00 Prolog : D-Day

99 13 3
                                    


          BALLROOM Hotel Genade terlihat begitu ramai akan tamu-tamu penting. Dekorasi pernikahan yang begitu mewah seolah menegaskan pemilik hajat bukan sembarang orang.

Pernikahan Putra Sulung dari Pemilik Genade Grup dan Putri Sulung PT Angkasa Food benar-benar dirayakan begitu mewah. Terlihat begitu ramai akan suka cita dari ke dua belah pihak keluarga. Baik dari Keluarga Daneshwara begitupun Keluarga Kusuma. Kedua keluarga terlihat begitu bahagia akan penyatuan dua insan yang sebentar lagi akan mengucap janji suci kepada Tuhan dan akan sah dimata agama maupun hukum.

Sayangnya hal tersebut tidak dirasakan oleh kedua mempelai. Mempelai Pria- Teja Daneshwara yang belum pernah melihat wujud sang istri malah sesekali mendengus pelan, ia hanya mengurai senyum saat sang ayah menatapnya. Dan kembali memasang wajah murung saat membayangkan dirinya akan menikah dengan wanita yang entah bagaimana wujudnya. Dirinya tidak bisa membayangkan akan menghabiskan sisa hidupnya dengan wanita yang mungkin aneh dan tidak sesuai dengan kriterianya.

Disisi lain mempelai wanita pun sedari tadi menghela napas resah. Kekasihnya entah bagaimana tengah melakukan perjalanan bisnis keluar negeri, dan mempermulus dirinya disini yang menghianati.

"Je, relax... calm..." ucap Sheila Bridesmaidnya sekaligus rekannya sesama artis di AG Entertainment saat merasakan kegusaran Jelita. Entah bagaimana Sheila menyembunyikan pernikahannya dari orang entertainment, yang jelas pihak manajemennya hanya beberapa orang saja yang tau. Untungnya fakta bahwa dirinya putri dari sang Ayah tidak diketahui banyak orang, hanya orang tertentu saja sehingga cukup mudah untuk dirinya menyembunyikan pernikahan ini.

Dan ketika suara microphone yang mulai berbunyi dari tempat akad nikah, memperdengarkan suara sang penghulu yang menanyakan kesiapan dari sang ayah dan sang calon suami. Jelita seketika meremas tangannya semakin erat. Beberapa menit lagi dirinya akan sah menjadi istri dari lelaki lain, menghianati kekasihnya dan mungkin juga menghancurkan masa depannya.

Dan saat penghulu mempersilahkan sang ayah dan calon suaminya melakukan ijab kabul, Jelita memejamkan matanya. Berharap semua ini mimpi.

*

*

*

*

*

"Saya nikahkan dan saya kawinkan engkau ananda Teja Daneshwara bin Surya Daneshwara dengan anak saya yang bernama Jelita Beril Kusuma dengan maskawin berupa Berlian 5 karat dan uang 3 Milyar Rupiah, tunai."

"Saya terima nikahnya dan kawinnya Jelita Beril Kusuma binti Sagar Hadi Kusuma dengan maskawin tersebut, tunai."

"Saksi Sah?" Tanya sang penghulu yang seketika dibalas riuh para saksi, "Sah!!"

"Alhamdulillah."

Teja mengusap wajahnya pelan dan menghela napas lega. Ya meskipun dirinya tidak mencintai istrinya, tapi rasa deg-degan itu masih ada. Apalagi entah mengapa dia merasa janggal dengan nama istrinya. Entah mengapa rasanya sangat familiar sejak tiga hari lalu dirinya diberi tahu oleh sang ibunda.

Jelita Beril Kusuma

Jelita Beril

Jelita Beril-rasanya familiar sekali, seolah-olah nama itu sering dia ucapkan dulu.

Dan saat Teja bertemu pandang dengan Januar, teman karibnya sejak kecil, seketika itu juga Teja baru teringat. Nama sang mantan!

Iya, nama mantan kekasihnya juga Jelita. Seingatnya nama lengkapnya juga bernama Jelita Beril.

Teja geleng-geleng kepala saat merasa takdirnya sungguh unik. Menikah dengan wanita yang memiliki nama yang sama dengan mantannya. Sungguh aneh tapi nyata.

Mantan Tapi Jodoh.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang