Satu hari berlalu, Alina yang biasanya periang dan ceria mulai menunjukan sikap dinginnya, Alina jadi jarang berbicara dan hanya menjawab seadanya saja, setelah kejadian kemarin yang dimana Andra mengantar Alexa pulang, membuat Alina kecewa dan sakit hati, janji yang mereka buat dihancurkan kembali oleh Andra.
Alina mulai sering murung sendiri, sikap nya benar-benar berbeda dengan apa yang selalu ditunjukannya, tidak ada lagi Alina yang periang, hanya ada Alina yang selalu murung, Alina juga menghindari Andra, bahkan kala disapa pun, Alina tidak membalasnya seperti biasa.
Andra tau kalau Alina melihatnya membonceng Alexa kemarin, baik datang maupun pulang dari sekolah, padahal Andra tidak bermaksud seperti itu, Alexa nya saja yang selalu datang merecoki Andra, padahal jelas-jelas Andra selalu menolaknya mentah-mentah.
Gosip tersebut juga diperparah dengan rumor yang beredar di antara para siswa, Andra mendengar kalau gosip itu menerangkan kalau Andra dan Alexa sudah berpacaran, mereka juga bilang, bahwa mereka sudah mendapat restu dari orang tua mereka masing-masing.
Ada juga yang mengatakan kalau Johan selaku papa Alexa, sudah menawarkan perjodohan kepada orang tua Andra, setelah Andra menolong Alexa waktu itu, hal itu yang notabenya mereka tau adalah kalau Andra adalah sosok Indra, jadi mereka menyangkanya kalau Indra lah yang menjalin kasih dengan Alexa.
Padahal, baik Andra ataupun Indra, sama-sama tidak ada yang dekat dengan Alexa, itu hanya gosip belaka yang merebak di antara para siswa, namun gosip itu semakin parah karna ulah oknun tertentu yang memang berniat memperburuk keadaan.
Andra tau kalaupun ia atau Alexa mengklarifikasi gosip tersebut, tidak akan ada yang percaya sama sekali, karna siapa coba yang mau percaya dengan alibi keduanya! Mereka lebih percaya dengan apa yang mereka lihat.
Andra selalu di diamkan oleh Alina seharian ini, sebenarnya itu tidak menjadi masalah bagi Andra, justru itu hal yang bagus karna memang Andra tidak ingin terlalu dekat dengan Alina, tapi masalahnya itu ada pada adiknya, ia tidak ingin saat adiknya bangun, hubungan Indra dengan Alina berakhir karnanya.
"Alina!" panggil Andra, sesaat setelah pulang sekolah.
Namun Alina mengacuhkan Andra kembali, Alina memilih untuk bergegas pergi dari dalam kelas, tatapan tentu saja langsunh mengarah kepadanya, beberapa tatapan juga langsung melayang ke arah Alexa yang mereka tuding sebagai penyebab hubunhan di antara Alina dan sosok Indra itu retak.
Andra hanya bisa menghela napas kasar, beranjak dari tempat duduknya, lalu segera mengejar Alina sebelum jauh pergi, Andra mungkin akan menjelaskan semuanya, berharap kalau Alina mau mendengarkannya kali ini.
Saat Andra menemukan sosok Alina, gadis itu sudah bersama dengan Boby, mereka berdua berjalan langsung ke parkiran sekolah, dan hendak pulang bersama-sama, Andra semakin bergegas.
"Alina! Tunggu!" panggil Andra, lalu berhasil menyusul mereka.
"Aku bisa jelasin semuanya! Kamu dengerin aku dulu.""Minggir! Aku mau pulang," balas Alina acuh kepadanya.
"Sebentar aja. Semua yang kamu dengar itu tidak seperti yang kamu pikirkan, itu cuma gosip belaka," tutur Andra.
"Diam. Aku udah engga peduli, aku udah muak denger semua omongan kamu, aku muak Indra. Kamu berubah, kamu bukan lagi orang yang aku kenal, kamu berbeda, kamu sudah berbeda."
"Aku masih aku Alina, aku kan udah bilang kalau sebagian memori aku hilang karna kecelakaan itu, aku ha---"
"Bohong. Semua yang kamu katakan itu hanya kebohongan, jelas-jelas selama ini aku ada didekat kamu, membantu kamu supaya ingatan kamu kembali, aku berusaha untuk membuat kamu ingat dengan kenangan kita, tapi apa hasilnya!? Kamu justru cenderung lebih dekat dengan Alexa setelah itu, kamu bahkan mempertaruhkan nyawa kamu untuk menyelamatkan Alexa."
KAMU SEDANG MEMBACA
MY 'STRONGEST' CUPU ✅ [SELESAI]
Teen Fiction(END) SQUEL 'BRONDONG HUSBAND' . Saat adiknya tertimpa kecelakaan 'yang disengaja', Andra memutuskan untuk rehat dari panggung oktagon, mencari cara untuk menemukan siapa pelaku yang mencelakai adiknya, akhirnya Andra terpikirkan satu cara saja, yai...