Beberapa bulan berlalu sejak Alexa dan Andra resmi bertunangan, mereka belum menentukan tanggal pernikahan karna mereka ingin menikmati momen-momen itu dulu sambil menikmati kedekatan tersebut, tentu saja mereka mulai dari awal karna pada dasarnya mereka memang tidak saling mengenal, Andra dan Alexa memang orang asing satu sama lain.
Alexa melanjutkan study nya di salah satu universitas di Bandung, dan Andra kembali melanjutkan karirnya di Jakarta, walau terpisah jarak yang cukup jauh tapi keduanya saling memahami, mereka bersikap terbuka satu sama lain, tidak ada yang di tutupi satu sama lain.
Andra selalu pulang ke Bandung untuk menemui Alexa, begitu juga sebaliknya, Alexa yang datang ke Jakarta untuk menemui Andra, tidak jarang pula Andra membawa Alexa ke Jakarta, dan kala di Jakarta Alexa selalu menginap di apartemen milik Andra, mereka selalu tinggal seatap.
Seperti sekarang ini, Alexa tengah berada di apartemen milik Andra, Alexa juga sudah menganggap apartemen itu rumahnya sendiri, maka dari itu Alexa bebas berpenampilan bagaimana pun juga disana, Andra tidak melarang walau pun Alexa hanya memakai sebuah tanktop dan celana pendek sekalipun.
Andra tau mereka masih belum menikah, tapi Andra tidak terlalu peduli, kala Alexa berpenampilan sexy atau hanya mengenakan handuk, bahkan mau Alexa telanjang sekalipun Andra tidak akan melarangnya, asalkan itu di lakukan hanya di depan mata Andra, bukan di depan orang lain.
Andra selalu bersikap tegas kepada Alexa, Alexa mengerti itu, lagian Alexa hanya ingin memperlihatkan seluk buluk tubuhnya kepada Andra bukan yang lain, dan lagi Alexa dan Andra tidak melewati batas jadi ya tidak apa-apa, mereka hanya menyesuaikan diri agar tidak terlalu gugup setelah menikah nanti.
"Bang! Sarapannya sudah siap!" panggil Alexa.
Ya. Saat ini Alexa tengah menyiapkan sarapan untuk mereka berdua, tentu saja setelah bertunangan, Alexa belajar cara memasak yang baik dan benar, tidak mungkin nanti setelah mereka menikah, Andra menikmati sarapan atau makanan yang di sajikan orang lain, bukan hasil tangan Alexa sendiri.
Maka dari itu, Alexa belajar cara menjadi istri yang baik dan benar, dan itu sudah di tunjukan beberapa kali kepada Andra, tentu saja hasilnya sangat memuaskan, itu yang di katakan oleh calon suaminya.
Satu hal lagi, selama Alexa menginap di apartemen Andra, gadis itu selalu tidur di atas ranjang yang empuk dan besar, sementara Andra selalu tidur di atas sofa sampai di bawah beralaskan karpet, namun bukannya kerasan tidur di atas ranjang, Alexa lebih memilih untuk tidur bersama Andra, baik di atas karpet atau dempet-dempetan di atas sofa.
Alexa berpikir tidak ada salahnya juga tidur bersama, lagian mereka tidak melakukan apa pun di luar batas kewajaran, lagian kalau kebablasan tinggal langsung nikah, beres kan! Gitu aja kok repot, begitulah pikir Alexa.
"Bang! Bangun! Sarapan sudah siap," teriak Alexa lagi.
Mendengar teriakan itu tentu saja Andra langsung terbangun dari tidurnya, menguap beberapa kali dan mengucek kedua bola matanya, setelah sadar sepenuhnya Andra langsung beranjak ke arah dapur, niatnya mau cucu muka dulu sebelum sarapan, namun karna melihat Alexa yang hanya mengenakan piyama tipis, Andra justru beralih ke arah gadisnya itu dan memeluknya dari belakang.
"Bang! Cuci muka dulu," ucap Alexa yang sudah terbiasa menerima perlakuan seperti itu.
"Bentaran doang," balas Andra, merekatkan pelukannya.
"Tolong tangannya kondisikan!" tegur Alexa. "Aku lagi pegang wajan bang, mau wajan ini melayang ke wajah abang?!"
"Galak banget sih! Gak ngapa-ngapain juga." Andra terkekeh pelan.
"Jangan kelewat batas bang! Kita belum nikah."
"Iya-iya, aku paham kok."
"Katanya paham, tapi kok masih kemana-mana!"
KAMU SEDANG MEMBACA
MY 'STRONGEST' CUPU ✅ [SELESAI]
Novela Juvenil(END) SQUEL 'BRONDONG HUSBAND' . Saat adiknya tertimpa kecelakaan 'yang disengaja', Andra memutuskan untuk rehat dari panggung oktagon, mencari cara untuk menemukan siapa pelaku yang mencelakai adiknya, akhirnya Andra terpikirkan satu cara saja, yai...