BANYAKK TYPO MAAF⚠️⚠️
...𝘏𝘢𝘱𝘱𝘺...
R
E
A
D
I
N
G
◌🥜🥜◌Setelah mendengar ketukan di pintu rachaell pun berjalan ke arah pintu, saat membuka pintu jantung nya terasa mau copot, farhan yang melihat rachaell terjatuh langsung berjalan cepat mendekati nya, saat sudah keluar pintu farhan pun terkejut sama seperti rachaell.
"WOII, ADA APAAN SIH!!"
Mereka pun mendekati rachaell dan farhan saat melihat kedepan Ada beberapa yang terjatuh dan Ada beberapa yang syok, "sialann, APAAN INII???".
Terlihat ada ayam mati yang masih mengeluarkan darah dan juga kambing, kedua hewan yang sudah mati itu di gantung begitu saja, kedua hewan itu baru saja mati dan masih mengeluarkan darah segar.Semua nya terlihat sangat syok. Setelah beberapa mereka pun duduk di sofa sambil mencerna semua nya yang telah terjadi "sialan apa tadi?" Mereka semua sangat syok, mereka pun memutuskan untuk menginap saja.
Saat sudah pagi mereka kini sedang berkumpul untuk membicarakan hal tenang semalam.
"Gue yakin ini baru mula, Dan ini cuman sebuah peringatan karna Ada yang mengawasi kita dari jarak jauh!"
Mereka pun terdiam sejenak, ravin pun bangun dari tidur nya rachaell membantu ravin untuk duduk "apa yang terjadi?" Ravin menunduk kan Kepala nya, Dan langsungg mengeluarkan air mata "ada.. Seseorang.. Yang... Be-benci.. Gua" Rachaell pun menenangkan ravin "lo bisa ceritain apa yang uda terjadi sama diri lo akhir akhir ini?" Ravin pun mengangguk pelan.
𝘍𝘭𝘢𝘴𝘩𝘣𝘢𝘤𝘬...
Ravin sedang terduduk di sofa nya sambil memainkan ponsel nya namun ada seseorang yang mengetuk pintu nya "iya sebentar" Ravin pun berjalan Dan membuka kan pintu namun ravin tak melihat ada orang ia malah menemukan sebuah kotak yang aneh ia pun mendekati kontak tersebut Dan membuka nya, Dan didalam kotak itu ada pisau Dan bonek ravin pun terlihat bingung Dan mengambil kertas yang ada di dalam.
"𝘛𝘦𝘵𝘢𝘱 𝘫𝘢𝘨𝘢 𝘥𝘪𝘳𝘪 𝘭𝘰, 𝘨𝘶𝘦 𝘴𝘦𝘳𝘪𝘯𝘨 𝘭𝘪𝘩𝘢𝘵 𝘭𝘰 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘫𝘢𝘶𝘩"
Ravin pun menutup kotak tersebut Dan langsungg membuang nya.
𝘍𝘭𝘢𝘴𝘩𝘣𝘢𝘤𝘬 𝘰𝘧𝘧...
"Sampai detik itu juga gua sering mendepati barang seperti itu, tapi gua gatau siapa yang ngasih barang barang kayak gitu, gua hamper gila karna mikirin masalah ini"
Rachaell pun mendekati ravin Dan memeluk ravin dengan lembut berusaha untuk menenangkan nya "gue rasa beneran ada seseorang yang pengen ravin celaka" Mereka pun terdiam "ayo ke markas" Mereka semua pun setuju Dan langsungg bangun untuk kearah motor, "semua nya tetap hati hati, gue takut ada yang terjadi di jalan nanti" Mereka mengangguk pelan rachaell pun memakaikan helm ke pads ravin "nata tenang geng motor with u" Rachaell pun tersenyum Dan langsungg menaiki motor nya di ikuti oleh ravin.
Saat di perjalanan mereka sangat berhati hati memakai kecepatan sedang saja namun bikin selamat, rachaell mengendarai motor nya dengan pelan pelan.
"Rachaell gue rasa ini sebuah peringatan dari dia kalo ini baru awal"
Rachaell pun menyentuh earphone nya "gue rasa juga gitu, ada yang ga suka sama ravin entah karna alasan apa" Rachaell melihat kaca spion ia melihat ravin yang sedang melamun rachaell pun sedikit menambahkan kecepatan nya.
Saat sudah di markas mereka berkumpul kembali.
"Sejauh ini siapa aja yang ga suka ravin?" Mereka sejenak berfikir, "kita gatau rachaell" Rachaell pun membuang nafas nya. "Kita harus sama sama, gue takut terjadi apa apa ke depan nya" mereka pun mengangguk paham, rachaell berdiri untuk menemui ravin yang sedang berada di lapangan basket "nataa" Ravin menoleh ke balakang ia pun tersenyum."Kamu laper?" Ravin menggeleng kan kepala nya.
"serius?" ravin pun tersenyum "iyaa haell" Ravin pun memegang tangan rachaell "ayo ke taman" rachaell pun tersenyum dan mengangguk.Saat sudah di taman ravin dan rachaell duduk di salah satu bangku taman "sebentar ya" Ravin pun berjalan ke arah penjual yang menjual es krim, setelah itu ia pun kembali.
"Kamu kalo cape makan es krim aja" Ravin memberikan es krim rasa coklat kepada rachaell "kenapa harus makan es krim?" Ravin pun tersenyum dan duduk di samping rachaell "kadang hidup itu sulit untuk kita lewati, maka Dari itu kita butuh dorongan untuk melanjutkan hidup, aku kalo cape suka makan es krim karna es krim salah satu dorongan aku buat melanjutkan hidup" Ravin pun mengigit sedikit es krim "meskipun begitu jangan keseringann buat makan es krim takut sakit" Ravin pun menatap rachaell dan tersenyum.
Setelah selesai memakan es krim ravin pun melihat langit rachaell mengikuti nya "langit ternyata cantik juga ya" Rachaell menatap ravin dan mengangguk pelan "tapi lebih cantikan kamuu" Ravin pun menatap rachaell dan tersenyum.
"Menurut kamu langit sempurna ga?" Rachaell pun menjawab "iya sempurna seperti kamu" Ravin pun tertawa "kamu jago gombal ternyata" Rachaell pun tersenyum "sudah ayo jalan jalan di taman" Ravin pun mengangguk dan berdiri lalu ia pun mengulurkan tangan nya rachaell terlihat bingung "dunia terlalu jahat jika aku tak menggengam tangan mu" rachaell pun tersenyum dan membalas uluran tangan ravin mereka pun jalan jalan di sekitaran taman "menurut kamu? kita bisa ga kesini lagi kalo aku udah jadi psikolog" Rachaell tampak sedang berfikir "bisaa!!" ravin pun menatap rachaell yang berada di samping nya "kalo kamu jadi psikolog kita ke taman berdua untuk merayakan kemenangan kamu" Ravin pun mengangguk pelan.
Setelah mereka menelusuri taman akhirnya mereka memutuskan untuk pulang ke markas karna sudah mau malam rachaell memakai kan helm kepada ravin "haell aku mau ke toko gelang dulu boleh ga?" Rachaell pun mengangguk lalu ravin pun menaiki motor ninja milik rachaell akhirnya motor pun jalan.
Saat di perjalanan rachaell tak lupa untuk mampir ke toko gelang ravin pun turun dari motor milik nya "tunggu sebentar kamu ga usah ikut" Rachaell pun menurut lalu ravin pun ke dalam toko itu dan melihat lihat gelang yang menurut nya bagus, setelah beberapa lama akhirnya ravin menemukan gelang nya "permisi, saya ambil dua gelang ini" ravin pun menunggu akhirnya gelang nya pun di berikan kepada nya ravin tak lupa untuk membayar lalu ia pun kembali ke rachaell "sudah?" Ravin pun mengangguk pelan dan menaiki motor milik rachaell, lalu rachaell pun langsung menancapkan gas motor nya untuk pulang.
TO BE CONTINUED...
KAMU SEDANG MEMBACA
psikolog with geng motor [END]
Short Storygenre:ikutin alur. 2 cast ada yang hanya orang biasa saja, sisanya idol kpop. WARNINGG❗❗BANYAKK KATA KATA KASAR. MURNI DARI IMAJINASI SENDIRI, TIDAK ADA UNSUR JIPLAK!! JIKA ADA KESAMAAN NAMA MUNGKIN ITU KEBETULAN SAJA. JANGAN DI BAWA KE DUNIA NYA...