Behind The Veil Of Secrets (MINWON)

21. JEON SUNOO

Bugatti La Voiture milik Wonwoo melesat di keramaian jalan raya di bawah sinar bulan yang cerah diikuti oleh satu mobil BMW 4 Series Coupe di belakang. Mereka memasuki area perumahan yang berada tidak jauh dari jalan raya dan berhenti di depan bangunan berwarna coklat dengan pagar pembatas hitam. Wonwoo membuka pintu kemudi nya dan keluar kemudian mengarahkan pandangannya ke kanan dan ke kiri namun tidak melihat siapapun yang berlalu lalang di sekitar tempat itu, pria yang mengikuti Wonwoo juga ikut keluar dari mobil nya, mengenakan setelan hitam sembari membawa sebuah dokumen hitam di tangannya. Wonwoo berjalan lebih dulu dan membuka pagar besi lalu memasuki area perumahan dua lantai yang tidak terlalu besar itu, di ikuti oleh pria di belakang nya.

Tok tok tok

Bukan Wonwoo yang mengetuk, melainkan pria yang mengikuti nya. Wonwoo membelakangi pria itu dengan memandangi semua tanaman yang ada di taman mini rumah itu dan menikmati hembusan angin yang menerpa nya.

Setelah beberapa saat, pemilik dari rumah tersebut membuka pintu rumah nya dan terkejut melihat pria dengan tubuh tinggi, besar dan berwajah datar sedang menatap wanita paruh baya yang ada di hadapannya

"Si-siapa kalian?"

"Kami kesini untuk bertemu dengan nyonya Kim" Pria itu terus menatap sang wanita paruh baya tanpa mengeluarkan ekspresi sedikit pun membuat wanita itu bergidik ngeri

"I-ingin bertemu dengan ku?"

"Aku dokter yang bertanggung jawab atas kesehatan Sunoo" Wonwoo membalikkan badannya dan menatap datar wanita berambut pendek itu dan melihat wanita itu tampak terkejut saat ia mengatakan nama Sunoo

Tak berselang lama wanita paruh baya itu mempersilahkan Wonwoo dan orang nya masuk ke dalam rumah wanita itu dan menyuguhkan nya minuman, namun Wonwoo hanya menatap dan enggan untuk menyentuh nya

"Ahh, anak itu... Sudah lama kami mencari anak itu, ternyata dia di rumah sakit... Apa dia baik-baik saja, dokter?" Suami dari wanita itu yang mendengar suara di pintu rumah nya pun ikut membersamai percakapan mereka, terlihat keduanya saling berpandangan menunggu tanggapan Wonwoo dan memasang wajah cengengesan khas orang tua mencoba mencairkan suasana mencekam di rumah itu karna Wonwoo terus mengintimidasi kedua suami-istri yang ada di hadapannya itu

"Dia baik-baik saja, anak itu bahkan sangat baik" Kedua nya membulatkan mata mereka saat mendengar perkataan Wonwoo seperti tidak senang dengan apa yang Wonwoo sampai kan

"Eomma? siapa yang datang malam-malam begini?" Terlihat seorang anak laki-laki seumuran Sunoo sedang menuruni tangga sembari memainkan ponsel nya dan mengabaikan apa pun yang ada di hadapan nya "YAHH, AISH... Permainan bodoh, kenapa aku harus kalah lagi!!" Teriaknya sembari mendudukkan bokong nya di tangan sofa dan menatap kedua orang tua nya lalu beralih menatap Wonwoo dan orang nya

"Siapa kalian?" Bahkan nada bicaranya terkesan tidak sopan untuk orang yang lebih tua dari nya, namun anak itu tidak perduli dan menatap tajam kearah Wonwoo

Wonwoo terus menatap anak itu dan membuat nya tidak nyaman, pasalnya Wonwoo mengingat saat menolong Sunoo dari berandalan anak sekolah, anak itu juga ikut memukuli Sunoo. Tak berpikir panjang Wonwoo mengambil dokumen dari genggaman pria di samping nya yang bernama Junghwan dan melemparnya di atas meja sehingga menimbulkan suara yang keras membiat Nyonya Kim terkejut, ia pun mengambil dokumen itu dan membukanya lalu membaca setiap tulisan yang ada di dalam dokumen. Wanita itu terkejut karna kertas yang ada di dokumen itu adalah surat pemindahan hak asuh Sunoo ke tangan Wonwoo

"Apa-apaan ini?" Karna penasaran suami dari wanita itu merebut dokumen nya dan ikut membaca isi dari dokumen yang di berikan Wonwoo dan ekspresi nya sama dengan apa yang di lakukan istrinya "Yahh! Kau tidak boleh seenaknya mengambil putra ku!!"