Dia adalah manusia berdarah dingin yang mampu membakar sesuatu dengan tatapan tajam nya, membunuh tanpa menyentuh dan menjadi kematian bagi yang mengkhianati nya.
Pagi Jungkook hari ini di awali dengan ocehan kakak nya karna tertangkap basah tidak tidur selama dua hari akibat kasus yang ia tangani. Kasus Jungkook kali ini cukup berbahaya, karna melibatkan kan CEO BKS Entertainment (Bang Kyung Shik) yang melakukan kekerasan serta pelecehan seksual pada artis-artis nya. Dan Jungkook bekerja sama dengan Jaksa penuntut umum (Hong Jisoo) dan hakim (Kim Taehyung/Kekasih Jungkook) untuk melawan nya dan membela pihak korban.
"Jika bukan karna hukum, sudah ku bunuh bajingan itu!... Akhh!"
Wonwoo memukul kepala Jungkook sedikit keras membuat sang empu meringis kesakitan, kini mereka berada di meja makan untuk sarapan pagi "Kau baru saja pulih dan sudah mengambil resiko besar... Kau tidak memikirkan ku? Hah" Ucap Wonwoo yang kesal dan jadi tidak berselera makan. Jungkook meraih tangan Wonwoo dan memegang nya erat.
"Jangan khawatir.. Aku akan akan berjaga-jaga" Dan mengelus punggung tangan Wonwoo, Jungkook tersenyum kearah Wonwoo dan meyakinkan nya untuk tidak khawatir tentang Jungkook "Hyung fokus saja dengan pekerjaan mu"
"Kau yakin, tidak butuh bantuan ku?"
"Tentu saja aku butuh... Saat aku terluka" Lagi-lagi jawaban Jungkook membuat Wonwoo merenggut kesal lalu mengangkat tangannya sambil mengancam akan memukul kepala Jungkook lagi "Hyung semakin lucu saat marah" Ucap Jungkook mengusak kasar rambut rapi Wonwoo lalu pergi meninggalkan nya di meja makan, takut jika jiwa kucing garong kakak nya keluar.
"YAKHH!... Aish rambut ku jadi berantakan!" Wonwoo merapikan rambut nya dan menghabis kan sarapannya lalu berangkat menuju rumah sakit.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mobil Ford Mustang GT milik Jungkook memasuki area kantor pengadilan dan berhenti di tempat parkiran, Jungkook membuka pintu kemudi dan keluar dari duduk nya dan memasuki kantor menjulang tinggi itu seraya mengancing jas nya. Jungkook memasuki ruangan di mana sudah ada para korban kekerasan dari CEO mereka.
"Kalian sudah sarapan?"
"Nee" Ucap salah satu korban
"Pengacara Jeon.. Ba-bagaimana jika kita kalah?" Tanya yang satunya takut-takut, pasal nya trauma dengan pria walaupun Jungkook orang yang baik, ia masih enggan untuk menatap nya.
"Maka aku sendiri yang akan membunuh bajingan itu!" Kepala yang menunduk sedari tadi itu seketika mendongak dan membelalak kan matanya dengan jawaban sang pengacara.
"Pe-pengacara Jeon.. Kau tidak harus melakukan hal itu" Korban itu menangis, ia masih memikirkan tentang kekerasan yang ia dapatkan saat berada di naungan CEO Bang Kyung Shik. Jungkook memegang pundak sang korban yang gemetar itu dan mencoba menenagkannya.
"Aku berjanji akan membebaskan kalian dari penderitaan ini" Final Jungkook, lalu melepaskan pegangan nya dan berjalan menuju meja nya dan mengambil semua berkas bahkan tablet nya yang berisikan bukti dari sang pelapor "Ayo... Ini pertarungan kita dan kita harus berhasil" Setelah Jungkook menguatkan para korban, semangat mereka seketika muncul dan korban yang menangis tadi langsung menghapus air matanya secara kasar.
