BAHAGIAN 35 : MISI II

213 6 0
                                    

Ruang perbincangan itu mula sepi seteleh sirens emergency kedengaran.Masing masing saling bertatapan.

" Ada siapa siapa yang tengah jalankan misi ke " soal elvin sambil memandang ke arah adam dan aiman selaku orang atasnya.Aiman dan adam hanya geleng kepala.Elvin sendiri pelik sedangkan dia tiada arahkan anak buahnya turun padang tapi kenapa sirens itu tiba tiba berbunyi? rosak? mustahil.

TOK ! TOK !

" Maaf ganggu king..saya ada sesuatu hendak disampaikan..Mengikut maklumat yang saya dapat,sirens itu berpunca dari puan aisyah " ucap Rushdan selaku seorang hacker.

" Shit ! " carut adam dengan wajah bengisnya

" bini aku ! " ujar aiman sambil meraup wajahnya.

" leesa.."elvin seakan tersedar..

" Arahkan yang lain untuk siap sedia ! malam ni jugak kita cari puan aisyah..dan kau pula aku nak kau jejak lokasi terkini puan aisyah " arah elvin lalu bangun dari duduknya.Ahli mafia lain hanya memandang.Bagi mereka situasi seperti ini sudah biasa terjadi maklumlah risiko seorang mafia memang akan bermain dengan nyawa.

" Baik king ! "

" okey sampai sini saja perbincangan kita.Maaf kami ada benda penting untuk diselesaikan " kata adam mewakili elvin.

" tidak mengapa kami faham..tapi kalau kami ingin turut serta boleh? " soal alex sambil tersenyum sinis.

Adam dan elvin saling berpandangan

" jangan risau niat aku hanya ingin menolong lagi pun kita sudah berkawan lama jadi tak salah kan ? " alex memandang satu persatu wajah ahli mafia yang ada disitu masing masing angguk kepala sambil tersenyum nipis.Lambat lambat adam jatuhkan kepala tanda setuju.

••

" aaa mummy ! mummy ! " leesa meronta ronta didalam pelukkan aisyah.Tanganya erat memeluk leher aisyah.Salah satu anak buah amirul tidak berputus asa menarik anak kecil itu.Niat mereka ingin memisahkan sang anak dan ibu.

" to..tolong..lepaskan anak saya " rayu aisyah.Liya pula sudah dipegang dengan anak buah yang lain.Dia hanya mampu menangis melihat leesa tidak berhenti meronta ronta.

" Argh ! kau ni memang menyusahkan lah " tubuh aisyah ditolak serta merta pegangan leesa terlepas dileher aisyah.

" Aisyah ! "

" mummy " jerit liya dan leesa serentak.Aisyah meringis sakit nasiblah dia sempat bertahan sewaktu jatuh tadi.Kalau tidak mesti akan berlaku perdarahan.Tanpa dia sedar rantai yang berada dilehernya sudah terputus jatuh ke tanah.

" Mummy ! Mummy ! " aisyah hanya menatap sayu ke arah anaknya tlah dibawa oleh lelaki tadi.
Ingin sekali dia mengejar tetapi awal awal lagi anak buah amirul mula mengepung dirinya.

" Bangun ! ikut aku cepat " arah anak buah amirul itu.

Sampai saja di depan satu bilik kecil yang sedikit usang kedua tubuh wanita itu ditolak kasar nasib tidak tersembam ke tanah.

BAM !

serta merta bilik itu terkunci rapat,Liya mengigil takut tubuhnya melorot jatuh ke bawah dengan bahu terhenjut henjut menahan tangisan.Aisyah memandang ke arah liya lalu tubuh itu dipeluk erat.

" sshuh...aisyah yakin mereka akan datang selamatkan kita" pujuk aisyah sambil mengusap belakang liya.Tangannya naik menyentuh leher tapi apa yang dia rasakan kosong ! dia mula mengelabah.

Tudung labuhnya diselak..namun masih kosong !

" liya..cu-cuba tengok..aa ada ta-tak rantai aa aisyah ? "

The King Mafia | CWhere stories live. Discover now