Mate ✔

5

Sorry for typo🙏

*****

Hari ini Julian pergi kuliah sendirian karena Yechan telah pergi lebih dulu dengan menggunakan taksi . Setelah sampai di depan pintu gerbang Universitasnya , Julian pun keluar dari taksi yang ia naiki lalu melangkah melewati pintu gerbang Universitasnya dan melangkah menuju gedung fakultasnya .

Ting ~

Julian yang mendengar nada pesan masuk di ponselnya itu pun menghentikan langkahnya , lalu mengeluarkan ponselnya dari saku jaket yang ia pakai dan membuka pesan masuk yang di terimanya itu .

From : Yechan🐣

|Datanglah ke kantin umum Universiatas
| Aku menunggumu di sana

Read

Setelah membaca pesan dari Yechan , Julian pun memasukkan kembali ponselnya ke dalam saku jaketnya dan memutar langkahnya menuju kantin umum Universitasnya . Dan sesampainya di sana , Julian pun melangkah menuju yang kini telah di tempati oleh Yechan , dengan dua botol susu pisang juga dua bungkus roti sandwich yang berada di hadapan pemuda manis itu .

"Kau sudah lama di sini ?". Tanya Julian seraya mendudukkan dirinya di hadapan Yechan .

"Tidak juga ".

"Kau sudah sarapan ?".

"Belum , aku lupa . Bagaimana denganmu ?".

"Belum juga ".Balas Yechan dan pemuda manis itu pun menyodorkan sebotol susu pisang dan sebungkus roti sandwich ke hadapan Julian .

"Terima kasih ".

"Sama - sama ". Keduanya pun menikmati susu pisang dan roti sanwich mereka dengan obrolan ringan , hingga Yechan terlihat memeriksa tasnya dengan wajah yang berupah panik .

"Ada apa ?". Tanya Julian dengan wajah heran saat melihat perubahan di wajah Yechan .

"Gawat , Ju . Aku melupakan lembaran tugas dari dosen pembimbingku . Bagaimana ini ?". Seru Yechan dengan wajah yang semakin panik karenannya .

"Tenanglah dulu dan coba cek sekali lagi , siapa tau saja lembaran itu terselip di antara buku - bukumu ". Ucap Julian mencoba untuk menangkan Yechan dari kepanikannya .

Yechan pun menuruti ucapan Julian dengan berusah tenang , sebelum kembali mengecek isi dalam tasnya dengan teliti , dan berharap jika lembaran tugas yang di carinya itu memang terselip di antara buku - bukunya , seperti ucapan Julian . Namun sayang lembaran itu sama sekali tidak berada di dalam tasnya .

"Astaga , Ju . Tidak ada juga ". Keluh Yechan dengan wajah yang berubah frustasi . Julian yang melihat itu pun menghela nafas pelan dan meminta tas Yechan untuk di berikan padanya .

"Kemarikan tasmu , biar aku bantu mencarinya ". Yechan yang mendengar itu pun terlihat heran , namun tetap menyerahkan tas birunya itu pada Julian .

"Tidak ada , Ju . Aku sudah dengan teliti mencarinya ". Ucap Yechan yang tak di hiraukan oleh Julian . Sedangkan pemuda itu memasukkan sebelah tangannya pada tas biru Yechan , lalu diam - diam mengeluarkan sihirnya , hingga tak lama muncul sebuah lembaran tugas yang di cari - cari oleh Yechan itu di tangannya .