Jihoon membuka mata nya, lalu membiasakan cahaya untuk menyapa. Ia mengedarkan pandangan nya kesegala arah dan melihat banyak barang di tempat itu. Ya, Jihoon di sekap di sebuah gudang berisi barang-barang bekas. Tangannya di ikat di belakang begitu pula dengan kaki nya dan diduduk kan di kursi. Bahkan rambut nya berantakan akibat perlakuan buruk para penculik saat menculik nya. Samar-samar, Jihoon mendengar suara dari luar yang seiring mendekat ke ruangan itu.
Cklek
Mendengar suara pintu yang terbuka, Jihoon menutup kembali mata nya sembari menunduk agar ia tidak ketahuan kalau sudah sadar kembali dan ia ingin tau siapa yang menculik nya. Terlihat dua orang pria memasuki ruangan itu dan melihat Jihoon masih tak sadarkan diri, mereka pun mendekat lalu menunduk untuk memastikan jika Jihoon benar-benar belum sadar
"Kita apa kan dia?"
"Jangan lakukan apapun, sebelum Presiden Hong memerintahkan kita"
"Lalu, kita biarkan dia mati kelaparan?"
"Dia seorang dokter, tidak mudah bagi nya untuk tiada. Ayo, kita hanya di suruh untuk memeriksa nya bukan bergosip," dan kedua pria itu meninggalkan Jihoon yang terkejut mendengar apa yang mereka katakan.
"Presiden Hong"
Jihoon mengibaskan rambut nya lalu mencoba melepaskan ikatan tali di tangannya yang sangat erat, pasti akan meninggalkan bekas di pergelangan tangannya. Namun, sangat erat sehingga ia sulit untuk membuka nya "Apa tujuannya menculik ku?" Jihoon mengedarkan pandangan nya namun tidak menemukan jendela di rauangan itu. Ia benar-benar tidak tau di mana ia sedang di sekap sekarang, bahkan ruangan itu membuat nya pengap dan berkeringat
•
Setelah mengetahui Jihoon tengah di culik. Kini Mingyu, Soonyoung, dan Taehyung sedang berada di ruangan Mingyu untuk menunggu pesan dari Wonwoo. Sejak semalam mereka tidak bisa tidur hanya untuk menunggu pesan itu bahkan Mingyu sudah menghubungi Wonwoo berulang kali, namun sang empu tidak membalas panggilannya. Soonyoung sudah terlihat pucat, karena ia belum memakan sesuatu dari kemarin. Ia hanya memikirkan Jihoon, apa kah kekasih nya itu sudah makan atau belum. Soonyoung khawatir dan gelisah bagaimana jika Jihoon mendapat kan perlakuan buruk dari para penculik. Bahkan, Taehyung sudah terpejam dengan tangan yang di tumpu kan ke dagu nya sembari duduk di sofa.
Ting
Taehyung terkejut mendengar notifikasi ponsel nya, membuat fokus Mingyu dan Soonyoung terlihkan ke benda tersebut. Ia mengambil ponsel nya dari atas meja lalu melihat notifikasi yang masuk dan berharap jika itu adalah pesan dari Wonwoo. Namun, wajah yang semula memancarkan harapan itu kini kembali ke semula karena pesan itu dari Jungkook bukan Wonwoo. Ia pun menghubungi Jungkook karena pesan yang di kirim nya berupa ancaman karena sebelum nya Taehyung tidak membalas panggilan Jungkook karena tidak ingin Jungkook tau semuanya.
"Kenapa baru menjawab telepon ku, Hyung!"
"Sayang, maaf. Aku lupa mengabari mu"
"Jangan berbohong kepada ku, Hyung
Apa yang terjadi?"
"Jihoon di culik, dan Wonwoo mendengar percakapan ku bersama Mingyu dan Soonyoung kemarin dengan menyadap ponsel ku." Mau tidak mau, Taehyung harus memberitau Jungkook perihal masalah yang menimpa mereka
"Pasti Wonu Hyung akan bertindak setelah nya"
"Kau juga tau sayang, Wonwoo selalu bertindak sendiri tanpa menarik orang lain dalam bahaya... Kami hanya menunggu pesan dari nya agar membiarkan kami untuk membantu, tolong bantu aku untuk menghubungi nya Jungkook-ie"
"Tapi kau juga tau Hyung kalau Wonu Hyung sangat keras kepala.. Dia hanya menuruti Jihoon Hyung"
"Aku tau, ku mohon bantu aku"
KAMU SEDANG MEMBACA
Behind The Veil Of Secrets (MINWON)
Mystery / ThrillerDia adalah manusia berdarah dingin yang mampu membakar sesuatu dengan tatapan tajam nya, membunuh tanpa menyentuh dan menjadi kematian bagi yang mengkhianati nya.