Undercover Girl: 02

401 63 23
                                    

Vote&comment oi!

Hanya untuk melihat Ezra saja, Oca rela kepanasan karna menunggu lelaki itu pulang dari sekolahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hanya untuk melihat Ezra saja, Oca rela kepanasan karna menunggu lelaki itu pulang dari sekolahnya. Oca bahkan rela meninggalkan makanannya hanya demi melihat wajah pujaan hatinya.

Ah, andai saja mereka satu sekolah. Pasti Oca tak akan seperti ini.

Ini adalah hari ke 4 sejak mereka bertemu kemarin. Oca tidak pernah menampakkan wajahnya didepan Ezra, tapi dia diam diam memperhatikan Ezra dari jarak jauh.

Kalau ada kesempatan bertemu, Oca ingin mengajak Ezra untuk kencan. Dibilang dia terlalu ugal ugalan memang iya. Sudah dikatakan bukan? Oca adalah gadis gila. Bahkan, Febi selalu menyebutnya.

Mata Oca bersinar sinar saat sosok yang dinanti nanti akhirnya keluar, Ezra berdiri didepan gerbang bersama teman lelakinya. Dia tampak berbincang bincang lalu tertawa bersama.

Jantung Oca berdebar debar tiap kali melihat ketampanan Ezra yang diluar nalar. Bagaimana bisa ada manusia setampan dia?

Tapi...

Oca jadi berpikir, apakah banyak yang menyukai Ezra?

Oca jadi ingat kata Febi kemarin.

"Ganteng dari mananya sih? Biasa aja."

Apakah gadis gadis lainnya juga menilai Ezra sama seperti Febi menilai Ezra? Kalau benar, Oca mau bersyukur. Dengan itu dia gak punya saingan.

Oca segera bergegas menaiki motornya saat melihat Ezra melangkah pergi, berpisah dengan teman lelakinya. Sejauh ini, Oca selalu melihat Ezra tak menggunakan kendaraan apapun untuk pulang.

Dia selalu berjalan kaki.

Apakah Ezra orang tak mampu? Jika benar, maka Oca akan lebih gila mendekati Ezra.

Oca lebih suka lelaki sederhana dari pada sombong harta orang tua. Cih, lelaki seperti itu apa yang ingin dibanggakan sih?

"Butuh tumpangan?"

Yeah, gak nekad gak Oca.

Ezra menoleh, lalu tertegun. "Eh, lo Tukiem ya?"

Oca mengangguk, ia ikut menghentikan motornya saat Ezra menghentikan langkahnya. Oca membuka sedikit helmnya dan menatap Ezra.

"Butuh tumpangan kak?"

"Oh, enggak usah. Rumah gue deket kok."

Oca tidak terima karna ditolak, jadi dia memaksa Ezra. Udah dibilang, Oca itu Gila.

"Gue yang mau ngasih lo tumpangan, ayo naik." Kata Oca.

Ezra menatapnya heran, pemaksa bener dah. Tapi yaudahlah, dari pada makin dipaksa.

Ezra pun akan menaiki motor Oca namun berhenti ketika mendengar ucapan gadis iti. "Kak Ezra lah yang bawa, masa gue? Gak romantis banget."

"Oh, oke oke."

UNDERCOVER GIRL✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang