Mate ✔

18

Sorry for typo🙏🏻

****

"Sebaiknya kau membawa pulang Yechan untuk beristirahat dan jangan lupa untuk memberikanya minuman dan makanan ". Ucap Julian pada Hunter yang di angguki oleh pemuda itu .

"Kau tak perlu khawatir ". Julian mengangguk dan beralih menatap Yechan yang berada dalam rangkulan Hunter .

"Semoga setelah ini kau tak lagi berada dalam keadaan yang berbahaya , karena aku tak bisa datang untuk membantu atau menolongmu lagi ". Ucap Julian dengan wajah serius .

"Kenapa begitu ?". Tanya Yechan yang keadaanya lebih baik dari sebelumnya .

"Ya karena sudah ada Hunter yang akan selalu menjagamu , bukan begitu , Hunter - ssi ". Ucap Julian seraya menoleh pada Hunter .

"Tentu saja , mulai sekarang aku yang akan menjaga dan melindungi , Yechan dengan tanganku sendiri". Balas Hunter dengan nada tegas .

"Ku harap kau tak akan melupakan perkataanmu itu dan tergoda dengan orang lain ". Timpal Julian seraya melirik sekilas ke arah Junghoon dengan tatapan penuh arti .

"Kau tenang saja , aku akan berusaha untuk tetap setia dengan Yechan apapun yang terjadi ". Sahut Hunter dengan penuh keyakinan yang membuat Julian tersenyum kecil mendengarnya .

"Baguslah kalau begitu ". Julian pun beralih menatap Sumin yang sejak tadi terus menatapnya , seakan ada hal yang ingin di sampaikan oleh pemuda itu .

"Katakan saja jika ada yang ingin kau katakan , Sumin - ssi ".

"Aku kira kita bisa melakukan pendekatan , tapi sepertinya itu tidak akan pernah terjadi ". Ucap Sumin seraya melirik sekilas sosok Travis yang berada di belakang Julian , sebelum kembali menatap pemuda itu . Sedang Julian yang mendengar itu tersenyum kecil dan menatap Sumin  .

"Semoga suatu saat nanti , kau akan menemukan matemu sendiri yang bisa memberikanmu cinta dan kebahagian yang melimpah ". Ucap Julian dengan tulus . Sumin yang mendengar itu ikut tersenyum kecil .

"Terima kasih , semoga kau juga mendapatkan mate yang terbaik untukmu ".

"Dia sudah mendapatkannya ". Sahut Travis datar dengan suara beratnya , yang mengagetkan  mereka yang ada di sana . Sepertinya mereka melupakan keberadaan Travis yang berdiri di belakang Julian .

"Baiklah , sampai jumpa lagi . Semoga kita bisa berjumpa suatu saat nanti ". Seru Julian dengan senyumannya yang di balas anggukan oleh Hunter , Yechan dan Sumin .

"Dan untukmu , aku titip Yechan . Tolong jaga di dengan sebaik mungkin dan jangan sampai kejadian seperti tadi terulang kembali ".

"Ya , aku akan menjaganya dengan sebaik mungkin ". Balas Hunter dan pemuda itu pun membiarkan Yechan  memeluk Julian untuk terakhir kalinya .

"Semoga kau selalu berbahagia dengan , Hunter ". Ucap Julian di sela pelukannya dengan Yechan .

"Ya , kau juga . Semoga kau juga menemukan kebahagianmu sendiri , Ju ". Balas Yechan , sebelum keduanya melepaskan pelukan mereka  .