Undercover Girl: 26

232 40 13
                                    

Udah mau lebarin nih, sebelum lebaran, aku mau minta maaf ya kalau selama aku jadi author kalian aku banyak salah, maafin yaa, jangan lupa kakak kakak bagi² thr😃

Udah mau lebarin nih, sebelum lebaran, aku mau minta maaf ya kalau selama aku jadi author kalian aku banyak salah, maafin yaa, jangan lupa kakak kakak bagi² thr😃

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Maaf, tap- "

"GAK MUNGKIN!"

Semua orang terkejut disana saat Oca berteriak, Oca mendekati dokter lalu menarik kerah jas dokter itu. "Bilang sama gue kalau Ezra masih hidup!" Pekiknya dengan wajah menahan amarah.

Diguncang guncangnya tubuh Dokter itu membuat bunda, ayah, Lea dan Bryan panik dan tidak enak juga dengan sang dokter. Lea dan Bryan berusaha menarik Oca menjauh, saat berhasil Bryan segera menenangkan Oca.

"Sabar kak, sabarr astaga. Main lo kroyok aja dokternya, belum selesai ngomong itu." Ucap Bryan.

Oca sendiri sudah sesegukkan, tidak mungkin kan Ezra meninggal?!

"Maaf ya, Dok. Silahkan dilanjut." Ucap ayah mencoba tenang padahal sendirinya sudah panik takut anak pertamanya kenapa napa.

"Baik, jadi gini. Sebenarnya Ezra tidak terlalu terluka parah, hanya kepalanya terbentur kecil dan pingsan karna belum makan seharian."

Dahi Bryan mengernyit mendengarnya. "Tunggu. Bun? Katanya bang Ezra kecelakaan? Kenapa... "

"Kan emang kecelakaan! Dia kepleset dikamar mandi." Jawab bunda.

Ezra menghela napas sabar, tau? Rasanya Bryan ingin berteriak. Ia pikir Ezra kecelakaan motor dan terluka parah sampai dibawa keruang IGD. Mana bundanya menangis begitu histeris, wajah panik ayahnya juga membuat Bryan semakin menduga terjadi hal sangat buruk pada Ezra.

"Tau ah. Nyebelin." Kesal Bryan kembali duduk dikursi.

Bryan disini mulai sadar, setiap yang terjadi, apa pun walau hal kecil terhadap Ezra, Bunda dan ayahnya pasti akan sepanik ini, sehisteris itu. Coba kalau dirinya, mereka tak sepanik itu.

Oke, Bryan tau bunda dan ayahnya juga menyayangi Bryan. Tapi, cara mereka menyayangi Ezra membuat Bryan iri dan selalu membanding bandingkan dirinya dan Ezra.

Oca sendiri sudah menatap bingung kearah dokter, tunggu, kecelakaannya kepleset dikamar mandi?

Anj- gue kira kecelakaan motor terus kepalanya bocor bangsut! Rasanya Oca ingin meninju ninju angin.

Lea tersenyum geli melihat wajah kebingungan Oca. Oh, perkenalkan dulu. Lea Yulinda Toressy, dibilang teman dekatnya Ezra? Tidak juga. Lea adalah anak dari sahabat ibunya Ezra.

Jangan salah paham dulu, Lea tidak sedekat itu kok dengan Ezra. Cuma ya, orang orang mengiranya mereka sangat dekat.

Dan, Lea tau siapa Oca. Ezra selalu menceritakannya pada Lea. Lea sampai memberi banyak saran pada Ezra namun Ezra menolaknya, katanya 'takut Oca gak mau nerima gue lagi'

UNDERCOVER GIRL✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang