Behind The Veil Of Secrets (MINWON)

11. NAKAMOTO YUTA

Setelah Enam hari di rumah sakit nya sendiri, hari ini Wonwoo sudah di perboleh kan Jihoon dan Na Inwoo untuk pulang dan di rawat di rumah, walaupun Wonwoo baik-baik saja Jihoon tetap bersikukuh untuk merawat nya dan akan tinggal di rumah Wonwoo. Jihoon saat ini sedang berkutat di dapur untuk mempersiapkan sarapan untuk Wonwoo karna sedari semalam Wonwoo tidak makan, membuat Jihoon seperti seorang ibu yang suka marah-marah namun tetap membuatkan sarapan untuk anak nya. Bertepatan dengan suara dentuman alat masak di dapur berbunyi, Jungkook menuruni tangga dengan setelan kerja nya dan akan menuju kantor nya untuk bekerja dan tidak sengaja mendengar sesuatu yang keras di dapur membuat nya penasaran dan menuju dapur.

"Hyung di sini?" Jungkook tidak tau jika Jihoon juga ikut tinggal di rumah nya untuk merawat Wonwoo.

"Hmm... Wonu sudah bangun?" Jihoon mengangguki pertanyaan Jungkook tanpa melihat sang empu, namun beberapa detik kemudian Jihoon melihat Jungkook yang sedang duduk di meja makan, seperti nya menunggu sesuatu pikir Jihoon.

"Belum.. Hyung Aku lapar, bisa kau buat kan sarapan untuk ku?" Sudah Jihoon duga, pasti si bungsu Jeon itu ingin sarapan dari nya.

"Tunggu sebentar" Dan bagai sihir Jungkook menunggu sarapan yang di buat Jihoon untuk nya sembari memainkan ponsel nya.

Beberapa menit kemudian sarapan yang di buat Jihoon telah selesai bahkan sup untuk Wonwoo juga sudah selesai ia buat, Jihoon membawa sepiring sandwich ke hadapan Jungkook dan merebut ponsel sang empu lalu meletakkan nya di atas meja "Makan dan bereskan setelah nya, Hyung akan membawa sup ini ke kamar Wonu" Jungkook terkejut saat ponsel nya tiba-tiba di rebut oleh Jihoon, namun sedetik kemudian ia menghirup wangi sandwich yang ada di hadapannya membuatnya melupakan keterkejutannya dalam sekejap.

"Terima kasih, Hyung" Jihoon berdehem menjawab perkataan Jungkook lalu pergi membawa semangkuk sup ke lantai atas di mana kamar Wonwoo berada.

Sesampainya di lantai dua tepat di depan kamar Wonwoo, Jihoon mengetuk pintu bercat hitam itu namun tidak ada respon dari dalam. Karna tidak ada jawaban, Jihoon pun langsung membuka pintu dan masuk begitu saja seperti kamar sendiri. Ia melihat kasur Wonwoo dan tidak menemukan Wonwoo yang tertidur di sana, lalu di mana dia? Jihoon mengedarkan pandangannya kesana kemari namun tidak melihat batang hidung dari sang empu.

"WONU!" Tidak ada jawaban dari teriakan Jihoon, membuat nya khawatir dan buru-buru menyimpan sup itu di meja sofa kamar Wonwoo lalu berinisiatif mencari keberadaan sang empu "di mana anak itu" Jihoon mencari Wonwoo di penjuru kamar, mulai dari ruang game nya, perpustakaan di samping kamar nya, hingga ruang rahasia Wonwoo yang hanya mereka yang tau namun nihil, Wonwoo tidak ada juga di sana. Kamar mandi adalah tempat terakhir yang Jihoon belum buka, Jihoon berjalan menuju kamar mandi dan hendak memastikan bahwa Wonwoo ada di dalam sana.

Tok. Tok. Tok

"Wonu, kau di dalam?!" Jihoon berteriak sedikit keras dan beberapa detik kemudian teriakan nya di balas deheman oleh sang empu yang ia cari sedari tadi. Jihoon menghela nafas lega setelah mengetahui Wonwoo sedang berada di kamar mandi lalu berjalan menuju sofa dan hendak menunggu Wonwoo keluar.

Beberpa menit kemudian Wonwoo pun keluar dari kamar mandi menggunakan bathrobe dan melihat Jihoon sedang tertidur di sofa karna menunggu nya "Dasar tukang tidur" Wonwoo berjalan ke lemari untuk mengambil pakaian casual nya dan memakai nya, setelah itu ia ke sofa tempat Jihoon berada dan duduk di hadapannya. Wonwoo melihat semangkuk sup di depan Jihoon dan tersenyum, tidak berpikir panjang ia pun mengambil semangkuk sup itu lalu memakan isi nya sampai habis dan tidak lupa meminum air putih "Enak juga"

Karna tidak tega melihat Jihoon tertidur menyamping di sofa, Wonwoo pun berdiri dan berjalan ke hadapan nya lalu setengah berlutut dan mengangkat tubuh mungil Jihoon dan memindahkannya di tempat tidur tidak lupa memakaikan selimut untuk nya. Setelah memastikan Jihoon tidur dengan lebih baik Wonwoo membuka laci meja di samping kasur nya dan mengambil ponsel nya dan berjalan ke samping tempat tidur dan membaringkan tubuh nya di sisi ranjang samping Jihoon sembari menyandarkan kepala nya di bantal yang ia tumpuk lalu bermain ponsel dan menunggu Jihoon bangun.