Undercover Girl: 18

206 48 18
                                    

"Tuh, Ca

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tuh, Ca. Dengerin kata dokter, jangan ke capek'an dulu beberapa hari kedepan."

Oca terkekeh pelan. "Iya iya."

Arga menggeleng gelengkan kepalanya, ia pun menghentikan mobilnya didepan pagar rumah Oca. "Lo sendirian dirumah?" Tanya Arga menatap rumah itu yang sepi seperti tak berpenghuni.

"Ya, gitulah."

"Terus dalam kondisi kayak gini lo tetep sendirian? Nyokap bokap lo mana?"

Oca terdiam sejenak, "Mereka... diluar kerja diluar negri." Jawab Oca asal.

Arga mengangguk anggukkan kepalanya. "Yaudah ayo turun, gue bantu lo masuk kedalem."

Oca tersenyum tipis dan menganggukkan kepalanya. Tubuhnya benar benar lemas, Oca bahkan tidak bisa menggerakkan tangannya hanya untuk membuka pintu. Terpaksa ia menyusahkan lelaki bernama Arga itu.

"Gue gendong gak papa ya?"

"Gak papa, asal lo gak ambil kesempatan dalam kesempitan aja." Jawab Oca yang membuat Arga tertawa.

Lelaki itu menatap Oca. "Lo masih kecil, mana mau gue."

"Ck! Si paling dewasa."

Arga tertawa, lalu ia mengangkat tubuh Oca perlahan masuk kedalam gendongannya. Oca melingkarkan kedua tangannya dileher Arga. Kalau dilihat lihat, Arga tampan juga.

Oca tersenyum miring. Bisa kali ya jadiin yang kedua?

"Bang, lo mau jadi yang kedua gak?" Tanya Oca.

Arga yang mendengar pertanyaan Oca dibuat bingung. "Maksudnya?"

"Jadi yang kedua, selingkuhan gue."

"Wah ngadi ngadi lo, Ca. Tapi boleh lah."

Oca tertawa mendengarnya, begitu pun Arga. Lelaki itu menurunkan Oca diatas sofa, lalu ia menatap Oca dan menyentil keningnya.

"Jangan sama gue, gue duda anak satu." Ucapnya membuat Oca terkejut.

"Du-duda? Anak satu?!" Histeris Oca.

Arga merotasikan matanya. "Responnya biasa aja dong, gak usah lebay."

"Seriusan lo duda, bang?" Tanya Oca masih tak percaya.

Setampan, semuda, semurah senyum ini seorang Duda?! Anak satu pula. Yang benar saja.

"Gue serius." Jawabnya lalu duduk disebelah Oca. Lelaki itu menghembuskan napas sejenak. Memandang lurus kedepan.

"Dulu, pas gue umur 18 tahun. Gue dijodohin sama nyokap bokap. Gue dijodohin sama cewek yang umurnya 2 tahun lebih tua dari gue. Ya... seperti pernikahan pada umumnya, awalnya sih gue biasa biasa aja, tapi makin lama gue sadar gue udah mulai cinta sama dia. Terus, kita kelepasan berhubungan suami istri. Sampai akhirnya dia hamil."

UNDERCOVER GIRL✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang