Waktu terus berjalan, hingga tak terasa kini usia Ezra sudah menginjak 8 tahun. Anak lelaki itu tumbuh menjadi anak yang pendiam namun periang saat bersama bundanya saja.
Ezra juga tumbuh menjadi anak pintar, berprestasi dan bisa membanggakan bundanya. Ezra bahkan telah membuat nenek dan Papinya menyesal karna telah mencampakkan anak pintar seperti Ezra.
Anak itu benar benar membuktikan, bahwa dirinya bisa menjadi anak yang bisa dibanggakan dan mengharumkan nama keluarga. Tidak, lebih tepatnya mengharumkan nama bunda.
Karna, hanya bunda yang berperan penting dalam hidup Ezra. Hanya bunda yang merawat Ezra dan hanya Bunda orang tua yang selalu ada disisi Ezra.
Bunda hebat telah menjadi banyak sosok dalam hidup Ezra. Menjadi guru, ibu, ayah, teman dan penyemangat dihidup Ezra.
Jika ditanya, manusia paling yang paling Ezra cintai siapa? Tentu saja jawabannya Bunda.
Bunda hebat, walau bunda disibukkan oleh pekerjaan, Bunda tak pernah lupa dengan Ezra. Bahkan disaat berkerja pun, bunda akan memvideo call Ezra dan menghibur Ezra agar tidak kesepian.
Dan, ketika Ezra akan ada penampilan, bunda akan selalu hadir walau nanti ia akan dimarahi boss-nya karna meninggalkan pekerjaan.
Selelahnya bunda, bunda tak pernah marah ketika Ezra rewel meminta sesuatu, bunda akan selalu memberikan pengertian pada Ezra secara lembut. Tak pernah sedikit pun bunda menaikkan suaranya pada Ezra.
Bunda selalu tau apa yang Ezra butuhkan, Bunda selalu memberikan perhatian walau dirinya tengah dikelilingi pekerjaan.
Hebat bukan??
SANGAT HEBAT!
Ezra begitu beruntung bisa memiliki bunda dalam hidupnya.
"Em, Ezra. Bunda boleh tanya?"
Ezra yang sedang menonton televisi bersama bundanya langsung menoleh kearah bunda. "Tanya apa, bun?"
"Ezra, mau punya ayah gak?"
Ezra terdiam, menatap bingung kearah bundanya. "Ayah? Bunda mau kembali sama Papi?"
Bunda seketika menggeleng cepat. "Engga, bukan kembali sama papi tapi. . . Menikah lagi."
Anak lelaki itu terdiam, ia tentu mengerti apa yang dikatakan bundanya. Menikah lagi ya?
"Bunda, calonnya gak jahat kan?"
Bunda menggeleng. "Engga, calonnya baik kok, baik banget. Ezra mau kenalan dulu?"
Ezra terdiam sejenak dan mengangguk.
Malamnya, pertemuan antar Ezra dan calon ayah barunya akan diadakan dicafe favorit bunda dan Ezra. Tak lama menunggu, Ezra mendengar suara bariton menyapa bundanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
UNDERCOVER GIRL✔
Teen FictionNyamar demi bisa berinteraksi sama Crush?! Yang bener aja! Untung dong. Ya, si Oca yang bucin abiz sama Ezra menyamar jadi nerd girl biar bisa berinteraksi sama Ezra. Karna, Ezra bilang ia lebih menyukai gadis yang culun dan polos ketimbang gadis ya...