Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hanna membuka kamar mandi setelah beberapa menit lalu dia berhasil membujuk Jaemin untuk membersihkan dirinya terlebih dahulu. Belum sempat kaki kananya menyentuh lantai, gadis itu terkejut dengan Jaemin yang menggendongnya.
"Bersihkan dirimu dulu!" pekik Hanna.
"Sebentar saja, aku belum puas menciummu tadi." Pria itu mengangkat Hanna sampai gadis itu terduduk pada meja bar yang ada di salah satu kamar mewah di hotel milik Sehun yang sudah dia pesan.
Pria itu kembali membungkam bibir Hanna tanpa sempat gadis Oh itu protes. Jaemin melumat bibir Hanna sangat terburu-buru dan menurunkan bathrobe Hanna membuat gadis itu terkejut dan mendorong Jaemin lalu menutupi dadanya.
"Aku sudah menyentuhnya kemarin," ucap Jaemin kemudian memeluk tubuh Hanna dan membenamkan wajahnya di ceruk leher Hanna yang dingin dan wangi.
"Ummhh... "
Hanna mendongak dan meremas kuat pundak Jaemin. Bagian depan tubuhnya benar-benar terlihat karena bathrobenya melorot sampai pinggang. Tangan Jaemin bergerak menyusuri punggung Hanna, membelainya sampai tubuh sang empu menegang.
"H-hentikan," lirih Hanna namun pria itu terus mencumbui lehernya, menjilatnya bahkan menghisapnya tanpa meninggalkan tanda. "Ahhhh.. " Hanna mendesah ketika jemari Jaemin menggelitik area bawah payudaranya lalu meremasnya dengan pelan.
"Hahhhh.. " Hanna kian mendesah seiring cengkramannya pada pundak Jaemin mengerat. Cumbuan Jaemin turun ke area dadanya. Pria itu mengecup bagian atas payudara Hanna kemudian menghisapnya sampai meninggalkan bekas merah di sana.
Napas Hanna terengah-engah, gadis itu menunduk dan meremas kepala Jaemin ketika pria itu mengecup ujung payudaranya yang saat ini tegang. Jaemin menjulurkan lidahnya menjilat puting Hanna membuat gadis itu melenguh.
Hanna menunduk dia melihat Jaemin yang sedang tersenyum di depan dadanya. Pria itu tiba-tiba mendongak membuat wajah Hanna yang merah semakin merah.
"Kau sangat cantik," ucap Jaemin membuat wajah Hanna semakin panas.
Jaemin terkekeh kemudian kembali menjilat puting Hanna membuat gerakan melinggkar di area berwarna pink tersebut. "Ahh.. Jaeminhhh.. " desah Hanna merasa sangat keenakan dengan apa yang Jaemin lakukan.
Pria itu kembali terkekeh melihat wajah Hanna, Jaemin segera memasukkan nipple Hanna ke dalam mulutnya lalu menghisapnya seperti bayi sesekali menggigitnya sampai membuat Hanna memekik nikmat.
Jaemin terus melahap dengan rakus dada Hanna bergantian. Sedangkan tangan pria itu kini bergerak masuk ke sela kaki Hanna, meremas paha dalam gadis Oh itu lalu berhenti pada kewanitaan Hanna.
