BBQ Party

387 46 29
                                    

"Felix! Bantu Papa sini!"

Felix yang sedang bermain game di ponsel nya langsung berdiri dan mendekati Minho yang sibuk memasang tempat BBQ.

Hari ini keluarga Racha mengadakan BBQ Party karena kata Minho daripada duit ga habis habis mending di bikin sesuatu yang bermanfaat. Jadi ya gitu, mereka bikin BBQ Party di rumah Minho.

Keluarga Minho menyediakan bermacam daging, keluarga Chan menyediakan minuman sementara keluarga Seungmin menyediakan buah-buahan.

Ada juga teman-teman laknat Felix dan teman-teman lucu nya Jisung yang di jemput. Pokoknya meriah banget deh.

Hyunjin dan Haewon sibuk di dapur, juga membuka sesi ghibah bersama tentang siswi sekolah Haewon yang hamil. Hihh serem.

"Kamu jangan kek gitu. Kamu gatau gimana Papa kalau lagi ngamuk." ucap Hyunjin. Haewon mengernyit. "Emang nya Mama pernah lihat Papa ngamok gimana? Papa aja kalo di tendang di buli di pukul, dia nya ga marah marah" balas Haewon, makan coklat milik Felix yang ia ketemu di kulkas tadi.

Hyunjin terlihat berpikir. "Belum pernah sih. Tapi ya, orang yang tenang juga bisa ngamok kok. Kamu inget dulu Papa pernah marah marah, kamu aja takut. Itu baru marah marah, belum ngamok beneran." ujar Hyunjin. Haewon mengangguk.

Terdengar suara gelak tawa di belakang di mana Minho dan Felix berada. Minho mengambil arang dan menggosokkan nya ke pipi Felix sehingga terjadi adegan lari larian ala ala Bollywood.

"Ah Papa! Nanti Jisung kesini!" kesal Felix. Minho tidak berhenti ngakak sedari tadi. Felix sudah hitam seluruh muka nya sedangkan Minho hanya sedikit.

"Lixie!! Sungie datang!!!"

Mampus.

Felix dengan cepat berlari masuk ke dalam rumah namun terlambat, Jisung yang tersenyum langsung melunturkan senyumannya. Chan dan Changbin yang melihat rupa baru dari Felix pun menahan untuk tak tertawa.

"AAAAAA!!!! ADA ALIEN CULIK PACAR SUNGIE!!!"

BUGH! BUGH!

Jisung pukul pukul Felix yang merintih kesakitan. Mana muka nya udah hitam.

Selesai dengan adegan tadi, Felix mencuci muka nya di bantu oleh Jisung. Sebenarnya mau modus aja.

"Kenapa Lixie bawa aku ke sini?" Jisung menatap Felix yang sibuk mencuci muka nya. Umpatan kecil terdengar, Jisung langsung memukul kepala Felix. "Jangan ngomong kasar! Dulu Felix yang ajarin Jisung jangan ngomong kasar tapi kenapa sekarang Felix yang sering ngomong kasar sih!" Kesal Jisung. Felix menyengir.

"Beban hidup nya banyak, yang. Dulu beban hidup aja gaada. Yang ada cuma kamoohh" Felix monyong monyong kan bibirnya minta cium, Jisung mah ga cium, ia pukul lagi si Piyik.

"Mesum! Udah ah mau keluar" Jisung ingin membuka pintu namun Felix dengan cepat menggenggam tangannya, menarik Jisung untuk mendekat dan memeluk pinggang ramping kekasihnya.

"Ih mau kemana sih. Disini dingin, nyaman, ya ga ya?" Felix mainkan alisnya. Jisung natap datar.

Dugh!

"ACKK!!"

"Rasain lo dasar pria mesum." Jisung langsung meninggalkan Felix yang kembali merintih kesakitan. Untungnya cuma perut yang di tendang, kalo yang di bawah gimana?

Mungkin Felix lupa Jisung ini 11 12 seperti Changbin. Get well soon.
























"Misi maass. Nama saya nimaass. Tapi kalo pagi saya jadi THOMAS. Saya dari brebes cantik cantik pedes tapi saya gemes sama cowo judes. Siapa nggak mau senyum, siap siap tak ciuumm. Siapa nggak mau senyum, siap siap tak cium-"

Keluarga Ter Racha Racha SS 1/2 (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang