Dia adalah manusia berdarah dingin yang mampu membakar sesuatu dengan tatapan tajam nya, membunuh tanpa menyentuh dan menjadi kematian bagi yang mengkhianati nya.
Ke esokan hari nya sesuai perintah Don Lee, semua tamu nya kini berkumpul kembali di ruangan rahasia yang sudah mereka datangi semalam untuk membahas apa yang akan selanjut nya mereka lakukan di sana bahkan Wonwoo dan Jihoon sudah berada di sana lebih awal.
"Sebuah kebetulan kalian datang lebih awal" Seungho menatap Wonwoo dan Jihoon dan penasaran dengan apa yang membuat mereka terlambat.
"Hanya ingin saja" Ucap Jihoon kepada Seungho dengan ekspresi datar nya dan membuat sang empu mengangguk paham.
Di sisi lain, Yuta berjalan ke lorong rahasia itu dan sengaja terlambat untuk menghadiri pertemuan mereka karna mempersiapkan semua yang di butuhkan. Yuta memasuki ruangan di mana semua orang sudah menunggu nya, Yuta berdiri di hadapan mereka sembari menghidupkan tablet nya dan melihat jadwal di layar itu.
"Selamat pagi semuanya, jadwal kalian hari ini adalah 'Pengabulan', aku mengirim sebuah email kepada kalian dan silahkan tulis apa yang ingin kalian lakukan, hari ini kami akan mengabulkan keinginan kalian" Semua orang yang menerima pesan itu pun langsung mengecek ponsel mereka dan menemukan sebuah email dan tidak membutuhkan waktu lama mereka mengirim pesan yang ingin mereka lakukan hari ini ke email itu dan sang penerima pesan itu pun membaca dan mengerti mengenai permintaan mereka.
"Wonwoo-ssi?"
"Ya?" Wonwoo yang di panggil pun mendongakkan kepala nya.
"Seperti nya keinginan mu akan terpenuhi besok pagi"
"Tidak masalah" Wonwoo mengerti jika keinginan nya membutuh kan waktu untuk di penuhi membuat yang lainnya kebingungan mengenai apa yang Wonwoo ingin lakukan.
"Baiklah setelah keinginan kalian terpenuhi, kalian akan di uji seberapa pantas kalian berada di bawah aliansi Gokudo" Semua orang memperhatikan penjelasan Yuta tanpa memotong perkataan nya menandakan mereka semua mengerti akan maksud nya.
Dari arah belakang seorang pria dengan setelan hitam nya sambil berjalan dengan pelan sembari memasukkan kedua tangan nya ke saku celana nya untuk mengagetkan orang-orang yang ada di ruangan itu kecuali Yuta, pria itu memastikan bahwa tidak ada yang menyadari kehadirannya agar rencananya berhasil, ia semakin mendekat dan tepat berdiri di belakang Dong min dan Seungho
"BOOM"
Semua orang yang sedang serius di ruangan rahasia milik Don Lee terkejut saat sang empu mengagetkan mereka dengan suara bariton nya, bahkan Seungho sangat kaget dan langsung terjatuh ke lantai dan lemas. Semua orang di ruangan itu membulatkan mata nya dengan apa yang mereka lihat Bahkan Hieora terbatuk karna tersedak salivanya sendiri dan Soonyoung bahkan susah untuk bergerak sedikitpun seperti ada yang memegang pundak nya, aura di ruangan itu juga berubah menjadi sangat gelap dan kelam bahkan cuaca yang sebelum nya cerah kini menjadi mendung seiring kedatangan nya
"Ha! Ha! Ha!" Ia tertawa dengan puas setelah melihat semua tamu tetua Gokudo itu terkejut, namun mereka malah bergidik ngeri mendengar tawa itu "Kalian terkejut?" Tidak ada jawaban untuk nya karna mereka masih mencerna apa yang mereka lihat.
"Apa yang membawa kalian kemari?!" Pria itu berjalan kedepan lalu duduk di kursi single dan menghadap ke arah mereka, ia melihat para tamu tetua Gokudo itu tidak bisa berkata apa-apa saat melihat kehadirannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
