Impregnation of Donor

🌱 ( 14 ) 💦

" Perhatian Manis sang Papa "

.
.
.
.
.

💦 • 🌱 • 💦

# Kilas balik saat Sakura tengah Sakit Demam.

•

Apartemen Mystique Treasure Cluster

"Nak Sasuke bangun!" ujar seseorang sambil menepuk pelan pundak pria yang tertidur tersebut.

Sasuke masih dalam tidur dengan posisi memeluk Sakura dari belakang. Tangannya juga masih diatas perut besar Sakura.

Sasuke membuka kelopak matanya perlahan. Ia menoleh pada Nenek Chiyo yang berada di dekatnya untuk membangunkannya yang tertidur.

Pria berusia 26 tahun tersebut bangkit dari posisi berbaringnya lalu menatap Sakura yang masih terlelap nyaman dalam tidurnya.

Manik Onyx nya melirik nenek pengasuhnya. "Sekarang sudah jam berapa nek?" tanya Sasuke.

"Sudah jam 4 pagi nak" jawab Nenek Chiyo pelan.

"Baiklah, nek" ujar Sasuke. Ia kembali menatap wanita bersurai merah muda itu dengan tatapan lembut, tangan besarnya mengusap lembut surai indah tersebut.

"Apa Sakura masih demam, nak?" tanya Nenek Chiyo cemas. Sasuke meletakkan telapak tangannya di dahi lebar Sakura.

Ia memeriksa suhu pada dahi dan leher Sakura. "Masih sedikit hangat, Suhunya sudah turun dari sebelumnya" ujar Sasuke tanpa mengalihkan pandangannya dari wajah Chubby Sakura.

"Kalau begitu Obaa-san buatkan sup untukmu dan Sakura" ucap Nenek Chiyo. Sasuke melirik pada nenek pengasuhnya.

"Biar aku saja yang memasak sup nya, Nek... Obaa-san bisa menjaga Sakura dulu" ucap Sasuke berinisiatif.

Akhirnya Nenek Chiyo lah yang menemani Sakura di samping bangku. Sedangkan, Sasuke membuatkan Sup ayam hangat untuk Sakura. Ia memilih Comfort Food yang cocok untuk orang sakit untuk menghangatkan tubuh.

Pria itu sibuk memotong bahan makanan dengan pisau sambil mengecek kuah kaldu yang sudah ia masak diatas kompor. Setelah semua bahan telah siap dipotong, ia memasukkan semua bahan tersebut ke dalam kuah kaldu tersebut.

Sasuke sangat ahli dalam memasak karena saat masa merantau nya di luar negeri, ia sudah sering memasak sendiri terutama saat memasakkan makanan untuk Keponakannya di Amerika dulu.

Keponakannya menyukai masakannya terutama sup Tomat dan sup ayam buatannya satu ini. Kedua makanan itu adalah makanan Favorit Sasuke terutama ketika musim dingin seperti hari ini.

Sasuke tengah mengaduk sup itu, namun ia sedikit menyipitkan matanya ketika melihat sebuah bunga mawar putih di dekat meja Pantry.

"Bunga Mawar putih siapa ini?" batin Sasuke. Ia meraih bunga tersebut dengan lekat.

Otaknya berpikir cerdas. "Siapa yang memberikan bunga mawar putih ini untuk Sakura??!" batinnya tidak senang.

Sasuke sedikit mengerti maksud dan makna bunga mawar putih tersebut.

Bunga mawar putih mempunyai makna ketulusan, kesucian, keagungan, dan kemurnian dari sebuah cinta sejati.

Bunga mawar ini bisa dijadikan hadiah untuk orang terkasih