Note:
Chapter kali ini mengandung banyak adegan 18+ atau adegan dewasa 🔞🔞🔞...
Genre Chapter ini: Smut, Adult and Mature.jika merasa terganggu dan tidak nyaman dalam membaca bisa silahkan men-skip adegan tersebut. Harap bijak dalam membaca.
Chapter ini panjang banget, 13,5K kata.
.
.
." Masalalu Kelam Sakura "
.
.
.
.
.💦 • 🌱 • 💦
Tiga Hari Kemudian
Apartment Mystique Treasure Cluster
Sakura terus membalik tubuhnya ke kanan dan ke kiri tanpa henti. Ia berdecak kesal dan terus menggerutu karena tidak bisa tidur dengan nyaman.
Sakura bangkit dari posisinya dan duduk di ranjang. Tangannya mengusap perutnya pelan dan memicingkan matanya.
"Ini sudah waktunya tidur siang... Kenapa kalian suka sekali menendang perut mama" ujar Sakura mengomel.
Sakura terus mengusap perutnya yang terbalut piyama tidur berwarna SoftPink. Ia mendengus pelan dan mengumpulkan kesabaran lagi. "Kalian sebenarnya kenapa!?" tanya Sakura.
Ia memiringkan kepalanya dengan raut heran. "Sudah 3 Hari, kalian bertiga sepertinya merajuk... Apa mama berbuat salah pada kalian?" tanya Sakura.
"Mama sudah memakan semua sebagian stok kulkas dan membeli makanan pesan antar segunung, demi kalian" omelnya.
"Mood mama terus berubah karena kalian juga" ujarnya.
Sakura bangkit dari ranjangnya dan membenarkan piyama tidur pink-nya yang kusut. "Ini terakhir mama makan, habis ini kalian jangan saling menendang lagi" ujar Sakura mengalah.
Sakura keluar kamar untuk mengambil camilan di kulkas. Tangannya mengambil susu Strawberry dan juga satu kotak eskrim 3 rasa.
Sakura menyendok eskrim itu dengan lama sambil mengusap perutnya.
"Aihh... Sepertinya berat badanku semakin berat sehabis ini" ujarnya dalam hati. Sakura menghela nafas pelan.
💦 • 🌱 • 💦
•
•
•
💧
💧💧[ Flashback On ]
💧💧
💧
•
•
•Delapan Tahun Lalu
KAMU SEDANG MEMBACA
Impregnation of Donor
FanficSasuSaku Fanfiction 19+ "Aku akan merekomendasikan 'Benih' berkualitas Premium yang ada di rumah sakit ini, bagaimana nona Sakura?" _________________________________________ Sasuke Uchiha. Ia diberi kehidupan kedua setelah mati mengenaskan. Kehidupa...