16

109 8 7
                                    

Sorry for typo🙏🏻










****


Julian masih di tempat yang sama . Masih memeluk erat jasad Yechan dengan tangisan yang tak sekeras awalnya . Dan tak lama muncullah Hunter bersama ke empat temannya , setelah mereka selesai memulihkan tenaga .Yujun dan yang lainnya menatap tubuh dingin Yechan dalam pelukan Julian itu dengan tatapan sendu mereka . Sedangkan Hunter menatap tubuh kaku sang mate dengan tatapan kosong juga rasa bersalah dan kehilangannya .

"Hunter ! ". Panggil Junghoon tiba - tiba yang membuat Hunter melirik pemuda itu dengan tatapan datarnya .

"Kau masih bisa menghidupkan , Yechan lagi dengan cara merubahnya menjadi vampire ". Seru Junghoon tiba - tiba , setelah teringat dengan satu cara yang mungkin saja bisa membuat Yechan kembali hidup , meskipun resikonya pemuda manis itu tak akan seperti dulu lagi . Sedangkan ucapan dari Junghoon itu pun membuat tangisan Julian terhenti karenannya .

"Ah ya , Junghoon benar . Kau bisa merubah matemu menjadi vampire dan dengan begitu dia bisa kembali hidup ". Balas Yujun membenarkan ucapan Junghoon di samping kanannya itu .

"Baiklah ". Balas Hunter dan hendak melangkah mendekati tubuh Yechan yang masih dalam pelukan Julian itu , namun langkahnya terhenti saat menatap tatapan tajam dan membunuh dari Julian .

"Aku akan membunuhmu , jika kau berani melangkan kakimu lagi ". Seru Julian dengan nada penuh ancaman , yang membuat Junghoon dan yang lainnya berdecak tak suka dengan sikap pemuda itu .

"Ayolah , Julian . Hanya itu satu - satunya cara agar Yechan bisa kembali hidup ". Seru Hyunwoo dengan nada kesalnya .

"Benar ! Kau jangan keras kepala seperti itu ". Ucap Sumin membenarkan ucapan Hyunwoo di sampingnya .

"Tidak !! Aku takkan pernah sudi dan rela jika Yechan akan menjadi vampire seperti kalian ". Balas Julian penuh penekanan .

"Ck , jangan keras kepala . Temanmu itu akan kembali hidup jika ia di rubah menjadi vampire ". Timpal Junghoon seraya berdecak kesal .

"Tidak ! Jika Yechan di rubah menjadi vampire , maka dia bukan lagi temanku ". Balas Julian masih tak mau kalah .

"Cih , ambil alih saja Yechan darinya . Tak usah perdulikan pemuda itu , Hunter . Toh sekarang Yechan adalah matemu . Jadi kau lebih berhak atasnya ". Seru Yujun yang sudah muak dengan tingkah Julian di hadapannya itu .

Julian yang mendengar itu pun ingin sekali membunuh kelima pemuda di hadapannya itu , namun sayangnya dirinya tak akan bisa melakukan itu . Karena kekuatan Julian hanya bisa membunuh makhluk - makhluk yang bersifat jahat dan merusak . Sedangkan Hunter dan ke empat temannya itu bukanlah makhluk jahat , meskipun mereka terlahir sebagai bangsa vampire , namun mereka tak pernah menyerang manusia biasa .

Sedangkan Hunter yang mendengar ucapan dari Yujun pun kembali melangkah . Namun baru saja pemuda itu sampai di dekat kaki Yechan . Suara asing dari arah kanan mereka itu membuat semuanya yang ada di sana menoleh ke asal suara , dan menemukan empat sosok berjubah hitam yang berdiri di sana .

"Wah- wah , drama yang seru ya !". Seru sosok berambut panjang yang di kenal sebagai Ben itu dengan seringai di wajahnya .

"Kau benar , Ben ". Sahut Steve yang berada di sampingnya dengan seringai yang juga berada di wajah sosok itu .

Mate ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang