psikolog with geng motor [END]

30. bonus part 🎉 (END)

𝘏𝘢𝘱𝘱𝘺 𝘳𝘦𝘢𝘥𝘪𝘯𝘨...
        𝘈𝘯𝘥 𝘦𝘯𝘫𝘰𝘺 𝘨𝘶𝘺𝘴....

   JUST NATA HAELL MOMENT

BANYAKK TYPO MAAF⚠️⚠️

  Setelah melewati hari hari dengan status yang berbeda, rachaell dan ravin memutuskan untuk bermain ke mall "haell, ayo jalan" Rachaell menatap ravin "jalan kemana?" Ravin pun berfikir dan tersenyum.

"I want to go to the mall"

Rachaell pun menyetujui nya "ayo aku yang bawa motor" Ravin pun mengangguk dan bersiap siap begitu pun dengan rachaell, setelah sudah siap mereka pun keluar rumah dan ravin menunggu rachaell untuk mengeluarkan motor.

"Ini kebalik ga sih?"

"Apa nya?"

Ravin pun merollingkan mata nya "masa ga ngertii sih" Rachaell pun tersenyum "engga sayang, gapapa" Ravin pun menatap sinis ke arah rachaell.

"Haell"

Rachaell menoleh ke arah sumber suara "kenapa sayang?" Ravin pun menatap rachaell sambil tersenyum "coba bilang 'can I get kiss' " Rachaell pun terlihat bingung namun memenuhi keinginan ravin.

"Can I get kiss?"

Dalam sekejap ravin pun mencium pipi rachaell "yes honey" Ravin pun tersenyum "again" Ravin sedikit terkejut namun memenuhi keinginan nya "done honey" Rachaell pun tersenyum.

"Ayo berangkat"

Rachaell pun mengangguk dan ravin pun naik ke motor rachaell "ini kebalik haell, aku aja yang bawa" Ravin pun turun dari motor nya dan menunggu rachaell untuk turun dari motor nya "turun, biar aku aja" Rachaell hanya menurut saja dan langsung turun dari motor nya.

Ravin pun langsung naik motor setelah rachaell turun ia pun menunggu rachaell untuk naik ke motor, setelah naik ke motor nya ravin meraih tangan rachaell dan menaruh kedua tangan rachaell di perut nya sehingga menjadi sebuah pelukan.

(Cr:Pinterest)
   Contoh kek gitu ya

Ravin pun menancapkan gas nya dengan kecepatan sedang, mereka berdua hanya diam saja tak ada obrolan ravin pun berniat untuk memecahkan keheningan ia pun berdehem dan rachaell pun tersadar.

"Are u okey babe?"

"I'm fine nata"

Ravin pun mengangguk pelan sambil fokus untuk mengendari motor nya, ravin pun menambah kecepatan menjadi kencang rachaell memeluk ravin dengan erat takut jika ia terbang.

Setelah menempuh perjalanan yang cukup jauh akhirnya mereka sampai di sebuah mall mereka berdua langsung masuk kedalem mall nya ravin pun tak lupa untuk menggengam tangan rachaell.

"Dunia terlalu jahat jika aku tak genggam tangan mu" Bisik ravin kepada rachaell.

Rachaell hanya diam sajaa sambil tersenyum, mereka berdua pun mengelilingi mall tersebut dengan bergandengan tangan "time zone yok" Rachaell mengangguk mereka pun berjalan ke arah time zone untuk bermain.