah ga pernah ke rumah lagi."

"Gapapa ma, kehadiran mama sudah sangat berarti buat cala. Cala janji, setelah lulus cala cari kerja. Cala mau bantu mama cari uang buat kita berdua.  kita harus pergi dari rumah ini dan ngga perlu pakai fasilitas dari papa lagi." Cala tersenyum miris

"Cala... maaf ya, mama belum bisa kasih rezeki yang banyak buat kamu. Mama cuma jaga toko itupun dari kakek kamu. Makasih ya nak selalu mengerti keadaan mama."

"Mama stop minta maaf, mama ga salah. Justru cala mau bantu supaya rezeki kita bertambah. Cala seneng kok ngelakuinnya, bahkan semangat banget!" Jawab cala meringis  menunjukkan deretan giginya

"Makasih sayang." Ratna

"Oiya mah, lupa ngabarin. Habis ini cala mau pergi bareng kavi. Katanya dia mah cari jas buat hadir di wisuda cala nanti. Izin yaa ma..." pinta cala

"Iya sayang, mama percaya sama kavi. Semenjak sebulan ini kamu kenalkan ke mama. Dia anak yang sopan, dan baik. Makanya mama ga khawatir kalo kamu di ajak pergi sama dia. Tapi tetep cala harus jaga diri okee."

"Okee maa.."

Dret!

Dret!

📞☎️"Kavi💓"

Cala mengangkat telfon dari kavi.

"Hallo cal aku udah di depan ya. Aku ketuk gaada yang keluar. Jadi aku telfon kamu nih"

"Oh astaga okeoke waitt.."

Cala bergegas membuka pintu rumah

"Halooo sayang!!!" Teriak cala

"Haiii cala sayang!"

"Maaf yaa tadi lagi ngobrol sama mama jadi ga denger ada manusia yang ketuk pintu hehehe." cala terkekeh

Ratna sedari tadi melihat keduanya hanya tersenyum lalu menghampiri.

"Nak kavi, gimana kabarnya ?" Tanya ratna

"Eh tante.. alhamdulillah baik tan. Tante sendiri gimana ?"

"Alhamdulillah baik juga."

"Oiya tan, kavi izin ajak cala keluar ya ?."

"Iya sayang, gapapa asal di jaga sebaik mungkin ya. Jangan sampai ada satu nyamukpun yang gigit." Canda ratna pada kavi lalu tertawa

"Hahaha siap laksanakan tan." Jawab kavi dengan memeragakan hormat

Ratna dan kavi memang sepertinya sefrekuensi, sama sama suka jahil terutama jahil pada cala.

"Aahh asik berdua, cala didiemin." Cala menggerutu

"Aduh anak cantik mama ngambek, hahaha. Yauda sana langsung jalan biar ga kemaleman pulangnya."

Mereka berpamitan pada ratna, lalu menuju tempat yang akan kavi kunjungi.

***

Setelah mendapatkan jas beserta keperluan lainnya. Mereka memutuskan untuk makan siang. Karna dari tadi perut cala sudah bersenandung hahaha...

"Kav, habis ini ke timezone yuk. Pengen main, trus photobox. Mau ga."

"Siap tuan putri. Saya akan selalu menuruti kemauan tuan putri." Goda kavi

"Ahhh bisa aja rakyat jelata." Balas cala

"Ehh bisa yaa sekarang ngatain rakyat jelata."

"Hahaha ya lagian manggilnya tuan putri. Yaudaa ayooo kavvv aku udah ga sabar mau main."

"Iya sayang, lesgoowwwww." Ucap kavi antusias

Banyak sekali yang mereka lakukan di area permainan itu. Mulai dari capit boneka, sampai berakhir photobox.

"Yeyyy makasih kavi. Seru banget hari ini. Dapat boneka panda lagi. Suka!!."

"Iya dongg kan aku jago." Ucap kavi jumawa

"Dih, iyain deh asal ga makan ternak warga."

Kavi tertawa terbahak-bahak mendengar ocehan cala.

"Eh kasih nama siapa ya boneka ini ?" Gumam cala

"Hmm eko aja." Celetuk kavi

"Aaa kok eko sih, emang dia cowo ?!"

"Kayanya sih cowo cal" kavi tertawa

"Engga engga, masa iya eko. Kamu mah becanda mulu. Hmm OH! Biyyu aja gimana. Kayanya lebih unisex ahahahaha."

"Iya deh terserah cala aja."

"Gamau terserah kaviii, harus jawab yang bener."

Bukan kesal mendengar ocehan cala, kavi malah tertawa karna berhasil membuat cala ngomel.

"Iya sayang, bagus banget namanya. Gimana biyyu suka ga sama nama barunya ?" Tanya cala pada boneka panda yang padahal benda mati

"Suka bangett dongg." Jawab cala seolah boneka panda itu berbicara

"Hahaha cal cal, ada ada aja kamu tuh. Makin sayang kan jadinya."

"Yeeee gombal mulu."

"Jawab kek.. aku juga sayang kamu kav. Ini mah di roasting terus." Jawab Kavi cemberut

"Iya, aku juga sayang bangett sama Kavi Nalendra Praditya pacar aku yang paling ganteng!" Goda cala sambil tersenyum menatap kavi. Kavi tersenyum sumringah mendengarnya.

"Biyyu kita foto dulu ya. Buat asupan instagram buna ahahah. 1..2..3... senyum!"

*Cekrek

*Cekrek

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
RUMAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang