Part 16

182 13 0
                                    

Hari ini adalah hari dimana kelas sebelas jurusan mipa melaksanakan kegiatan mereka di alam bebas, setelah beberapa lama mempersiapkan, akhirnya hari keberangkatan pun tiba dan beberapa siswa sudah tiba, sebagian ada juga yang baru saja tiba disekolah, tentunya dengan barang-barang bawaan mereka semua.

Beberapa siswa yang biasanya berangkat menggunakan pribadi, kali ini memilih untuk menggunakan kendaraan umum, lebih tepatnya menggunakan taxi online atau ojeg online, namun ada juga yang di antar oleh orang tua mereka.

Kegiatan ini akan dilaksanakan selama beberapa hari, di akhir pekan dari hari jumat sampai hari minggu nanti, maka dari itu mereka tidak di perkenankan membawa kendaraan pribadi kesekolah, lantaran hanya akan menjadi pajangan saja nantinya.

Tinggal hitungan menit sampai waktu keberangkatan tiba, hampir semua siswa sudah berada didepan bis mereka masing-masing, totalnya ada lima bis, masing-masing kelas mendapat jatah satu bis, disatu bis itu juga terdapat wali kelas dan staf-staf lain yang akan ikut juga.

Seperti biasa, sebelum masuk kedalam bis, wali dari masing-maing kelas menghitung jumlah murid mereka, mengecek barang-barang bawaan serta yang lainnya, setiap detail sekecil apa pun diperhatikan agar tidak ada yang menghambat nantinya, apa lagi kalau sampai hal yang paling penting ketinggalan begitu saja.

Kegiatan ini memang agenda rutin yang disiapkan untuk menambah nilai mata pelajaran masing-masing siswa, tentu saja ini juga menjadi kesempatan bagi siswa yang biasanya berada di ranking bawah, karna belajar langsung di alam akan sangat berbeda dengan belajar dikelas yang hanya berupa teori-teori saja.

"Anak-anak! Apa semuanya sudah berkumpul?" tanya bu Fatma kepada semua siswanya.

"Alexa sama Marta belum ada bu," sahut salah satu siswa.

Bu Fatma langsung menghela napas pelan. "Anak itu, selalu saja membuat masalah."

Sedetik kemudian, Alexa dan Marta akhirnya tiba, namun ada yang berbeda dengan keduanya, karna barang-barang yang mereka bawa terlampau banyak, berbeda dari siswa yang lainnya, bahkan koper Alexa sampai dibawa oleh orang lain, itu adalah supir Alexa.

Biasanya Alexa tidak memakai supir, tapi karna hari ini kegiatan sekolah, Alexa meminta supir dirumahnya untuk mengantar Alexa kesekolah, agar nanti mobil miliknya bisa di bawa pulang.

Alexa ini benar-benar membuat dirinya menjadi sorotan banyak orang, setiap yang dilakukan olehnya pasti membuat satu sekolah gempar, kebanyakan dari mereka tentu saja bukan memuji tapi membicarakan keburukan Alexa.

"Ya ampun Alexa! Dari mana saja kamu? Jam segini baru datang," tegur bu Fatma kala Alexa tiba.

"Astaga bu! Telat semenit doang juga gak ngaruh kali," balas Alexa tak mau kalah.

Bu Fatma sampai geleng-geleng kepala. "Anak ini ya! Benar-benar bikin darah ibu naik."

"Ya turunin dong bu, biar gak naik terus."

"Ngejawab aja bisanya. Ini lagi, apa-apaan barang bawaan kamu ini? Kenapa harus sebanyak ini? Kamu itu mau kegiatan sekolah atau mau liburan?"

"Ya kegiatan sambil liburan lah, bu. Kalau cuma kegiatan aja gak seru, lagian ini barang-barang keperluan saya semua."

"Aish... Bener-bener kamu ini. Ya sudah, angkut sana ke bagasi."

"Pak, Iwan! Tolong masukin semuanya ke bagasi," ucap Alexa kepada supirnya yang lebih mirip seperti sebuah perintah.

"Baik non," jawab sang supir.

Setelah itu supir Alexa memasukan barang-barang kedalam bagasi bis, tentu saja yang awalnya kosong menjadi penuh dengan barang-barang bawaan Alexa, di tambah barang-barang bawaan Marta juga yang tidak kalah banyaknya.

MY 'STRONGEST' CUPU ✅ [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang