R.U.M.A.H #19 🎡🍭

10 1 0
                                    

"Kav, hening banget putar music dong."

"Okei sayang, wait"

Tanpa bertanya, kavi langsung memutar lagu kesukaan cala. Bruno mars berjudul That's what I like."

Mereka pun bernyanyi bersama dan saling bercanda sambil menghabiskan ice cream masing-masing.

Song :

Jump in the Cadillac

(Girl, let's put some miles on it)
Anything you want

(Just to put a smile on it)
You deserve it, baby, you deserve it all
And I'm gonna give it to you

Gold jewelry shining so bright
Strawberry champagne on ice
Lucky for you, that's what I like, that's what I like
Lucky for you, that's what I like, that's what I like.

Setelah selesai menghabiskan ice cream, mereka pun melanjutkann perjalanan menyusuri malam yang indah. Tidak sengaja cala melihat pasar malam lumayan besar, sangat menarik perhatian karna penuh dengan lampu warna-warni dan beberapa wahana didalamnya.

"Kav, stop, liat deh disebrang sana ada pasar malam. Aaa ayoo kesana, kayanya seru deh." Ajak cala antusias

"Serius cal ? rame banget. Gapapa ?" tanya kavi

"Ih gapapa, ayooo kav"

"Oke cal, bentar cari parkir dulu."

Pasar malam ini sangat ramai, namun seru. Melihat banyaknya muda mudi sampai keluarga kecil yang sedang menunggu anaknya bermain,Terlihat riang dan hangat. Setelah melihat sekeliling, kavi dan cala segera membeli beberapa tiket untuk menaiki wahana disini. Wahana pertama yang sangat diinginkan cala yaitu bianglala.

"Pelan-pelan cal naiknya" sambil memegang erat tangan cala bahkan saat sudah berada didalam sangkar burung bianglala.

"kavii.. aku udah besar gausah dipegangin gini, enjoy ya it's okey ini aman." Cala tertawa melihat wajah kavi yang panik dengan mengelus punggung tangannya agar rileks.

Wajar, karena ini pertama kalinya kavi naik bianglala apalagi dipasar malam. yahh bisa dibilang cukup sederhana dan keamanannya tidak seperti ditempat wahana elit.

"Kav, dulu... waktu masih usia Tk. Aku sering minta papa untuk naik bianglala. Dimanapun deh kalau ada bianglala aku selalu antusias. Padahal sudah berkali-kali, tapi wajah papa persis kamu malam ini bahkan keringat dingin hahaha. Aku salut, walaupun takut tapi beliau mengesampingkan itu demi kebahagiaanku. Dan lagi-lagi persis kamu malam ini. Makasih ya kav."  Cala tersenyum manis menatap kavi

"Sama-sama princess cala. Jangan sedih ya, kan sekarang ada aku. Apapun buat kamu, aku akan usahain. asal cantikku ini happy." Sahut kavi mencubit hidung cala

"Yeee... gombal luu."

.

.

"Kemana lagi ya kav. Eh beli cotton candy yuk, lucu banget tuh bentuknya."

"ayooo! Letsgowwwww..." teriak kavi

Photo by : Pinterest

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Photo by : Pinterest

"Seruu banget ya kav, dan seneng ngeliat orang ramai gini. Mana pada bahagia semua. Jadi ikutan bahagia litanya" ucap cala sambil menikmati cotton candy berwarna pink dan duduk memandang sekitar      

"Iya cal, jarang juga nih disini ada pasar malam gini. Oiya cal, besok aku mau ajak kamu ketemu sama orangtua ku. dirumah aja sih, sekalian aku mau kenalin kamu ke mamah sama papah. Mau ya cal ?" tanya kavi

"Serius kav ? Tapi aku malu."

"Malu kenapa ? mama sama papa welcome kok orangnya. Aku juga udah sering cerita tentang kamu. Dan sekarang saatnya aku bawa kamu ke mereka. Please mau ya cal ?" Pinta kavi

Cala diam, bukan karna tidak suka kavi memperkenalkannya pada orangtua. Melainkan ia sedikit insecure karna dari sudut pandangnya ia sangat jauh berbeda dengan kehidupan kavi. Bahkan berbanding terbalik.

Namun cala juga tidak bisa menolak ajakan kavi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 25 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

RUMAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang