psikolog with geng motor [END]

𝟐. 𝐇𝐚𝐞𝐥𝐥 𝐝𝐚𝐧 𝐍𝐚𝐭𝐚𝐚

𝘏𝘢𝘱𝘱𝘺 𝘳𝘦𝘢𝘥𝘪𝘯𝘨...
                                       ◌🔗🥜🥜🔗 ◌
      
 
   4 𝘣𝘶𝘭𝘢𝘯 𝘣𝘦𝘳𝘭𝘢𝘭𝘶...

Hari ini river berniat untuk olahraga pagi karena hari ini libur sekolah. Setelah selesai semua nya akhirnya river keluar rumah dan berjalan untuk olahraga pagi, ia menikmati angin pagi dan melihat langit yang begitu indah, namun ketika ia sedang menikmati itu ia menabrak seseorang, river langsung  membantu nya untuk berdiri, namun saat melihat wajah orang tersebut tidak lain tidak bukan dia adalah rachael, namun river merasakan ada yang aneh di wajah nya karena ada beberapa luka lebam yang ada pada wajah nya, river berniat untuk mengobati luka tersebut ia langsung membantu rachael untuk duduk, dengan cepat river berlari ke apotek terdekat untuk membeli beberapa obat, saat sudah dia segera kembali, tepat disaat ia kembali ketempat tadi untung saja rachael masih berada disana, dia langsung duduk disamping nya dan langsung mengambil obat merah dan tisu, saat ingin mengobati rachael terkejut dan menghindar, "gue cuma mau obatin luka lo doang" Rachael pun terdiam dan kembali mendekati river, namun ketika pada saat saat mengobati ia merasakan dejavu, seperti ia pernah malakukan ini kepada orang lain namun ia tak ingat apa itu.

"Gue kangen temen kecil gue" Lirih rachael, river hanya terdiam sambil mengobati luka nya, "gue ga tahu sekarang dia dimana" Lirih nya lagi, river hanya mendengarkan nya.

"Lo haell kan?" Tanya river tiba tiba, rachael yang mendengar itu langsung terdiam, "maksud lo?" River pun menatap rachael, "kita pernah ketemu sebelum nya kan?, ga tau kenapa waktu gue awal ketemu lo, gue ngerasa ga asing sama lo" Jelas river yang masih mengobati luka rachael.

"Gue juga punya temen kecil, yang punya janji ke gue, kalo dia udah jadi gang motor dia bakal nemuin gue lagi" Rachael pun terdiam dan seperti mengingat sesuatu. "Lo nataa!?!?!" River pun terdiam dan menatap rachael, river pun tersenyum, "gue river woii, bukan nataa" River pun membereskan obat nya, "luka lo udah gue obatin" Ucap river, kedua nya sama sama terdiam dengan pikiran mereka masing masing.

"Gue mau mastiin lo nataa atau bukan" River pun menatap rachael, "kalo gue beneran nata lo mau ngapain?" Rachael terdiam dan menatap river, "gue mau bilang kalo gue kangen lo" River tersenyum dan menepuk bahu nya, "gue bukan nata" River pun berdiri dan pergi, sebelum pergi ia pun berkata, "cari aja nata yang lo cari itu" River pun langsung berjalan pergi, rachael hanya menatap river dengan tatapan bingung.
       

           .𝗙𝗟𝗔𝗦𝗛𝗕𝗔𝗖𝗞.

      20 𝘛𝘈𝘏𝘜𝘕 𝘚𝘌𝘉𝘌𝘓𝘜𝘔𝘕𝘠𝘈...

"Pokoknya kalo haell udah jadi geng motor nata harus liat, haell juga bakal liat nata jadi psikolog" Ucap anak yang berumuran tujuh tahun, nata yang mendengar itu lantas langsung menjawab "nantii kamu jadi geng motor aku jadi psikolog hehe" Haell pun memegang tangan nata, "akuu janji kalo haell kalau udah jadi geng motor aku bakal nemuin kamu lagi" Nata hanya tersenyum manis untuk menanggapi ucapan sahabat nya itu.
      
       .𝗙𝗟𝗔𝗦𝗛𝗕𝗔𝗖𝗞 𝗢𝗙𝗙.

River kembali mengingat momen itu lagi, ia terpaksa berbohong karena river tak sanggup untuk memberi tahu rachael langsung.

River duduk di sofa nya melepaskan semua penat nya, ia mengambil minum di kulkas, ia pun meminum air nya sambil mengingat kejadian tadi saat bertemu dengan rachael, river pun menghelakan nafas nya, lalu masuk kamar dan langsung tertidur.

   6 𝘫𝘢𝘮 𝘬𝘦𝘮𝘶𝘥𝘪𝘢𝘯...
   
River terbangun dari tidurnya, saat ia sedang mengumpulkan nyawa ada yang mengetuk pintu rumah nya, river pun cepat cepat berdiri dan membuka pintu, "HALOO RIVER ADINATA ALGRAFA" River pun menghelakan nafas nya, "lo pada ngapain kesini malem malem?" Teman teman nya tak menjawab mereka malah langsung masuk kedalam rumah nya, river pun mengelus dada nya, dan dengan cepat menutup pintu nya. "Lo baru bangun ver? " Ia hanya mengangguk kan kepala nya saja, "ver btw, haell yang lo tunggu itu kapan balik?" River sudah malas menanggapi nya karena Ia masih mengantuk, "mungkin dalam beberapa Hari lagi, lo bakal sadar haell yang gue maksud itu siapa" Mereka terdiam sejenak, "btw Rachael mana?kok teman teman nya doang yang ikut kesini?" Mereka pun terkejut, "lo nanyain rachael?" River pun mengangguk pelan, "dia ga ikut kata nya sih ga enak badan" River hanya menganggukkan kepala nya saja. "Lo pada nginep aja, ada kamar kosong noh" Mereka hanya mengangguk dan menuruti kemauan teman nya itu.

Pagi pun tiba kini mereka sudah bersiap siap untuk kembali sekolah, disana ada Claudia, Nara, Farhan, Galen, Alan, Ghali Arzan, Juna, Fabian, Alleta, Grazella, dan river. Saat keluar rumah river terkejut karena mereka semua memakai motor ninja kecuali teman teman nya, "tunggu!!, jangan berangkat dulu!" Mereka pun menurut, tidak sampai semenit ada satu motor yang mendekati mereka semua river menatap motor tersebut, ketika sudah sampai di depan mereka semua, orang itu melepaskan helm nya, river terkejut karena yang datang itu ternyata rachael ketua gang dari mereka, "lo telat sedetik" Rachael pun menatap malas, "gue udah berusaha buat tepat waktu jun" Mereka hanya tersenyum, "oke sekarang kan ada tiga belas orang, sekarang kita bagi siapa aja yang bawa ni lima orang" Mereka mengangguk paham.

"Juna bawa claudia, ghali bawa nara, alleta bawa galen, alan bawa farhan, dan rachael bawa river ". River yang mendengar itu langsung terkejut, "zan kok gue ama orang aneh itu sih?".

arzan pun menghelakan nafas nya, "Lo berdua harus akur" river pun menatap sinis kepada arzan, river pun mendekati rachael ia mengulurkan tangan nya, namun bukan nya memberi helm rachael malah memberi tangan nya, river pun menepis "bukan tangan lo, helm lo" Rachael pun tersenyum jahil teman teman nya hanya tersenyum melihat kedua nya, dengan cepat rachael memberikan helm nya, river pun menerima nya dengan malas, dan langsung naik ke motor nya, mereka pun langsung menancapkan gas ke sekolah mereka. Di perjalanan rachael dan river hanya diam saja.

  Saat sudah sampai di sekolah, river pun turun dari motor nya, "thanks" Ucap nya dengan singkat, river pun berjalan untuk meninggalkan rachael. Rachael hanya menatap river yang sudah jauh dari jarak nya. Rachael pun langsung memakirkan motor nya dan langsung pergi ke kelas nya untuk menemui teman teman nya.

     
     TO BE CONTINUED....