8. PERTEMUAN PERTAMA

237 19 1
                                    

Satu bulan sebelum nya

Pagi hari yang cerah mengganggu tidur indah dari pria cantik di kamar nya yang sangat besar, mata rubah itu perlahan terbuka membiasakan cahaya yang masuk di kamar nya dan mengedipkan mata nya berkali-kali untuk menghilang kan kantuk nya. Wonwoo meraba kasur guna mencari ponsel nya, setelah ketemu ia menekan nomor Jihoon untuk di telpon.

"Yeoboseo"

"Jihoon-ah temani aku ke Coups Group Car hari ini"

"Untuk apa?"

"Membeli mobil"

"Kau sudah memiliki 9 mobil... Kau ingin beli lagi?!" Terdengar suara Jihoon yang sedikit keras dari seberang membuat telinganya sedikit sakit.

"Bersiap lah dan jemput aku"

"Hmm.. Baik lah"

Wonwoo berjalan menuju kamar mandi setelah mematikan panggilan kepada Jihoon, ia menghidupkan shower yang berada di atas nya dan mengeluarkan air dan membasahi rambut nya. Setelah mandi dan segar Wonwoo keluar dari kamar mandi dengan bathrobe menuju lemari pakaian nya. Wonwoo mengeluarkan setelan kaos hitam dan celana biru lalu memakai nya. Setelah bersiap-siap Wonwoo menuruni tangga yang menjulang panjang itu dan duduk di meja makan dan memakan sarapannya yang sudah di siapkan, hanya ia sendiri karna Jungkook berangkat ke kantor nya pagi sekali.

Beberapa saat kemudian mobil Jihoon akhirnya sampai dengan sang pemilik lalu keluar dari mobil dengan pakaian santai nya

Beberapa saat kemudian mobil Jihoon akhirnya sampai dengan sang pemilik lalu keluar dari mobil dengan pakaian santai nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jihoon memasuki rumah Wonwoo seperti rumah sendiri dan mengabaikan semua pekerja dan pengawal Wonwoo. Sesampainya di dalam rumah, Jihoon melihat sang empu yang menelponnya pagi ini sedang memakan sarapannya dengan hikmat. Wonwoo memperhatikan Jihoon dari ujung rambut hingga ujung kaki nya membuat sang empu mengernyit kan dahinya.

"Kenapa kau terus menatap ku?" Jihoon berjalan menuju meja makan dan duduk di samping Wonwoo.

"Kau tidak mandi?"

"Hmm.. Aku malas.. Berjalan ke kamar mandi seperti berjalan kaki sejauh 10km"

"Pintar sekali pria pendek ini beralasan"

"Jika kau masih mengatai ku, aku akan pulang dan tidur" Jihoon hampir berdiri untuk meninggalkan Wonwoo, hari libur nya tertunda akibat sang empu mengganggu nya yang akan hibernasi, namun Wonwoo mencegat tangannya dan membuat nya duduk kembali.

"Jangan marah, nanti kau semakin pendek"

"YAKHH... AKU AKAN MEMBUNUH MU!" Jihoon mencekik leher Wonwoo membuat sang empu tidak bisa bernafas.

"Iya-iya.. Maaf uri Jihoon-ah" Wonwoo memelas kearah Jihoon dan akhir nya sang empu melepaskan tangannya dari leher Wonwoo.

"Ayo cepat berangkat.. Aku ingin cepat pulang dan tidur" Jihoon memajukan bibir nya dan mencubit sedikit pakaian Wonwoo lalu menggoyang-goyang kan tangannya.

Behind The Veil Of Secrets (MINWON) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang