...𝘏𝘢𝘱𝘱𝘺...
R
E
A
D
I
N
G
◌🥜🥜◌Saat pagi hari ravin sudah siap, ia menunggu rachaell di depan pintu, tak lama rachaell pun datang untuk menjemput ravin, mereka berdua pun saling tersenyum.
"Udah lama nunggu nya?"
Ravin pun menggelengkan Kepala nya, rachaell pun memberikan helm kepada nya, dengan senang hati ravin menerima nya, "ayo naik" Ravin pun naik ke motor nya, "seharusnya aku yang bawa bukan kamu" Rachaell pun tertawa "gapapa hahaha" Rachaell pun menyalakan mesin motor nya, "tujuan nya ke mana kak?" Ravin pun tersenyum "ke SMA astra ya dek" Rachaell pun tersenyum, "siap kak! Sekarang kita jalan ya" Ravin hanya menggeleng-geleng Kepala nya saja.
Dari kejauhan ada yang mematau mereka berdua ia mengeram gas motor nya sambil menahan amarah nya "gue bakal bikin lo berdua pisah" Orang itu pun langsung menancapkan gas nya untuk menuju tujuan nya.
"Nah sudah sampai yah kak!"
Ravin pun turun dari motor, dan melepaskan helm nya, "terimakasih ya dek atas pengantaran nya, nanti saya kasih bintang lima" Rachaell hanya tertawa saja "nataa kamu pulang jam berapa?" Ravin pun melihat jam tangan nya dan menatap rachaell yang masih di motor nya "mungkin jam 3" Rachaell pun mengangguk pelan "aku jemput ya, nanti kalo udah pulang call aja" Ravin pun tersenyum manis, mereka berdua pun berpisah karna eskul ravin akan di mulai.
"RAVINN!!!!"
Ravin pun menoleh ke sumber suara ia pun tersenyum "lo lama banget sih anjir gua pegel banget nunggu lo" Ravin pun merolling kan mata nya "ga ada yang nyuruh lo buat nunggu lagian!" Ravin pun meninggalkan nya.
"RAVINN SIALANN LO!! GA TAU TERIMAKASII!!"
Ravin hanya mengabaikan teman nya saja.
Dari kejauhan terlihat ada orang yang sedang memantau nya.
Setelah ravin selesai ganti baju ia pun langsung pergi ke lapangan untuk memulai latihan, "RAVINN" Galen berlari untuk mendekati ravin, "lo berdua ngapain disini?" Saat melihat galen dan nara ia hanya menghelakan nafas nya "gua liat latihan lo lah"
"Gue juga!"
Ravin pun frustasi karena dua teman keramat nya, "ya sudah lah gua mau latihan jangan rusuh lo berdua" Mereka pun tersenyum.
Ravin pun bergabung dengan teman teman basket nya "zan, sorry ya gua telat" Arzan hanya tersenyum kesal saja, latihan pun di mulai.
Akhirnya latihan pun selesai saat ravin sedang duduk arzan mendekati ravin "vin, nih minum" Ravin pun mengambil minuman yang di berikan oleh arzan "thanks zan" Ravin pun meminumnya.
Arzan memerhatikan ravin Dari atas hingga bawah lalu ia pun smirk, "zan gua balik dulu ya" Arzan mengangguk saja.
"NATAAA!!!!"
Saat mendengar teriakan itu ravin pun mendekati rachaell yang tadi teriak "gimanaa latihan nya?" Ravin pun tersenyum "lumayan cape" Rachaell pun memakaikan helm kepada ravin, dengan cepat ravin pun naik ke atas motor ninja nya rachaell, lalu rachaell pun menancapkan gas nya untuk mengantarkan ravin ke tempat kumpul teman teman nya, namun Dari kejauhan ada seseorang yang cemburu atas perilaku rachaell kepada ravin dan merasakan ia bersaing dengan ravin.
Saat sudah sampai ravin dengan cepat membuka helm nya dan berlari masuk, rachaell pun menatap ravin dengan bingung kenapa tiba tiba seperti itu?.
Saat sudah beberapa lama ravin hanya terbaring di kasur nya ia juga tidak tahu mengapa perut nya sangat sakit "lo makan apa tadi?" Ravin pun mengangkat bahu nya pertanda ia tidak tahu apa yang telah di makan oleh nya, rachaell pun mendekati ravin dan menekan sisi sakit perut nya, ravin pun meringis kesakitan "gue rasa ada yang aneh, perut dia kayak bengkak gitu" Geng crystal yang mendengar itu terkejut, "kok bisa bengkak?" Rachaell hanya menggeleng Kepala nya saja, "gue rasa ada yang naruh sesuatu di makanan nya atau ga di minuman yang di makan atau yang di minum" Semua teman teman nya pun tampak sedang berfikir siapa yang sudah berbuat seperti ini, "arzan kemana?" Mereka pun menoleh dan tidak menemukan arzan "ga tau, gue kira arzan sama lo" Rachaell pun memiringkan Kepala nya bingung "dia ga sama gue" Mereka pun menghubungin arzan, namun tidak ada jawaban apa pun.
"ARGHH SAKITT!!"
Mereka pun menatap ravin dengan tatapan khawatir "apa aja yang kamu makan?" Ravin pun menggelengkan kepala nya, mereka pun dengan membawa ravin ke rumah sakit.
"Wah mereka cukup gercep ya" Ucap seseorang yang memerhatikan gerakan mereka.
Saat sudah rumah sakit rachaell merasakan ada yang aneh tetapi ia tidak tahu itu apa, "rachaell gue rasa ada seseorang yang mau celakain ravin" Rachaell pun menatap Grazella "kenapa lo bilang gitu?" Grazella pun memberikan sesuatu kepada rachaell "ini, ada racun sianida di minuman yang dia minum" Rachaell menatap hasil test itu "siapa yang berani ngasih racun di minuman nya?" Grazella pun menggelengkan Kepala nya.
"Gue rasa ada yang ga suka ravin"
Mereka pun saling pandang satu sama lain, rachaell tampak sedang memecahkan misteri di Kepala nya.
TO BE CONTINUED..
hayoo loh siapa yang cemburu diam diam.. 🤣
KAMU SEDANG MEMBACA
psikolog with geng motor [END]
Cerita Pendekgenre:ikutin alur. 2 cast ada yang hanya orang biasa saja, sisanya idol kpop. WARNINGG❗❗BANYAKK KATA KATA KASAR. MURNI DARI IMAJINASI SENDIRI, TIDAK ADA UNSUR JIPLAK!! JIKA ADA KESAMAAN NAMA MUNGKIN ITU KEBETULAN SAJA. JANGAN DI BAWA KE DUNIA NYA...