Dosen keluar dari kelas sehingga membuat para mahasiswa mendesah lega.
"Ayo ku antar pulang?" Ucap gun pada krist.
"Tak perlu, aku tak mau menyusahkan mu" ucap krist.
"Tidak, aku suka melakukan itu" ucap gun sambil tersenyum manis.
"Baiklah, antar aku ke rumah ku" ucap krist.
Ya, krist memang berniat akan pulang ke rumahnya sekarang, dia memang malas pulang ke mansion singto atau singto akan mengerjainya lagi nanti.
Singto berjalan di tengah-tengah krist dan gun yang sedang berjalan bersama sehingga membuat gun terjatuh, krist membantu gun berdiri.
"Krist, pulang bersama ku!" Ucap singto.
"Aku tak salah dengar 'kan?" Ucap tay.
"Kamu mengajaknya pulang bersama?" Ucap new pada singto.
"Kalian tahu sendiri dia adalah pembantu di rumah ku! Aku ingin menyuruhnya membersihkan gudang!" Ucap singto.
"Aku akan pulang bersama gun" ucap krist.
"Baiklah, biarkan ibumu yang mengambil alih tugas mu nanti!" Ucap singto sinis, kemudian ia langsung pergi dari sana.
"Gun, aku pulang bersama singto" ucap krist, dia sangat takut singto akan menyuruh ibunya melakukan hal aneh, itu sebabnya lebih baik dia saja yang di kerjai oleh singto dari pada ibunya.
Krist menyusul singto ke tempat parkir, dia membukakan pintu belakang mobil untuk singto namun singto malah membuka pintu depan dan masuk ke sana. Krist masuk ke kursi pengemudi dan menjalankan mobil singto pergi dari area parkir kampus.
Di perjalanan hanya ada keheningan, singto membuka musik dan menyetelnya begitu kencang agar krist terganggu namun krist tetap diam dan fokus menyetir.
Saat mereka tiba di mansion, krist keluar dari mobil lebih dulu kemudian ia membukakan pintu mobil untuk singto.
Mereka berjalan masuk, di ruang tamu terlihat ibu krist sedang mengeluarkan banyak barang.
"Bu?" Ucap krist.
"Ibu pikir kamu tak kesini lagi, krist" ucap ibunya.
"Apa yang ibu lakukan?" Tanya krist.
"Memindahkan barang ibu, ibu sudah berhenti bekerja disini, ayo bantu ibu membawanya pulang ke rumah kita" ucap ibu krist.
"Benarkah?" Ucap krist bahagia.
Jika ibunya berhenti menjadi pembantu di mansion nyonya anna, itu artinya dia juga tak perlu ke mansion lagi untuk membantu ibunya.
"Ya, ibu sudah membicarakan ini dengan nyonya anna sejak lama dan sudah sepakat jika hari ini ibu akan keluar" ucap ibunya.
Singto langsung pergi dari sana setelah mendengar itu, sedangkan krist membantu ibunya membereskan banyak barang, taxi yang di pesan ibunya sudah tiba, krist membantu memasukan barang ibunya satu persatu ke dalam mobil.
****
"Apa benar bu ayu akan berhenti mulai hari ini, ma?" Tanya singto pada mamanya di sebrang sana.Singto memang menghubungi mamanya sekarang ingin menanyakan itu langsung.
"Ya, ada apa? Tak biasanya kamu ingin tahu urusan maid" ucap nyonya anna.
"Bisakah krist tetap bekerja disini?" Ucap singto.
"Bukankah krist masih kuliah?" Ucap nyonya anna.
"Tapi mama yang membiayai kuliah krist, aku ingin krist tetap bekerja dengan kita!" Ucap singto.
YOU ARE READING
You're Mine✓
FanfictionLayaknya orang kaya pada umumnya, singto mempunyai sifat yang sangat sombong, suka membully orang yang lemah, selalu menganggap sepele semua hal, tentunya dia mempunyai sifat yang begitu buruk! di kampus, dia memiliki circle pertemanan, tentunya mer...