Part 12

192 17 0
                                    

Alex baru saja keluar dari cafe tempat biasa anak-anak Ragnarok berkumpul, melajukan motor miliknya dan bermaksud untuk kembali kesekolah, ia akan kembali kesekolah walaupun sudah bolos sejak tadi pagi, ia melakukan itu karna di hubungi oleh Alexa, adiknya, pasalnya adiknya itu ada sedikit masalah disekolah.

Alexa menceritakan prihal dirinya yang dicelakai di lingkungan sekolah tadi, tentu saja Alexa menceritakan segala detailnya kecuali orang yang menyelamatkannya, Alexa tidak mau membahas tentang si cupu lagi, Alexa tentu saja menyuruh Alex untuk kembali kesekolah.

Alex yang akan menyelesaikan hal itu sendiri, karna tidak mungkin dia membiarkan adiknya diperlakukan seperti itu, di bawah kekuasaan keluarganya, masih ada yang berani mencelakai Alexa seperti itu, Alex pasti akan mencari siapa pelakunya.

Jarak antara markas Ragnarok dan sekolah cukup jauh, perlu lebih dari setengah jam untuk sampai, itu pun kalau tidak terkena macet dijalan, kalau semisal ada kemacetan, waktu yang di tempuh akan lebih lama lagi.

Alex berkendara sendiri tidak ditemani anak-anak Ragnarok yang lain, kalau misal mereka ikut, suasananya akan semakin kacau, mereka pasti ngerusuh karna Alexa, si princes mereka di sakiti seperti itu.

Tiinnn!

Klakson panjang sebuah motor mengagetkan Alex, pasalnya motor tersebut langsung mengambil tempat didepannya, lalu kemudian beberapa motor lagi langsung menghalangi dari segala arah, baik kanannya maupun belakangnya.

Alex berdecak kesal karna di pepet seperti itu, tentu Alex tau kalau mereka tidak berniat baik, mereka pasti punya niat jahat kepadanya.

"Woy! Minggirin motor lo!" teriak salah satu dari mereka.

Alex tidak berniat berhenti, dan tentu saja melaju seperti biasa, hak itu membuat pengendara didepannya terpaksa juga melajukan motornya, Alex tidak akan menuruti permintaan konyol seperti itu, siapa juga yang mau mendengarkan orang jahat seperti mereka.

"Woy! Gue bilang minggirin motor lo!" teriak mereka lagi.

"Bacot. Lo pikir gue bodoh apa?! Lagian lo semua siapa hah? Gue gak ada urusan sama lo semua," balas Alex.

"Kita yang punya urusan sama lo bego."

Alex menautkan kedua alisnya bingung, dari balik helm yang dikenakan olehnya Alex bertanya-tanya tentang apa yang mereka katakan, Alex merasa tidak punya masalah sedikitpun dengan mereka.

Namun, alangkah terkejutnya Alex kala melihat siapa mereka, Alex memang tidak melihat wajah mereka semua tapi aksesoris yang mereka kenakan sama dengan apa yang dikenakan oleh musuh bebuyutannya, kepala Hyena terpampang jelas di stiker motor mereka.

Alex tau apa yang mereka inginkan, balas dendam tentu saja dan Alex tentu tidak bodoh untuk menghadapi mereka semua.

Tapi tetap saja, dalam situasi terjepit seperti ini, Alex tidak tau harus berbuat apa, kabur juga tidak mungkin, setiap arah sudah ditutup oleh mereka semua.

"Minggir woy!" teriak mereka lagi.

"Satu-satu kalau berani woy!" balas Alex.

"Bacot."

Tidak mau berbasa-basi lagi, pada akhirnya salah satu dari mereka yang telat berada disamping kanan langsung menendang body motor Alex sekuat tenaga, kejadian itu terjadi begitu cepat sampai membuat Alex tidak bisa menghindar.

Karna laju motornya cukup kencang, Alex tidak bisa mengontrol laju motornya, sampai akhirnya motornya oleng ke kiri ke arah bahu jalan, menghantam sebuah pilar pembatas sampai membuat Alex terpental, tubuhnya terguling-guling sampai terhenti di semak-semak.

MY 'STRONGEST' CUPU ✅ [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang